Bagi sebagian kolektor, Seiko mungkin dianggap sebagai brand entry level. Cocok buat pemula yang baru ingin mengoleksi jam tangan karena beberapa model dibanderol relatif terjangkau. Meski begitu, popularitas Seiko ternyata mengundang oknum untuk membuat imitasinya.

Ya, nggak sedikit replika Seiko dijual di pasaran. Kamu dengan mudah bisa mendapatkannya di black market maupun online shop. Ada yang terlihat jelas bahwa itu KW, tapi ada pula yang sulit dibedakan dengan aslinya.

Jangan sampai kamu tertipu dan membeli jam tangan KW. Kamu harus memastikan produk yang akan kamu beli itu genuine atau asli. Nah, kebetulan Machtwatch dapat Seiko Prospex PADI SRPA83K1 dan Seiko Brian May SRPE83K1 palsu buat dijadikan perbandingan dengan yang asli. Berikut cara cepat membedakan Seiko Ori dan KW:

1. Perhatikan Warna Dial

Cara paling mudah adalah dengan membedakan warna pada dial. Umumnya, meski oknum produsen Feiko (fake Seiko) berusaha meniru desain dial, hasilnya nggak 100% mirip. Misalnya pada SRPA83K1 palsu vs original ini. Bisa kamu lihat bahwa warna biru pada sunburst dial Seiko KW tampak lebih gelap daripada aslinya.

Hal ini juga terjadi pada Seiko Brian May asli versus KW. Ketika Machtwatch membandingkan keduanya, tampak jelas bahwa warna dial SRPE83K1 palsu lebih terang daripada aslinya. Seperti tampak pada foto berikut.

Tentu nggak memungkinkan kalau kamu harus selalu membandingkannya secara langsung. Lebih gampangnya, kamu bisa membuka website resmi Seiko untuk melihat tampilan visual jam tangan aslinya lalu bandingkan.

2. Periksa Seluruh Lettering

Ini juga nggak kalah gampang. Periksa logo “Seiko” pada dial. Ada Seiko KW yang pengejaannya sengaja dibuat typo, tapi ada pula yang menggunakan font resmi Seiko. Kalau sudah begini, mungkin kamu perlu kaca pembesar untuk melihat perbedaannya.

Pada gambar, terlihat bahwa logo Seiko KW tampak berbeda dengan aslinya. Pada versi replika SRPE83K1, logo Seiko tampak menyambung di antara hurufnya, meski font-nya agak mirip. Logo Seiko terlihat lebih tipis dan nggak rapi. 

3. Observasi Caseback

Balikkan jam tanganmu untuk mengobservasi caseback. Engrave atau ukiran pada Seiko original akan tampak rapi dan detail. Misalnya pada Seiko PADI ini, logo ombak yang khas pada Seiko Prospex tercetak apik. Sedangkan pada Seiko palsu, ukiran logo ombak terlihat blurry dan carut-marut. Bila kamu raba dengan ujung jarimu, caseback Seiko dan Feiko terasa sangat berbeda.

Selain itu, Seiko original baru memiliki stiker bening pada caseback. Caseback non-transparan biasanya disertai stiker biru bening, sedangkan caseback transparan disertai stiker bening. Nah, caseback Seiko palsu juga disertai stiker bening namun terdapat garis merah tipis di bagian bawah. Seperti pada gambar berikut.

4. Cek Jenis Movement

Seringkali produsen Seiko palsu nggak membekali produk imitasinya dengan movement yang sesuai aslinya. Misalnya pada Seiko PADI palsu yang kami dapat, alih-alih menggunakan automatic movement, Feiko ini dimotori movement quartz. Meski nggak bisa dilihat langsung pada caseback karena tidak transparan, perbedaan movement ini bisa kamu cek pada pergerakan jarum detik.

Lain halnya dengan Seiko Brian May palsu. Replika ini sudah dimotori automatic movement namun tidak sama dengan aslinya yang menggunakan Caliber 4R36. Perbedaan movement juga tampak jelas pada rotor. Rotor Seiko Brian May memiliki logo Seiko 5 yang terpampang jelas, sedangkan yang palsu tidak. 

5. Bandingkan Lume

Cara ini juga termasuk gampang. Bawa jam tanganmu di ruang gelap. Seiko asli memiliki lume yang terang dan tegas. Sedangkan Feiko biasanya juga dilengkapi lume namun cahayanya lebih temaram. 

5. Periksa Detail Lain

Selain warna dial, lettering, caseback, dan movement, kamu juga perlu memperhatikan detail lain, guys. Misalnya pewarnaan atau painting job. Seiko palsu kebanyakan diwarnai asal-asalan sehingga hasilnya nggak rapi. Begitu pula finishing-nya, seringkali Feiko nggak konsisten antara brushed atau polished.

Selain pewarnaan, cutting Seiko palsu juga sering nggak rapi. Misalnya pada Seiko PADI SRPA83K1, cutting pada shroud atau pelindung luar terlihat kasar. Jika ada Seiko asli yang cutting-nya kasar seperti itu, pasti nggak lolos quality control.

Begitu pula pada Seiko Brian May. Pada Seiko asli, tanda tangan Brian May pada caseback berwarna gold tajam. Sedangkan pada versi replika terlihat lebih pucat. Perbedaan ini tampak jelas bila dilihat di bawah cahaya. 

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menonton perbandingannya di video review berikut:

Kalau kamu mencari Seiko original dan nggak perlu diragukan lagi keasliannya, kamu bisa mengunjungi situs atau aplikasi Jamtangan.com. Nggak cuma original, tapi juga bergaransi dan yang pasti harganya terbaik se-Indonesia. Yuk buruan cek!