Sejarah dan berbagai kisah menarik dalam perkembangan dunia Horology.
Ulasan tentang jam tangan yang dipakai dalam berbagai film terkenal.
Kisah jam tangan yang digunakan tokoh-tokoh terkenal dan selebriti dunia.
Cerita, opini dan berbagai pengalaman menarik tentang segala hal dalam dunia Horology.
Berita tentang rilisan maupun bocoran jam tangan terbaru.
Informasi terbaru seputar industri jam tangan di dunia.
Informasi tentang ajang dan pameran-pameran jam tangan terkini.
Parade spotlight jam tangan dalam berbagai acara seperti fashion, gathering, musik, serta olahraga.
You have successfully subscribed to Media Jamtangan.com’s Newsletter. Please check your email to access our exclusive content and promotions.
Di dunia luxury watch, Hublot dikenal dengan produknya yang memiliki desain bold, presisi, bisa diandalkan, dan menggunakan material inovatif. Dan di tahun 2024 ini, Hublot merilis salah satu koleksi terbaiknya yaitu Big Bang Unico Sailing Team 42 441.QX.1149.NR.ARA24 yang diproduksi terbatas. Koleksi terbaru ini juga merupakan kolaborasi bersama pelayar profesional asal Swiss, yaitu Alan Roura. Watchmaker brand asal Swiss ini memang sering berkolaborasi dengan pihak lain di berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga seni. Sedangkan untuk koleksi terbaru ini terinspirasi dari lomba pelayaran kompetitif dan mendebarkan, dengan salah satu timnya adalah Big Bang Unico Sailing Team 42 yang dimotori oleh Alan Roura. Penasaran dengan spesifikasi Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42? Mari simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini. Desain Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 diluncurkan sebagai bentuk penghormatan atas kolaborasi yang dilakukan bersama pelaut asal Swiss, yaitu Alan Roura. Jam tangan ini juga mengambil inspirasi dari racing yacht IMOCA milik Roura yang terbuat dari serat karbon dan menampilkan kombinasi warna hitam-kuning Dalam pernyataanya, Alan Roura mengatakan jika ini adalah tahun ketiga ia bekerja sama dengan Hublot. Dan seperti biasa, ia sangat terkesan dengan kemampuan Hublot untuk push the limit di industri watchmaking. Ia telah berlayar bersama Big Bang Original sejak tahun 2022, tetapi unico Sailing Team ini baginya terasa lebih ringan dan lebih tangguh. Case Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 dibuat dari carbon fiber yang dipoles berdiameter 42 mm, tebalnya 14,5 mm, serta memiliki tampilan compact dan kokoh. Carbon fiber sendiri adalah material yang memiliki bobot ringan dan sangat durable. Pilihan material ini juga mencerminkan koneksi dengan dunia pelayaran yang ditekuni Alan Roura. Jam tangan ini memakai kristal safir pada front dan caseback. Untuk water resistant, koleksi ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter sehingga masih aman dipakai walaupun terkena cipratan air atau perendaman singkat yang mungkin terjadi saat berlayar. Bezel-nya juga terbuat dari carbon fiber dan menampilkan sekrup khas yang membuat koleksi Big Bang terlihat unik dan khas. Dial Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 menggunakan dial warna hitam matte yang terlihat sangat kontras dengan aksen warna kuning yang ditampilkan pada beberapa bagian. Mulai dari ujung jarum detik chronograph, skala per 5 menit pada inner chapter ring, dan skala yang ditampilkan pada subdial pada pukul 3. Detail warna kuning ini bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi mengacu pada warna kapal pesiar IMOCA milik Alan Roura. Indeks marker dan hands diisi material lume untuk meningkatkan keterbacaan pada kondisi minim cahaya. Fungsi chronograph juga menjadi bagian lain pada dial yang terlihat mencolok karena bisa dioperasikan via pusher pada case. Jadi, sentral hand-nya mengukur detik chronograph, sedangkan subdial pada pukul 3 menampilkan indikator chronograph 60 menit. Sementara itu, subdial pada pukul 9 adalah detik utama yang menampilkan bendera Swiss dan nomor layar “SUI 7”. Openwork disc pada pukul 6 menampilkan mekanisme column wheel yang tampilannya mirip seperti mesin derek yang digunakan dalam dunia pelayaran. Movement dengan Power Reserve 3 Hari Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 dibekali in-house automatic chronograph movement caliber HUB1280. Movement ini