10 Jam Tangan Buatan Jerman, dan Kisah Menarik di Dalamnya

Namun, negara seperti Jerman juga memiliki “kota jam” Glashütte yang memproduksi merk jam tangan terkenal mulai dari A. Lange & Söhne, Nomos hingga Glashütte Original.

jam tangan buatan jerman
jam tangan buatan jerman

Kalau bahas jam tangan buatan Jerman, pasti nggak lepas dari kota kecil bernama Glashütte. Kota kecil ini merupakan kota penghasil jam tangan, di mana kamu bisa menemukan banyak toko jam, pabrik jam atau museum jam di setiap sudut kota. Mungkin secara umum, kebanyakan orang mengenal jam tangan dari Jepang dan Swiss saja. Kerap kali Jepang dikenal pemasok jam tangan kawakan, sedangkan Swiss sering dikenal akan jam tangan mewah dan pembuatan jam tangan kelas atas. 

Namun, negara seperti Jerman juga memiliki “kota jam” Glashütte yang memproduksi merk jam tangan terkenal mulai dari A. Lange & Söhne, Nomos hingga Glashütte Original. Ada juga brand asal Jerman lainnya yaitu Junghans yang lahir di Schramberg, hingga Steinhart yang berpusat di  Stadtbergen.

Baca juga : Antara Jam Tangan Swiss vs Asia

Seperti apa jam tangan Jerman? Simak terus ulasan Minwatch berikut ini dan kita akan membahas tidak hanya jam tangannya saja, namun juga sedikit sejarah di dalamnya.

Mengenal Jam Tangan Jerman

Jam tangan Jerman sudah mulai ada sejak abad 19. Hal tersebut tercetus saat  kota Jerman dilanda kesulitan dan kemiskinan, sehingga mengakibatkan ditutupnya tambang perak. Banyak warga Jerman saat itu yang kemudian beralih ke pembuatan jam tangan. Sebut saja Ferdinand Adolph Lange yang merupakan seorang watchmaker asal Jerman yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal produsen jam tangan mewah dan prestise dengan nama A. Lange & Söhne.

Ferdinand Adolph Lange datang ke kota Glashütte dan memulai pabrik jam tangan pertamanya. Hal itu mulai menarik para watchmaker lainnya dan mengikuti jejak Lange. Kota Glashütte mulai banyak dikenal orang, dan memiliki reputasi sebagai kota jam tangan Jerman dalam menciptakan produk yang berkualitas.

Jam tangan buatan Jerman ini pun menjadi jam tangan yang sangat diperhitungkan. Khas dengan desain klasik dan prinsip-prinsip konsep desain Bauhaus “less is more” jam tangan buatan Jerman ini mempunyai tempat khusus bagi kolektornya. Bauhaus desain mempunyai ciri-ciri seperti dial yang bersih minimalis, angka Arab, indeks serta jarum yang tipis menjadi ciri sebagian besar jam tangan Bauhaus. Tidak hanya itu, setiap jam tangan Jerman memiliki kualitas yang fantastis, pengembangkan desain klasik yang modern, dan beberapa hadir dengan in house movement yang menakjubkan. 

Berikut adalah 10 jam tangan buatan Jerman dan model yang wajib kamu tahu!

Produk Jam Tangan Jerman

1. A. Lange & Söhne

Nama jam tangan buatan Jerman yang satu ini dikenal sebagai “the granddaddy of German watchmaking”. A. Lange & Söhne didirikan oleh Ferdinand Adolph Lange pada tahun 1845 di desa Glashütte. A. Lange & Söhne merupakan 2 brand yang berbeda, dimana A. Lange merupakan perusahaan pertama yang terbentuk hingga Uni Soviet mengambil alih Jerman Timur. Pada tahun 1990, A. Lange dihidupkan kembali pada tahun 1990 oleh Walter Lange, yang merupakan cicit dari Ferdinand Adolph Lange, dengan bantuan dari beberapa manufaktur Swiss lainnya termasuk IWC dan JLC dan menjadi A. Lange & Söhne.

