Sejarah Moonphase Watch

Bagi kamu pecinta astronomi, moonphase watch dapat menjadi salah satu koleksi jam tangan yang unik untuk kamu. Moonphase watch atau juga dikenal dengan jam tangan fase bulan, menunjukkan beberapa perubahan bulan melalui subdial di jam tangan kamu. Saking menariknya, banyak watch enthusiast yang mengoleksi jam tangan ini karena fitur jam tangan moonphase merupakan salah satu komplikasi yang sangat menarik pada jam tangan. 

Ingin tahu lebih lanjut mengenai sejarah moonphase watch dan rekomendasi jam tangan dari Minwatch? Simak terus ulasan berikut ini!

Komplikasi selanjutnya yang menjadikan jam tangan punya fitur fungsional serta tampilan yang unik adalah moonphase. Mesin jam atau movement dibekali fitur ini dapat menampilkan indikator fase bulan, biasanya siklus bulan 29 hari. Fitur ini menjadi daya tarik sendiri karena indikatornya dapat dilihat pada bagian dial, yang mana tampilannya jadi lebih unik dan beda.

Pengertian Moonphase Watch

Moonphase watch adalah jenis jam tangan yang menampilkan fase bulan saat ini. Jam tangan ini memperlihatkan siklus bulan, yang membutuhkan waktu sekitar 29,53 hari untuk fase-fasenya. Moonphase yang digambarkan pada jam tangan memperlihatkan sisi bulan yang terang saat bergerak di sekitar bumi. Siklus bermula dari bulan sabit hingga ke bulan purnama yang sepenuhnya menyala.

Jam tangan moonphase merupakan manifestasi dari high-quality craftsmanship para watchmakers di seluruh dunia. Komplikasi ini membawa sentuhan artistik dengan wajah bulan yang berganti di setiap fasenya.

Seri Speedmaster Two Counter ini memiliki beberapa model dengan diameter 44mm, seperti model racing untuk para pembalap dan moonphase yang dapat melihat siklus bulan secara akurat.

Cara Kerja Komplikasi Moonphase Watch

Komplikasi jam tangan moonphase bekerja dengan cara mengambil energi dari roda movement yang berputar satu jam sekali. Energi ini menggerakkan roda cakram bulan dengan perbandingan 1:2, yang membawanya dari putaran 12 jam menjadi 24 jam. Roda pada movement tersebut memiliki cakram bergambar bulan yang berfungsi sebagai indikator fase bulan sehingga menciptakan ilusi bulan bergerak.

Baca juga : 10 Jam Tangan Buatan Jerman, dan Kisah Menarik di Dalamnya

Sebagian besar sistem jam tangan moonphase umumnya menggerakkan sebuah gir dengan 59-gigi. Gir ini bergerak memajukan cakram bulan setiap 24 jam, yang siklusnya akan selesai setiap 29,5 hari. Biasanya terdapat dua siklus bulan yang mewakili bulan purnama dan bulan baru. Jadi, saat kamu melihat tampilan bulan penuh pada jam tangan kamu, itu tandanya 29,5 hari sudah berlalu.

Miyota, Pembuat Movement Berkualitas Untuk Berbagai Brand Jam Tangan di Dunia

Baca juga: Sejarah Penemu Jam Tangan Pertama di Dunia!

Sejarah Moonphase Watch

Sejarah complication Moonphase Watch berasal dari era Yunani Kuno. Berawal dari Antikythera Mechanism yang merupakan kalender surya untuk penentuan hari dan bulan. Alat tersebut memperlihatkan gerakan fase bulan dan memprediksi peristiwa astronomi seperti gerhana.

Para ahli astronomi mulai mencatat perubahan fase bulan dalam kalender mereka. Pada awalnya, fase bulan hanya digunakan sebagai alat bantu navigasi bagi para pelaut. Namun seiring perkembangan teknologi jam tangan, fase bulan mulai diadaptasi menjadi fitur jam tangan yang dapat dilihat oleh siapapun.