memiliki fungsi flyback yang memungkinkan pengguna untuk reset chronograph tanpa harus menghentikannya terlebih dulu. Movement ini berdetak sebanyak 28.800 bph dan memiliki power reserve 72 jam atau 3 hari. Rotor-nya dirancang khusus agar bisa menyerupai racing wheel untuk menambah sentuhan sporty pada movement. Selain itu, movement yang digunakan juga dibekali mekanisme komponen vertical clutch yang bisa mencegah jumping apapun pada jarum chronograph ketika mulai menghitung waktu. Strap Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 dihadirkan dalam black fabric strap dengan lapisan ultra-resistant polyurethane yang menyerupai mainsail IMOCA milik Alan Roura. Strap-nya menampilkan logo Hublot dalam font dan warna sama seperti pada kapal pesiar Strap ini juga dilengkapi black ceramic folding clasp untuk mengamankan strap saat dipakai di pergelangan tangan. Selain itu juga ada tambahan strap yaitu black-yellow rubber strap yang menawarkan kenyamanan dan durability. Hublot Big Bang Unico Sailing Team 42 adalah jam tangan edisi terbatas yang diproduksi hanya 100 pieces dan dibanderol dengan harga EUR26.200 atau sekitar Rp441,7 jutaan. Dapatkan koleksi Hublot Big Bang lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.
Seiko akan segera merilis koleksi Presage Cocktail Time Star Bar edisi terbatas yang terdiri dari model, yaitu SRPK93K1 (jam tangan pria) dan SRE015K1 (jam tangan wanita). Kedua jam tangan ini walau akan dijual terpisah namun jika disejajarkan bisa juga disebut jam tangan couple. Koleksi Presage Cocktail Time, terinspirasi dari kehidupan malam di Tokyo, Jepang, yang secara khusus menggunakan dial terinspirasi dari minuman cocktail. Seperti apa detail dan spesifikasi Presage Cocktail Time Star Bar Limited Edition SRPK93K1 dan SRE015K1? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini. Sekilas Tentang Desain Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SRPK93K1 dan SRE015K1 Desain kedua jam tangan Presage Cocktail Time Star Bar terinspirasi dari cocktail Night-time Tokyo dan ditujukan untuk pria dan wanita. Kedua model jam tersebut dibuat dengan berkolaborasi bersama STAR BAR di Ginza, Tokyo. Pemilik bar tersebut yaitu Hisashi Kishi adalah bartender pertama yang menerima penghargaan bergengsi di Jepang untuk “Contemporary Master Craftsman”. Untuk kreasi terbaru, sang bartender menciptakan cocktail yang diberi nama “NIght-time Tokyo.” Begitu pula dengan koleksi Presage Cocktail Time terbaru yang dihadirkan dalam dua ukuran case yaitu SRPK93K1 dan SRE015K1 sebagai cerminan night-view di kota Tokyo yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SRPK93K1 Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SRPK93K1 adalah jam tangan pria yang dibuat menggunakan stainless steel case dengan polished finish di seluruh bagian case. Case-nya berdiameter 40,5 mm dan tebalnya 11,8 mm. Dimensi ini membuatnya cocok dipakai oleh sebagian besar pergelangan tangan orang Asia. Koleksi ini memakai kristal Hardlex box shaped untuk melindungi dial dan caseback transparan untuk memamerkan movement yang dipakai. Untuk water resistant, jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter. Seiko Presage SRPK93K1 dilengkapi dengan stainless steel bracelet dengan folding clasp. Bagian cukup unik tampak pada dial warna abu-abu yang bergradasi dan bertekstur. Indeks marker dan hands-nya diberi aksen warna keemasan. Date window ditampilkan pada pukul 3, sedangkan di sekeliling dial terdapat trek menit. Seiko Presage SRPK93K1 dibekali automatic movement caliber 4R35 yang berdetak sebanyak 21.600 bph, dan memiliki power reserve 41 jam. Koleksi ini hanya diproduksi 9.000 pieces dan dibanderol dengan harga EUR560 atau sekitar Rp9,5 jutaan. Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SRE015K1 Edisi “Night-time Tokyo” selanjutnya adalah Presage Cocktail Time Star Bar SRE015K1. Jam tangan ini dirancang dengan spesifikasi sama seperti model pertama, tetapi menggunakan stainless steel case lebih kecil karena dirancang sebagai jam tangan wanita. Case-nya sendiri berdiameter 30,3 mm dan tebalnya 10,9 mm. Jam tangan juga menggunakan kristal Hardlex box-shaped dengan multi-side cut di dalamnya. Namun, ada sesuatu yang istimewa dari SRE015K1 karena jam tangan ini seolah menggunakan gem-set bezel. Padahal, itu adalah permukaan internal kristal yang telah dipotong dengan beberapa sisi untuk menciptakan efek pola seperti berlian. Jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter dan dilengkapi stainless steel bracelet dengan folding clasp. Sama seperti model sebelumnya, dial SRE015K1 juga dirancang menggunakan warna abu-abu bergradasi dan bertekstur. Hands dan indeks marker dibuat dengan aksen warna keemasan. Sedangkan date window ditampilkan pada posisi pukul 3. Jam tangan ini dibekali automatic movement caliber 2R05 yang berdetak sebanyak 21.600 bph dan memiliki power reserve 40 jam. Presage SRE015K1 diproduksi hanya 6.000 pieces dan dibanderol EUR660 atau sekitar Rp11,2 jutaan. Seiko Presage Cocktail Time Star Bar SRPK93K1 dan SRE015K1 baru akan dirilis pada 1 Oktober 2024. Tertarik untuk mengoleksinya atau membeli keduanya sebagai jam tangan couple? Tunggu ya kehadirannya di Jamtangan.com. Dapatkan koleksi Seiko Presage lainnya di sini.
Tahun ini, Seiko kembali memperluas lini Presage Craftsmanship Series dengan mengenalkan model Urushi Lacquer Dial SPB447J1. Jam tangan ini memiliki dial yang dibuat dengan teknik tradisional Jepang. Selain itu, SPB447J1 menjadi model Presage Craftsman Series pertama yang dilengkapi dengan fungsi GMT. Penasaran dengan detail dan spesifikasinya? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini! Mengenal Urushi Lacquer, Teknik Tradisional dari Jepang Sejak zaman kuno Jepang, teknik Urushi Lacquer telah digunakan untuk membuat mangkuk, piring, dan peralatan lainnya karena memiliki karakteristik bahan alami yang tahan lama. Teknik ini merupakan pelapisan pernis alami yang diambil dari getah pohon Urushi, lalu diaplikasikan secara berlapis-lapis untuk menciptakan permukaan yang halus dan tahan lama. Setiap Urushi Lacquer dial dibuat secara handmade dan proses pembuatannya cukup rumit. Sehingga setiap produksinya memakan waktu lama karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeringkan setiap lapisannya. Intip Case Urushi Lacquer Dial GMT SPB447J1 Jam tangan ini memiliki stainless steel case dengan super-hard coating berdiameter 40,2 mm, ketebalan 12,4 mm, dan lug-to-lug 48 mm. Lalu case-nya dipasangkan dengan calfskin leather berwarna coklat yang tersertifikasi Leather Working Group, yaitu perusahaan leather berkelanjutan. Tak hanya punya desain yang elegan, dress watch ini juga sudah tahan air hingga 100 meter yang aman digunakan berenang maupun terkena hujan. Punya Urushi Lacquer Dial yang Elegan Hal yang menjadi highlight dari jam tangan ini adalah bagian dial-nya, yang hadir dengan Urushi Lacquer dial berwarna hitam lalu dibuat glossy finish. Sebagai jam tangan pertama dari Presage Craftsmanship Series yang dilengkapi fitur GMT, pada bagian inner ring dial terdapat skala 24 jam berwarna emas untuk melihat zona waktu kedua di negara lain. Kemudian bagian indeks, jarum jam, serta jarum detiknya dibuat berwarna silver. Sedangkan jarum GMT dan jarum detik dibuat dengan warna emas bertekstur yang kontras. Adapun date window pada posisi pukul 3. Lalu dial ini dilindungi oleh dual-curved sapphire crystal dengan lapisan anti-reflektif. Karena jam tangan ini merupakan dress watch maka tak mengherankan jam tangan ini tidak diberi lume pada hands atau marker-nya. Karena umumnya dress watch tidak membutuhkan lume. Movement dengan Power Reserve 3 Hari dan Fitur Office GMT SPB447J1 ditenagai oleh automatic movement Caliber 6R54 yang dapat berdetak sebanyak 21.600vph, memiliki 24 jewel, dan cadangan daya hingga 72 jam (3 hari). Selain itu, movement ini juga memiliki akurasi waktu sekitar +25/-15 detik per hari. Movement dengan rotor berwarna emas ini dapat dilihat melalui caseback transparan. Selain itu, movement ini juga dilengkapi dengan fitur office GMT yang mampu mengatur jarum GMT secara independen dan quick set. Sehingga kamu dapat mengetahui zona waktu kedua di negara lain. Itulah informasi terkait Presage GMT Urushi Lacquer Dial SPB447J1 yang memiliki keunikan dial dari seni tradisional Jepang. Kabarnya, jam tangan ini akan dirilis global pada Oktober 2024 mendatang. Tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu tanggal mainnya di Jamtangan.com, ya! Sambil menunggu kamu dapat cek koleksi Seiko Presage lainnya di sini.
