Film Thor: Love and Thunder yang baru rilis mengingatkan kita akan deretan film Marvel lainnya. Terutama dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, dengan jam tangan Doctor Strange yang jadi perbincangan dimana-mana. Banyak orang bertanya-tanya jam tangan apa yang sebenarnya dipakai oleh karakter Doctor Strange. Bahkan, hingga saat ini menjadi topik yang masih banyak dicari oleh penggemarnya.
Walaupun Bennedict Cumberbatch memang merupakan duta brand jam tangan mewah Jaeger LeCoultre, menariknya kehadiran Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual dapat dikatakan sangat menyatu dengan film. Tidak terlihat seperti sedang memasarkan sebuah jam tangan dari brand tertentu, bahkan jam tangan tersebut nampak seperti sebuah figure yang memiliki peranan penting di film ini.
Tentu saja jam tangan Doctor Strange selalu menjadi sorotan dalam film, karena merupakan hal yang paling penting yang dimiliki oleh Doctor Strange. Diceritakan bahwa Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual dipakai oleh Doctor Strange saat dia hampir kehilangan segala sesuatu dalam hidupnya. Jam tangan ini merupakan hadiah dari kekasihnya yaitu Christine Palmer, dan di bagian belakang jam tangan tertulis “Time will tell you how much I love you, Christine”.
Walaupun dengan keadaan kaca yang retak, Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual tetap terus disimpan Doctor Strange dengan baik. Bahkan jam tangan ini menjadi pengingat waktu dari berbagai peristiwa hidup yang dialami Doctor Strange. Selain itu, jam tangan ini juga menjadi kunci utama dalam membuka pintu rahasia untuk mendapatkan Book of the Vishanti.
Jam Tangan Yang Eksklusif
Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual merupakan jam tangan vintage yang elegan, merupakan hasil dari keahlian manufaktur Jaeger-LeCoultre SA. Jaeger LeCoultre sendiri adalah jam tangan asal Swiss, yang merupakan produsen jam tangan mewah besutan Antoine LeCoultre pada tahun 1833 dan berbasis di Le Sentier.
Koleksi Master Ultra Thin juga melambangkan filosofi Jaeger-LeCoultre dalam menyatukan keahlian teknis dengan estetika. Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual terbuat dari stainless steel tahan karat dan memiliki fungsi kalender abadi dalam casing yang sangat tipis.
Sejak dahulu Jaeger-LeCoultre memang sudah dikenal dengan koleksi jam saku antik yang rumit. Hal tersebut membuat Jaeger-LeCoultre untuk melakukan pengembangan dalam menghadapi tantangan baru saat ini, yaitu dengan membuat Jaeger-LeCoultre menjadi salah satu koleksi caliber watch yang tipis dalam sejarah pembuatan jam.
Setiap jam tangan Jaeger‑LeCoultre dirancang, diproduksi, dan dirakit di bawah satu atap, yaitu di Manufacture kami di Vallee de Joux. Jam tangan ini dikenal akan kualitasnya, karena setiap jam tangan Jaeger‑LeCoultre menjalani pengujian ketat “1000 Hours Control Test”.
“1000 Hours Control Test” merupakan program unik berupa serangkaian tes kualifikasi internal untuk setiap model dalam koleksi Jaeger‑LeCoultre. Selain itu, “1000 Hours Control Test” dilakukan secara internal dan bahkan melebihi tes chronometer yang dilakukan badan resmi pada umumnya. Jadi dapat dipastikan jika kualitas Jaeger-LeCoultre sangat dijaga dengan sangat maksimal.
Lalu hal apa saja yang dilakukan dalam “1000 Hours Control Test”? Pengujian ini mencakup pemeriksaan mesin jam sebelum dan sesudah menggunakan case – berikut seluruh keadaan arloji setelah dirakit dan diuji dalam kondisi yang paling dekat dengan pemakaian sehari-hari.
Jam yang sudah “lulus kontrol” diberi tanda dengan ukiran di bagian belakang jam tangan. Hal tersebut menyatakan bahwa setiap model dari koleksi Jaeger‑LeCoultre telah berhasil menjalani semua uji kualifikasi, dan bahwa jam tangan Jaeger‑LeCoultre telah berhasil menjalani semua uji produksi. Jaeger‑LeCoultre sangat menjaga kualitasnya dengan melakukan berbagai tes tersebut, karena bertujuan untuk memastikan laju jam yang teratur, ketahanan terhadap berbagai suhu dan tekanan atmosfer, kemampuan untuk menahan guncangan dan medan magnet, serta water resistant.