Pada abad ke-16 jam tangan moonphase sudah mulai hadir dalam jam tangan tradisional grandfather clocks yang dibuat di Jerman dan Inggris. Grandfather clocks merupakan jam pendulum yang tinggi dan mempunyai ukuran yang cukup besar. Grandfather clocks yang kita kenal umumnya hanya menunjukkan waktu saja, namun pada era ini ada juga yang menampilkan komplikasi moonphase. Setelah itu jam tersebut mulai dibangun dengan skala yang lebih kecil, dan menjadi jam poket atau jam saku.

“The Holy Trinity”, 3 Merek Jam Tangan Terkenal di Dunia

Review Breitling Avenger Automatic GMT 45 Night Mission

Perkembangan jam tangan yang menampilkan moonphase mulai bermunculan di abad 20. Walaupun pada awalnya moonphase hanya ditampilkan dalam skala yang besar seperti grandfathers clocks, saat ini jam tangan moonphase hadir dengan ukuran yang tepat bagi pergelangan tangan kamu dengan akurasi memukau. Pada titik ini, komplikasi moonphase tidak lagi menjadi sarana yang diperlukan untuk mengatur waktu. Namun desain moonphase-lah yang menjadi daya pikat dan mulai ditampilkan dalam skala yang lebih detail dan akurat.

Jam tangan moonphase menjadi populer di kalangan kolektor jam tangan. Beberapa produsen jam tangan terkenal seperti Patek Philippe dengan Calatrava, Zenith dengan Captain Moonphase, dan Baume & Mercier’s Clifton Moonphase mulai mengeluarkan jam tangan moonphase dengan desain yang elegan dan fitur yang canggih.

Tidak hanya itu, banyak brand jam tangan yang juga menawarkan moonphase watch seperti IWC Big Pilot’s Watch Perpetual Calendar Edition Le Petit Prince di tahun 2013 yang terinspirasi dari buku anak-anak “The Little Prince”. Kemudian di tahun 2017, Rolex hadir dengan koleksi Cellini dengan komplikasi yang memberikan keakuratan hingga 122 tahun. 

High Accuracy Quartz Watch: Pengertian dan Rekomendasinya

Lionel Messi yang mencetak 2 gol saat partai final & peraih Golden Ball di Piala Dunia 2022 diketahui menggunakan jam tangan White Gold Patek Philippe Nautilus Perpetual Calendar Ref. 5740/1G dengan harga US$145.000. Jam tangan ini dipakai saat konferensi pers menjelang laga antara Argentina melawan Arab Saudi. Ref. 5740/1G ini menawarkan kalender abadi, indikator moonphase, serta ultra-thin, self-winding calibre 240 Q movement

Cartier juga mengisi jajaran jam tangan moonphase melalui koleksinya yang ikonik yaitu Drive de Cartier,  yang hadir dalam cushion-shaped case dengan komplikasi jam tangan moonphase yang hadir di dekat angka enam. Lalu di tahun 2016 ada juga OMEGA melalui koleksinya Speedmaster Moonphase Master Chronometer Chronograph, yang merupakan Speedmaster pertama yang menerima sertifikasi METAS.

Baca juga: 5 Jam Tangan Omega Speedmaster Terbaik 2022

Tentu saja jam tangan moonphase juga tidak lepas dari Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual, dimana jam tangan ini dipopulerkan oleh Benedict Cumberbatch sebagai brand ambasador-nya dan muncul di film Doctor Strange. Jam tangan ini menampilkan komplikasi yang begitu rumit, namun dengan desain sederhana yang minimalis. Desainnya tidak hanya menampilkan bulan tetapi juga bintang-bintang dengan latar belakang biru.

Baca juga: Unlock The Multiple Realities, Dengan Jam Tangan Doctor Strange

Sampai saat ini, moonphase watch masih menjadi pilihan yang populer di kalangan kolektor jam tangan. Beberapa produsen jam tangan terkenal seperti Seiko, Orient, Franck Muller, Longiness dan lainnya juga mengeluarkan jam tangan moonphase dengan desain yang modern dan fitur yang rumit. 

Moonphase watch tidak hanya menjadi jam tangan yang hanya digunakan oleh kalangan atas saja, kini banyak tersedia dengan harga yang terjangkau bagi siapapun yang ingin memilikinya.