Pada 76th Emmy Awards yang diadakan pada 16 September 2024 di Peacock Theater, Downtown Los Angeles, para selebriti tidak hanya memukau dengan penampilan mereka, tetapi juga dengan pilihan merek jam tangan mewah yang dengan material logam mulia, komplikasi dan craftsmanship horologi tingkat tinggi. Berikut adalah ulasan jam tangan dan fashion dari beberapa selebriti yang hadir pada acara 76th Emmy Awards. Elizabeth Debicki - Vacheron Constantin Heures Creatives Heure Discrete (37530/000G-B060) Elizabeth Debicki tampil anggun dengan gaun hitam yang, memberikan kesan elegan dan klasik. Dipadukan dengan perhiasan berlian dan anting drop earrings yang sederhana, Debicki tampil berkilau namun tetap understated. Elizabeth menggunakan jam tangan Vacheron Constantin Heures Creatives Heure Discrete yang memiliki desain unik, terinspirasi dari estetika Art Deco. Case jam tangan ini berbentuk seperti kipas tangan lipat dengan taburan berlian yang menghiasi seluruh bagian, menampilkan detail kemewahan yang mencolok. Jam tangan berbentuk kipas lipat ini dilengkapi dengan tutup yang bisa digeser untuk menutupi atau memperlihatkan dial-nya, menjadikannya lebih sebagai perhiasan dibanding jam tangan tradisional. Jam tangan ini menggunakan manual winding movement caliber 1055, yang dibuat in-house oleh Vacheron Constantin, memberikan akurasi serta power reserve yang handal. Jam tangan seharga Rp 2 miliar ini menampilkan waktu yang tersembunyi di balik tutup dekoratif, memberikan pengalaman unik dalam melihat jam. Antony Starr - Vacheron Constantin Fiftysix Day-Date (4400E/000R-B436) Antony Starr tampil gagah dengan tuxedo cokelat klasik dari Tom Ford, lengkap dengan dasi kupu-kupu satin hitam yang memberikan sentuhan elegan. Jas dengan potongan pas tubuh ini menonjolkan sisi formal namun tetap modern, memberikan kesan sophisticated di red carpet. Sementara itu jam tangan Vacheron Constantin Fiftysix Day-Date yang dipakai Antony Starr menampilkan pink gold case 18 karat berdiameter 40 mm. Dial abu-abu dengan kombinasi arabic indeks dan baton, memberikan kesan modern dan klasik sekaligus. Jam tangan ini dilengkapi subdial hari pada posisi pukul 9 dan tanggal pada posisi pukul 3. Ditenagai oleh automatic movement caliber 2475 SC/2 dengan rotor berbahan emas 22 karat yang mendukung komplikasi tanggal dan hari, serta power reserve 40 jam. Indikator hari dan tanggal berbentuk subdial ditampilkan secara elegan pada dial-nya. Jam tangan seharaga Rp680 jutaan ini menunjukkan keseimbangan sempurna antara fungsionalitas dan estetika. Nava Mau - Omega Constellation Quartz 25 mm Sedna Gold Case Blue Glass Diamond Dial (131.50.25.60.53.002) Nava Mau hadir dengan gaun glamor berwarna merah marun yang penuh percaya diri. Desain gaun ini memiliki potongan off-shoulder dengan siluet yang menjuntai, memberikan kesan kuat namun feminin. Gaun tersebut dirancang oleh Valentino, dengan bahan satin yang berkilau, melengkapi penampilannya di atas red carpet. Nava Mau melengkapi gaun glamor tersebut dengan jam tangan Omega Constellation Sedna Gold seharga Rp255 jutaan yang hadir dengan case berdiameter 25 mm berbahan emas Sedna, material emas campuran eksklusif dari Omega yang memberikan warna lebih hangat dan cemerlang. Dial biru tua terbuat dari blue aventurine glass dengan marker berlian pada jam tangan ini memiliki motif