Banyak jam tangan unik dengan fitur yang beragam di tahun 2022 ini. Berbagai brand berlomba-lomba memproduksi jam tangan dengan fitur dan desain menarik. Namun, ada beberapa jam tangan yang diluncurkan tahun 2022, tetapi namanya masih asing bagi para pecinta jam tangan.
Kali ini, Minwatch akan mengulas 5 jam tangan yang dirilis tahun 2022 tetapi namanya tidak terlalu didengar padahal beberapa jam tangan ini memiliki fitur dan desain keren.
1. Zenith Defy Revival A3642
Karakteristik hour marker khas Zenith Defy Revival A3642 mengingatkan pecinta jam tangan dengan Zenith Defy tahun 1969. Zenith Defy Revival A3642 dirancang dengan case berdiameter 37 mm berbentuk oktagonal, menggunakan automatic movement Elite 670 calibre, dan 14-sided bezel.
Pada bagian dial terdapat indeks persegi beralur horizontal, dibuat lengkap dengan Gay Frères ladder bracelet. Zenith Defy Revival A3642 juga memiliki nickname Defy ‘The Vault’ seperti di tahun 1969.
Baca juga : Setelah berpisah dengan MU, Cristiano Ronaldo Menjadi Brand Ambassador Jacob & Co
2. Le Diptyque Louis Erard × Alain Silberstein
Tahun 2022 ini, Louis Erard × Alain Silberstein meluncurkan Le Régulateur Blanc and La Semaine Blanche dengan versi dial putih yang dijual terpisah sebagai edisi terbatas berjumlah 178 pieces. Selain itu, Louis Erard juga memproduksi 28 set box edisi terbatas yang diberi nama Le Diptyque Louis Erard × Alain Silberstein.
Jam tangan ini menggunakan case berdiameter 40 mm dari bahan micro-blasted Grade 2 titanium, polished Grade 5 titanium, dial putih dengan elemen colorful, gray nylon strap dengan white lining, serta modified Sellita SW200-1 movement.
Baca juga : 10 Jam Termahal Di Dunia, Terbuat dari Apa?
3. Rado Captain Cook Over-Pole
Rado Captain Cook Over-Pole hanya diproduksi 1.962 pieces dan menjadi re-interpretasi dari Over-Pole original tahun 1962. Jam tangan ini dibuat dari case berdiameter 37 mm dari bahan stainless steel, menampilkan karakteristik inward-sloping bezel, black ceramic insert pada bezel.
Bagian dial hadir dengan silver gradient dan faceted index, menerapkan finishing Côtes de Genève, brown leather strap, stainless steel bead-of-rice bracelet, dan movement ETA 2804-based calibre R862.
Baca juga : Apa yang Dimaksud Helium Valve Pada Jam Tangan Diver? Simak Ulasannya Berikut Ini.
4. Seiko Prospex SPB301 “Save the Ocean” Special Edition
Seiko Prospex SPB301 “Save the Ocean” Special Edition termasuk jam tangan istimewa karena Seiko jarang sekali meluncurkan Prospex diver dengan dial berwarna putih. SPB301 ini dirancang dengan dial putih yang menjadi re-interpretasi dari Modern Diver tahun 1970 dengan casing terkenal, yaitu ‘Willard’.
Baca juga : Review Seiko Prospex LX SNR031 Titanium Diver, High-End Series yang Menjanjikan Kepuasan
Jam tangan ini hadir dengan case lebar yaitu 42,7 mm, tahan air hingga 200 meter, dan menggunakan movement calibre 6R35. Tampilannya juga menarik dengan light blue bezel yang dikombinasi dengan icy white dial.
5. Audemars Piguet Royal Oak “Jumbo” Extra-Thin ref. 16202
Audemars Piguet Royal Oak “Jumbo” Extra-Thin ref. 16202 menggunakan self-winding movement, calibre 7121. Jam tangan ini dirancang sebagai bentuk apresiasi pada Royal Oak 5402 asli dari tahun 1972 dengan bodi hand-finished steel, dan dial Bleu Nuit, Nuage 50 ‘Petite Tapisserie’.
White gold yang diterapkan pada hour-marker dan jarum Royal Oak dengan luminescent coating. Bagian case terbuat dari stainless steel dengan diameter 39 mm, serta stainless steel bracelet dengan AP folding clasp.
Jam tangan di atas memang tidak terlalu terekspos di tahun 2022. Namun, itu bukan berarti tidak laku, bahkan langsung ludes terjual saat pertama kali diluncurkan. Apakah salah satu di antaranya favorit kamu?