Brand Jam Tangan Dunia Ikut Merayakan Tahun Baru Imlek 2023 (PART 2)

Cek Moonphase Watch di Jamtangan.com

1. Seiko Premier SRX015P1 Kinetic Direct Drive Silver Dial Stainless Steel Strap

• Diameter Case: 42.5 mm
• Strap: stainless steel
• Water Resistance: 100 Meter
• Movement: Kinetic, Seiko Caliber 5D88
• Harga: Rp8.225.000

Seiko Ananta moonphase, finishing menggunakan teknik zaratsu menghasilkan sebuah jam yang indah. Seiko Ananta diciptakan sangat detail dan presisi, finishingnya dibuat menggunakan teknik zaratsu menghasilkan miror polished seperti pada pedang Katana. 

2. Orient Star Classic RE-AY0103L Automatic Men Open Heart Blue Dial Stainless Steel Strap

• Diameter Case: 41 mm
• Strap: stainless steel
• Water Resistance: 50 Meter
• Movement: Automatic, Orient Caliber F6922
• Harga: Rp14.300.000

Dress Watch Orient: Jam Tangan Klasik Dengan Harga Kompetitif

3. Franck Muller Vanguard V32 SC AT FO L Black Moonphase After Setting Black Leather Strap

• Diameter Case: 32 mm
• Strap: alligator strap 
• Water Resistance: 30 Meter
• Movement: Automatic, FM Caliber 1000L6
• Harga: Rp109.500.000

Franck Muller Vanguard merupakan seri jam tangan sporty buatan Swiss dengan bentuk yang unik. Bersama seri ini, Franck Muller menghadirkan inovasi dan keindahan pada arloji buatannya.

4. Longines Primaluna L81154916 Roman Blue Dial Bracelets Stainless Steel Strap

• Diameter Case: 30.5 mm
• Strap: stainless steel 
• Water Resistance: 30 Meter
• Movement: Quartz, Caliber L296
• Harga: Rp15.500.000

Longines didirikan pada tahun 1832 oleh Auguste Agasizz di Saint Imier, Swiss. Awalnya Agasizz bergabung dengan Comptoir Horloger Raiguel Jeune, sebuah perusahaan penjual parts jam yang kemudian berganti nama menjadi Comptoir Raiguel Jeue & Cie. 

5. Timex Model 23 TW2T89700 Ladies Mother Of Pearl Dial Stainless Steel Strap

• Diameter Case: 38 mm
• Strap: stainless steel 
• Water Resistance: 30 Meter
• Movement: Quartz, Caliber Miyota 6P24
• Harga: Rp2.072.000

Timex Hadirkan Jam Mekanikal Berdesain Retro Lewat M79 Automatic

6. Fossil Neutra FS5904 Moonphase Men Black Dial Black Leather Strap

• Diameter Case: 42 mm
• Strap: leather strap
• Water Resistance: 50 Meter
• Movement: Quartz
• Harga: Rp2.044.000

 Fossil memiliki sejarah yang panjang hingga berada pada posisinya saat ini. Lahir di Amerika pada tahun 1984, brand jam tangan Fossil pertama kali digagas oleh pria bernama Tom Kartsotis dari Texas, Amerika Serikat

7. Casio BEM-312D-1AVPF Beside Men Black Dial Stainless Steel Strap

• Diameter Case: 40 mm
• Strap: stainless steel 
• Water Resistance: 50 Meter
• Movement: Quartz
• Harga: Rp1.522.000

Apa Istimewanya Jam Casio Edifice & Tipe Mana yang Terbaik Dipilih?

Sejarah Moonphase begitu menarik untuk diketahui, begitu juga koleksi Moonphase watch dari Jamtangan.com. Dari ketujuh rekomendasi Minwatch yang manakah jam tangan kesukaan kamu? Kamu bisa mendapatkan koleksi Moonphase selengkapnya hanya di Jamtangan.com.

Oleh: Rahel Humillang

Referensi:

https://blog.crownandcaliber.com/history-of-the-moonphase-complication/
https://www.firstclasswatches.co.uk/blog/2021/03/the-history-of-the-moonphase-complication