Kontribusi A. Lange & Söhne tidak main-main, dan diyakini mempunyai kontribusi terhadap dunia horologi yang mengesankan. A. Lange & Söhne merupakan satu-satunya jam tangan Jerman yang inhouse dan independent sejak lama (true Germany).  

Jam tangan pertamanya yang ikonik yaitu A. Lange & Söhne Datograph, dianggap sebagai jam tangan yang membuat gebrakan dalam persaingannya dengan Patek Philippe dan Vacheron Constantin untuk mempercepat pengembangan manually-wound chronograph movements milik mereka. Hingga saat ini, A. Lange & Söhne menjelajah ke wilayah baru yaitu stainless steel sport watch dengan nama A. Lange & Söhne Odysseus.

A. Lange & Söhne.
A. Lange & Söhne.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga : 5 Merek Jam Tangan Jepang Siap Dukung Berbagai Aktivitas Kamu

2. Junghans

Jam tangan buatan Jerman berikutnya yang mungkin kamu pernah dengar yaitu Junghans. Brand Junghans berdiri pada tahun 1861 oleh Erhard Junghans yang difokuskan pada produksi jam lemari dan jam dinding. Hal itu membawa Junghans menjadi produsen jam lemari dan jam dinding terbesar di dunia tahun 1903, dengan produksi tahunan lebih dari tiga juta jam lemari dan jam dinding. Sekitar 70 tahun sejak berdirinya barulah Junghans membuat jam tangan pertamanya lewat Junghans Max Bill.

Junghans saat ini dikenal karena asosiasinya dengan Max Bill seorang desainer asal Swiss, yang mengusung jam tangan dengan gaya Bauhaus. Hal itu dibawa Max sebagai desainer jam dan jam tangan untuk Junghans hingga menjadi ikon dunia horologi. Hingga saat ini Junghans masih memproduksi jam tangan yang terinspirasi oleh desain asli Max Bill dalam koleksinya. Jam tangan ini ditenagai dengan Swiss ETA movement dan merupakan jam tangan klasik yang tak lekang oleh waktu.

Junghans.
Junghans.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

3. Damasko

Damasko didirikan pada tahun 1994 oleh Konrad Damasko dengan latar yang begitu unik. Bagaimana tidak, di tahun tersebut Damasko berhasil mengembangkam material untuk aplikasi luar yang angkasa ternyata dapat membuat jam tangan lebih tahan lama. Bahkan hingga tahun 2002 lalu, Damasko merupakan pemasok hardened watch cases untuk brand jam tangan Sinn dan terus melanjutkan tradisi membuat jam tangan tangguh.

Dikenal sebagai jam tangannya anak muda, jam tangan buatan Jerman yang satu ini terus mengembangkan inhouse movement sendiri. Tidak hanya itu, Damasko juga mengembangkan silicon balance spring yang disebut sebagai EPS spiral, dan silicon escape wheel. Dari keseluruhan serinya yang paling dikenal adalah Damasko DA38 Flieger yang ditenagai dengan ETA movement, dan menampilkan signature hardened cases dan dial yang khas Damasko. 

Damasko.
Damasko.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga: Sejarah Penemu Jam Tangan Pertama di Dunia!

4. Stowa

Jam tangan buatan Jerman yang berikutnya yaitu Stowa. Sudah berdiri sejak tahun 1927, nama Stowa merupakan campuran dari nama pendirinya yaitu Walter Storza. Pada tahun 1996 dibawah naungan Werner Storz (putra Walter) Stowa diakuisisi oleh seorang watchmaker bernama Jörg Schauer. 

Stowa terus memproduksi gaya pertamanya yaitu Bauhaus-style watches. Jam tangan ini juga kerap kali digunakan pada Perang Dunia Kedua, yang pada saat itu Stowa memproduksi jam tangan pilot (pilot watches) untuk Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman).

Saat ini Stowa menghadirkan karyanya secara online melalui produknya yang paling terkenal yaitu Flieger dan Antea. Jam tangan ini menampung interpretasi modern dari Stowa Beobachtungsuhr (observation watch tahun 1940), tetap dengan bergaya Bauhaus, namun dengan desain klasik dan sentuhan modern.