Karena itu eksklusivitas jam tangan ini dapat terus dipertahankan melalui “1000 Hours Control Test” yang dilakukan.
Spesifikasi Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual
Case
Tentu saja, julukan Master Ultra Thin bukan sembarang dinamakan untuk jam ini. Karena jam tangan ini tidak mungkin mendapat julukan “ultra tipis” kalau bukan karena spesifikasi yang mendukungnya. Dengan ketebalan 4.72mm dan case yang berbahan dasar stainless steel, membuat jam tangan ini sangat cocok dengan tampilan bulan yang menghiasi case-nya.
Dengan bentuk yang ramping dan tipis saat dipakai di pergelangan tangan, memberikan kesan case dengan gaya vintage yang mewah. Dengan diameter 39mm, tentunya akan cocok untuk digunakan di berbagai ukuran pergelangan tangan pria.
Dial
Bagian dial pada sebuah jam tangan merupakan faktor yang menjadi salah satu daya tarik kolektor jam tangan. Bagian ini merupakan “wajah” dari sebuah jam tangan yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti hari dan tanggal.
Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual sendiri memiliki jarum jam berwarna silver grey yang terkesan ramping dan tajam. Tampak sempurna dipadukan dengan jarum detik berwarna biru gelap. Tampilan jarum jam membuat pemakainya tetap dapat melihat hari, tanggal, bulan dan tahun dengan jelas. Perputaran waktu yang sama sekali tidak menghalangi penanda waktu lainnya.
Movement
Movement pada jam tangan sangat memengaruhi karakteristik sebuah jam tangan. Ada beberapa jenis movement yang umum pada jam tangan yaitu Quartz Movement, Mechanical Manual Winding Movement, dan Mechanical Automatic Movement. Untuk jam tangan Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual sendiri memiliki Mechanical Automatic Movement Jaeger-Lecoultre Calibre 868.
Adapun fitur yang diberikan seperti perpetual calendar, moon phases, fitur tanggal, jam, menit, detik, hari dan bulan. Dengan automatic winding, dapat membuat jam tangan ini dapat mengisi daya secara otomatis lewat putaran rotor, yang akan berputar jika jam digoyangkan oleh pengguna. Jam ini juga mempunyai fitur 28.800 BPH (beat per hour) dengan 46 jewels yang menambah keindahan dan kepresisian pada mesin jam ini.
Strap dan Variasi Warna
Strap pada Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual terbuat dari material kulit yang berwarna hitam. Memiliki buckle width berukuran 18mm dan juga dilengkapi dengan double folding buckle akan membuat jam tangan ini lebih aman dan nyaman digunakan.
Dengan enam pilihan variasi warna, Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual tetap mempertahankan warna strap dengan menggunakan warna hitam. Sehingga variasi warna pada jam ini dibedakan pada bagian case yang beragam, dengan dial jam yang berwarna netral seperti hitam, putih, dan broken white. Dengan kombinasi warna tersebut membawa jam tangan ini terlihat lebih vintage untuk digunakan. Walaupun dengan tampilan vintage, Jaeger LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual memiliki ketahanan air hingga 5 bar.
Mungkin kamu masih penasaran dengan bagaimana Doctor Strange “Unlock The Multiple Realities”? Namun yang pasti sekarang kamu sudah tidak penasaran lagi kan sama spesifikasi jam tangan Doctor Strange? Jangan lupa untuk cek spesifikasi lengkap dari jam tangan incran kamu di Jamtangan.com yah! Karena jamtangan.com menjual produk jam tangan dengan pilihan lengkap dengan harga terbaik se-Indonesia.
Oleh: Rahel Humillang
Referensi:
- https://www.hodinkee.com/articles/benedict-cumberbatch-unlocks-multiple-realities-using-his-jlc-master-perpetual-in-doctor-strange-in
- https://timeandtidewatches.com/video-the-jaeger-lecoultre-master-ultra-thin-moon-collection/
- https://www.jaeger-lecoultre.com/ae-en/watches/master-ultra-thin/master-ultra-thin-perpetual-calendar-stainless-steel-q130842J