bintang yang kontras dengan bezel Constellation yang dihiasi angka berlian, serta “griffes” yang menjadi ikon khas koleksi ini. Jam tangan ini menggunakan Omega caliber 4061 quartz movement, yang dibekali baterai dengan daya 4 tahun atau 48 bulan. Jonathan Bailey - Omega De Ville Prestige (434.13.40.20.01.001) Jonathan Bailey memilih gaya klasik yang chic dengan mengenakan suit biru tua dengan sempurna, suit tersebut dirancang oleh Paul Smith. Dasi slim berwarna senada memberikan kesan ramping dan modern, sementara sepatu hitam Oxford menambah kesan elegan secara keseluruhan. Tampian elegan tersebut dipadukan jam tangan Omega De Ville Prestige yang dikenal dengan desainnya yang minimalis namun elegan. Jam tangan ini menampilkan dial hitam dengan stainless steel case 40 mm yang dipadukan dengan leather strap berkualitas tinggi. Ini adalah pilihan klasik yang sempurna untuk gaya yang lebih sederhana dan formal. Jam tangan ini ditenagai oleh Omega automatic movement calibre 8800 yang sudah dibekali Co-Axial escapement sehingga memastikan keandalan serta durabilitas dalam waktu panjang. Movement yang sudah mengantongi sertifikat Master Chronometer (METAS) juga memiliki power reserve hingga 55 jam dan ketahanan magnet 15000 gauss. De Ville Prestige yang berharga Rp80 jutaan, menampilkan fungsi tanggal yang simpel pada posisi pukul 6, memberikan keseimbangan sempurna antara desain klasik dan fungsionalitas yang praktis. Hiroyuki Sanada - IWC Portugieser Automatic (IW501707) Hiroyuki Sanada tampil dalam setelan hitam full-button dari Giorgio Armani yang sangat elegan. Setelan tersebut memiliki tekstur halus dengan potongan ramping, lengkap dengan kemeja putih bersih tanpa dasi, memberikan kesan modern yang stylish namun tetap sopan. IWC Portugieser Automatic menghiasi pergelangan tangan Hiroyuki Sanada hadir dengan 18 ct 5N gold case berdiameter 42,4 mm yang menonjolkan dial hitam menawan. Jam tangan ini dilengkapi dengan jarum jam dan menit dengan aksen emas yang kontras dengan warna dial. Jam tangan ini menggunakan IWC manufactured movement caliber 52011, automatic movement dengan dua barrel mainspring yang memberikan power reserve hingga 7 hari. IWC menggunakan sistem penggulungan Pellaton yang memberikan efisiensi tinggi pada mainspring movement ini. Movement ini mendukung komplikasi indikator power reserve pada subdial di posisi pukul 3 dan detik kecil di subdial posisi pukul 9. Komplikasi ini menonjolkan kepraktisan dalam desain klasik yang tetap elegan pada jam tangan dengan harga kisaran Rp346 jutaan ini. Jam tangan yang dikenakan para selebriti di 76th Emmy Awards tidak hanya menambah kemewahan penampilan mereka, tetapi juga menonjolkan keunikan masing-masing model melalui material mewah, movement rumit, dan komplikasi yang ditawarkan. Dari desain perhiasan yang memukau hingga fungsionalitas teknis yang presisi, pilihan mereka mencerminkan perpaduan sempurna antara kemewahan dan teknik horologi tingkat tinggi. Seperti jam tangan yang mereka kenakan, setiap selebriti memancarkan pesona dan gaya yang tak tertandingi di ajang bergengsi ini. Jangan lupa cek koleksi jam tangan mewah lainnya hanya di Jamtangan.com.
Kumpulan artikel paling menarik dari berbagai kategori yang dipilih secara khusus oleh tim Editor kami.
Cerita dan pengalaman menarik para watch enthusiast setia Jamtangan.com.