Stowa.
Stowa.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

5. Laco

Laco memulai brand sebagai Lacher & Co. pada tahun 1925 di Pforzheim hingga saat ini. Bersama dengan A. Lange & Söhne, Stowa, dan Wempe, Laco merupakan salah satu dari lima merek yang dikontrak untuk memproduksi Pilot Watch Flieger (seperti Pilot Watch Beobachtungsuhr) untuk pilot di Luftwaffe Jerman.

Laco terus dikenal melalui jam tangan Flieger miliknya yaitu The Laco Flieger Pro. Tidak seperti jam tangan buatan Jerman lainnya, Laco tidak segan-segan menggunakan movement Jepang sehingga bisa menawarkan koleksi Flieger dengan harga yang lebih terjangkau. Laco juga memiliki higher-end Flieger dengan movement dari Swiss. Saat ini Laco tidak hanya ingin dikenal untuk koleksi Flieger semata, namun juga mengembangkan sayap untuk divers watch dan dressy vintage-inspired watches.

Laco.
Laco.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga : Seagull, Penunjuk Waktu Dari Negeri Tirai Bambu

6. Nomos

Tembok Berlin runtuh pada tahun 1990, dan Nomos pun berdiri dua bulan setelahnya. Hanya dalam waktu tiga puluh tahun, Nomos menjadi salah satu merek paling populer dalam pembuatan jam Jerman. Jam tangan buatan Jerman ini merupakan kombinasi dari desain klasik Bauhaus dan mengembangkan in-house movements mereka.

Jam tangan Nomos yang terkenal yaitu Nomos OG Tangente 38 ditenagai dengan In-house handwound mechanical DUW 4101, namun tetap dengan desain klasik Bauhaus. Saat ini Nomos mengembangkan jam tangan yang lebih sporty yaitu Nomos Glashütte Ahoi Atlantic yang merupakan dive watches, dan Nomos Glashütte Autobahn yang terinspirasi dari racing track.

Nomos.
Nomos.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

7. Sinn

Sinn didirikan pada tahun 1961 oleh Helmut Sinn sebagai Helmut Sinn Spezialuhren yang merupakan pemain lama pada industri jam tangan Jerman. Sinn didirikan di Frankfurt dan masih beroperasi di sana sampai sekarang. Pada tahun 1994 Sinn diakuisisi oleh Lothar Schmidt, dan mengganti nama menjadi Sinn Spezialuhren dan fokus pada pengembangan teknologi jam tangan.

Sinn U1 merupakan dive watch yang paling dikenal karena terbuat dari German Submarine Steel, dengan bezel Tegiment Sinn, yang membuat jam tangan ini lebih tangguh. Sinn juga membuat jam tangan khusus untuk para financial professionals seperti koleksinya yaitu 6096 Frankfurt World Time Watch. Jam tangan buatan Jerman ini dapat melacak dalam tiga zona waktu dan berbasis di salah satu pusat keuangan utama Eropa.

Sinn.
Sinn.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga : Unggulnya Jam Tangan Keluaran Japanese Domestic Market

8. Mühle Glashütte

Mühle Glashütte, merupakan brand yang didirikan oleh Robert Mühle pada tahun 1869 di negara bagian Saxony yang merupakan perusahaan pembuat jam tangan milik keluarga tertua di Jerman, sebelum memproduksi jam tangan Mühle Glashütte dikenal sebagai pembuat alat-alat presisi.  Perusahaan ini tidak memproduksi jam tangan sampai 1996, hingga setelah itu barulah mereka memproduksi jam tangan.

Mühle Glashütte berawal dari membuat alat pengukur waktu untuk German Watchmaking School, melanjutkan karyanya dengan membuat speedometer untuk sepeda motor, penghitung dasbor untuk mobil, pengatur waktu onboard untuk pesawat militer, pada masa perang dunia.