Koleksi Orient Bambino 38 menjadi incaran watch enthusiast semenjak rilis pada tahun 2022. Koleksi ini menawarkan dial klasik dan kaca cembung khas Bambino, tapi dengan dimensi yang small wrist friendly. Orient baru saja menambahkan koleksi Bambino 38 dengan tiga warna dial yang cerah dan bracelet baru. Simak artikel review berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Salah satu jam tangan dari Orient yang berhasil mengambil hati watch enthusiast adalah Orient Neo70’s WV0041TX. Jam tangan tersebut mengusung desain classic sport chronograph dengan kombinasi warna dial Panda dan berdiameter 42 mm. Baru-baru ini, Orient merilis RA-TX0305S yang termasuk dalam koleksi terbaru Contemporary series. Jam tangan tersebut menggunakan dial Panda namun lebih clean, diameter […]
Desain integrated bracelet mengacu pada jenis strap jam tangan yang dirancang untuk menyatu langsung dengan case sehingga terlihat seperti satu kesatuan. Seiko tidak mau tertinggal di trend integrated bracelet dengan rilisan terbarunya yaitu SUR557P1 dan SSB455P1. Benarkah demikian? Meskipun jam tangan ini terlihat seperti memiliki bracelet yang menyatu dengan case, jam tangan ini ternyata memiliki […]
Cerita jam tangan yang di bawa ke luar angkasa selalu menarik untuk disimak. Sebut saja astronot Yuri Gagarin dari Uni Soviet (sekarang Rusia) yang memakai jam tangan Sturmanskie pada tahun 1961, lalu Neil Armstrong memakai Omega Speedmaster ketika mendarat di bulan pertama kali pada 1969. Namun jam tangan Omega Speedmaster yang digunakan Armstrong memakai movement […]
Omega Speedmaster Ref.2915-1 menjadi jam Omega termahal saat ini. Jam tangan tersebut terjual pada pelelangan Phillips’s Geneva Watch Auction XIV tahun 2021 lalu dan menjadi jam tangan Omega termahal yang pernah terjual sepanjang sejarah! Harga Omega Speedmaster Ref. 2915-1 mampu mencapai $3.4 juta. Hal ini tidak hanya memecahkan rekor tertinggi, tapi juga 26 kali lebih […]
View All
Koleksi Orient Bambino 38 menjadi incaran watch enthusiast semenjak rilis pada tahun 2022. Koleksi ini menawarkan dial klasik dan kaca cembung khas Bambino, tapi dengan dimensi yang small wrist friendly. Orient baru saja menambahkan koleksi Bambino 38 dengan tiga warna dial yang cerah dan bracelet baru. Simak artikel review berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Salah satu jam tangan dari Orient yang berhasil mengambil hati watch enthusiast adalah Orient Neo70’s WV0041TX. Jam tangan tersebut mengusung desain classic sport chronograph dengan kombinasi warna dial Panda dan berdiameter 42 mm. Baru-baru ini, Orient merilis RA-TX0305S yang termasuk dalam koleksi terbaru Contemporary series. Jam tangan tersebut menggunakan dial Panda namun lebih clean, diameter […]
Desain integrated bracelet mengacu pada jenis strap jam tangan yang dirancang untuk menyatu langsung dengan case sehingga terlihat seperti satu kesatuan. Seiko tidak mau tertinggal di trend integrated bracelet dengan rilisan terbarunya yaitu SUR557P1 dan SSB455P1. Benarkah demikian? Meskipun jam tangan ini terlihat seperti memiliki bracelet yang menyatu dengan case, jam tangan ini ternyata memiliki […]
Cerita jam tangan yang di bawa ke luar angkasa selalu menarik untuk disimak. Sebut saja astronot Yuri Gagarin dari Uni Soviet (sekarang Rusia) yang memakai jam tangan Sturmanskie pada tahun 1961, lalu Neil Armstrong memakai Omega Speedmaster ketika mendarat di bulan pertama kali pada 1969. Namun jam tangan Omega Speedmaster yang digunakan Armstrong memakai movement […]
Omega Speedmaster Ref.2915-1 menjadi jam Omega termahal saat ini. Jam tangan tersebut terjual pada pelelangan Phillips’s Geneva Watch Auction XIV tahun 2021 lalu dan menjadi jam tangan Omega termahal yang pernah terjual sepanjang sejarah! Harga Omega Speedmaster Ref. 2915-1 mampu mencapai $3.4 juta. Hal ini tidak hanya memecahkan rekor tertinggi, tapi juga 26 kali lebih […]
View All
Desain ikonik Citizen Bullhead pertama dikenalkan pada tahun 1973 melalui dirilisnya Citizen “Bullhead” Challenge Timer yang memakai automatic chronograph movement 8110. Pada tahun 2020 lalu, Citizen merilis Tsuno Chrono Racer yang menggunakan Super Titanium & Eco-drive movement. Citizen Promaster Land Tsuno Bullhead AV0080-88E dirilis khusus untuk market Eropa, namun sudah tersedia di Jamtangan.com. Membuat jam […]
Seiko baru saja merilis tiga Seiko 5 Sport GMT dengan warna baru secara global pada September ini. Seri 5 Sports SKX GMT terdiri dari tiga model, yaitu SSK033K1 dengan dial warna putih, SSK035K1 dengan dial warna hijau, dan SSK036K1 dengan dial warna hitam. Saat ini ketiganya sudah tersedia di Jamtangan.com. Seperti apa review lengkapnya? Simak […]
Untuk para enthusiast Citizen, ada kabar gembira buat kamu. Kali ini, kami akan mengulas lima series koleksi jam tangan Citizen yang wajib untuk dimiliki di 2024. Watchmaker brand asal Jepang ini memang dikenal punya koleksi cukup variatif dan beberapa model yang diluncurkan beberapa tahun terakhir menjadi favorit watch enthusiast. Masing-masing jam tangan dirancang dengan fitur […]
View All
Desain ikonik Citizen Bullhead pertama dikenalkan pada tahun 1973 melalui dirilisnya Citizen “Bullhead” Challenge Timer yang memakai automatic chronograph movement 8110. Pada tahun 2020 lalu, Citizen merilis Tsuno Chrono Racer yang menggunakan Super Titanium & Eco-drive movement. Citizen Promaster Land Tsuno Bullhead AV0080-88E dirilis khusus untuk market Eropa, namun sudah tersedia di Jamtangan.com. Membuat jam […]
Seiko baru saja merilis tiga Seiko 5 Sport GMT dengan warna baru secara global pada September ini. Seri 5 Sports SKX GMT terdiri dari tiga model, yaitu SSK033K1 dengan dial warna putih, SSK035K1 dengan dial warna hijau, dan SSK036K1 dengan dial warna hitam. Saat ini ketiganya sudah tersedia di Jamtangan.com. Seperti apa review lengkapnya? Simak […]
Untuk para enthusiast Citizen, ada kabar gembira buat kamu. Kali ini, kami akan mengulas lima series koleksi jam tangan Citizen yang wajib untuk dimiliki di 2024. Watchmaker brand asal Jepang ini memang dikenal punya koleksi cukup variatif dan beberapa model yang diluncurkan beberapa tahun terakhir menjadi favorit watch enthusiast. Masing-masing jam tangan dirancang dengan fitur […]
View All
Jam tangan jadul bukan hanya soal desain yang vintage dan juga nilai sejarahnya. Namun, ada komplikasi atau kerumitan yang akhirnya menjadi jam ini begitu sophisticated. Tidak mengherankan bahwa jam tangan jadul termahal juga menjadi incaran para kolektor jam tangan. Hal tersebut tidak terlepas dari popularitas jam tangan sejak abad ke-19, yang menandai munculnya simbol status […]
Rolex Daytona Paul Newman merupakan jam tangan yang memecahkan rekor lelang termahal dunia. Jam ini merupakan hadiah dari istri tercinta kepada Paul Newman.
Beberapa waktu yang lalu di pertengahan tahun 2019, ebay memperlihatkan feed yang menampilkan jam tangan Seiko 6306 dengan caption: "Rare, marked dial".
View All
Jam tangan jadul bukan hanya soal desain yang vintage dan juga nilai sejarahnya. Namun, ada komplikasi atau kerumitan yang akhirnya menjadi jam ini begitu sophisticated. Tidak mengherankan bahwa jam tangan jadul termahal juga menjadi incaran para kolektor jam tangan. Hal tersebut tidak terlepas dari popularitas jam tangan sejak abad ke-19, yang menandai munculnya simbol status […]
Rolex Daytona Paul Newman merupakan jam tangan yang memecahkan rekor lelang termahal dunia. Jam ini merupakan hadiah dari istri tercinta kepada Paul Newman.
Beberapa waktu yang lalu di pertengahan tahun 2019, ebay memperlihatkan feed yang menampilkan jam tangan Seiko 6306 dengan caption: "Rare, marked dial".
View All