Pada akhir perang Dunia II dan pemisahan Jerman Timur dan Barat pasca perang, setiap perusahaan jam tangan Jerman lainnya dikonsolidasikan menjadi satu entitas milik negara. Namun Mühle terus berada di bawah kepemilikan keluarga dengan nama perusahaan yang berbeda dan beralih ke bidang peralatan kamera dan pengukur tekanan suhu. Pada tahun 1994 setelah Jerman Timur dan Barat bersatu, Mühle Glashütte hadir di bawah kepemimpinan Hans-Jürgen Mühle dan putranya Thilo.

Hans-Jürgen Mühle dan putranya Thilo memulai produksi jam tangan pada 1996 atas permintaan German Maritime Search and Rescue Service, the S.A.R. Rescue Timer yang masih digunakan hingga saat ini. 

Berawal dari jam tangan militer, kali ini Mühle Glashütte hadir dengan jam tangan sporty dan mewah, dan membuat movement in-house sendiri dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan banyak tetangganya di kota pembuat jam Glashütte.

Mühle Glashütte.
Mühle Glashütte.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga : Jenis Material Jam Tangan

9. Steinhart

Jam tangan buatan Jerman berikutnya yaitu Steinhart, didirikan oleh Günter Steinhart pada awal milenium ini. Brand micro ini telah berkembang cukup pesat melalui website resminya, mengandalkan jaringan distributor yang menjangkau seluruh dunia dari Finlandia dan Polandia, ke tempat-tempat yang jauh seperti Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan. 

Steinhart paling dikenal dengan Steinhart Ocean One Vintage Red dengan tampilan dan nuansa Rolex sebagai penghormatan pada koleksi Rolex Submariners. Dilanjutkan dengan seiring meningkatnya minat pada koleksi Rolex lainnya yaitu Paul Newman Daytona, Steinhart juga merilis Steinhart Ocean One Vintage Chronograph sebagai bentuk penghormatan pada Paul Newman Daytona. Jam tangan ini ditenagai oleh ETA-2824 dengan modul kronograf Dubois Dépraz.

Steinhart.
Steinhart.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

10. Glashütte Original

Jam tangan buatan Jerman yang terakhir adalah Glashütte Original memiliki sejarah yang cukup unik. Setelah Perang Dunia Kedua, Uni Soviet, yang menguasai Jerman Timur (termasuk kota Glashütte di dalamnya), mengkonsolidasikan semua perusahaan jam tangan yang beroperasi di kota itu di bawah satu perusahaan yang disebut Volkseigener Betrieb Glashütter Uhrenbetriebe (GUB). Perusahaan milik negara ini kemudian diizinkan untuk diprivatisasi pada tahun 1994, dan menjadi Glashütte Original hingga sekarang. Saat ini Glashutte Original bergabung dalam Swatch Group.

Brand ini paling terkenal dengan koleksi Glashütte Original PanoMaticLunar yang dapat dengan mudah dikenali dari dial asimetrisnya, seperti Lange 1 versi A. Lange & Söhne. Di antara koleksi tersebut, yang paling khas adalah Glashütte Original PanoInverse karena memiliki mesin jam yang dibalik dan nampak pada dialnya. Desain jam tangan ini memperlihatkan movement plate dengan garis-garis Glashütte, dan balance cock yang juga dapat dilihat pada bagian dial jam tangan.

Glashütte Original.
Glashütte Original.
Sumber: Teddybaldassarre.com.

Baca juga: 8 Jam Tangan Klasik, Ikonik, Abadi dan Tak Lekang Waktu

Seru banget yah kisah di balik masing-masing jam tangan buatan Jerman ini yang mungkin baru kamu ketahui. Dari 10 jam tangan buatan Jerman terbaik yang pernah ada mana yang jadi favoritmu? 

Yuk, temukan koleksi jam tangan lainnya di Jamtangan.com.

Oleh: Rahel Humillang

Referensi: https://teddybaldassarre.com/blogs/watches/best-german-watch-brands-a-complete-guide

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous Article
jam tangan pilot

Rekomendasi 5 Jam Tangan Pilot, Berangkat Dari Perang Dunia Pertama

Next Article
jam tangan skeleton

5 Rekomendasi Jam Tangan Skeleton di Bulan November 2022

Related Posts
Total
0
Share