Apakah sekarang ini kamu merasa kesal karena tidak bisa memakai jam tangan favorit yang mati mendadak? Kalau ini terjadi, mau tidak mau kamu harus ganti baterai jam tangan agar dapat berfungsi kembali. Baterai jam tangan memang perlu diganti secara berkala saat daya baterai habis. Dan untuk memastikan baterai jam tangan original, pastikan untuk ganti baterai di tempat yang tepat, misalnya di toko offline Jamtangan.com yang bisa kamu kunjungi.
Namun sebelum melakukannya, tidak ada salahnya kamu tahu tentang jenis dan ukuran baterai yang diperlukan oleh jam tanganmu. So kali ini, Minwatch bakal sharing tentang tentang jenis dan ukuran baterai jam tangan yang tersedia di pasaran. Jadi, simak baik-baik artikel selengkapnya di bawah ini ya!
Baca juga : Cara Mengetahui Jam Tangan Perlu Ganti Baterai Atau Servis
Fungsi Baterai Jam Tangan
Tidak seperti mechanical watches, jam tangan quartz menggunakan baterai sebagai sumber tenaga untuk menggerakan jarum jam dan membuat akurasi jam tangan bekerja optimal. Daya tahan baterai juga beragam dan ini bergantung pada fitur yang dibenamkan dalam sebuah jam tangan, karena berbagai fitur tersebut mengonsumsi daya yang lebih banyak. Namun, baterai baru umumnya memiliki daya tahan hingga 2 tahun dan dalam beberapa kasus ada yang punya cadangan daya 3 hingga 10 tahun. Agar memiliki performa baik, pastikan kamu ganti baterai jam tangan sesuai dengan jenis atau ukuran yang tepat, ya!
Jenis Baterai Jam Tangan
Jam tangan yang beredar di pasaran tidak menggunakan jenis baterai yang sama. Jadi, jangan heran kalau kamu bisa menemukan berbagai jenis baterai jam. Dan berikut ini adalah beberapa di antaranya.
- Primary cell. Bisa dikatakan jika primary cell adalah jenis baterai sekali pakai. Jika dayanya habis, kamu harus mengganti baterai primary cell dengan yang baru dan sama agar jam dapat berdetak kembali.
- Rechargeable cell. Sesuai dengan namanya, ini adalah jenis baterai yang dapat diisi ulang dengan aliran listrik saat dayanya habis. Rechargeable cell juga dianggap lebih hemat dibandingkan primary cell karena kamu dapat menggunakannya beberapa kali dan jenis baterai ini masih tetap memiliki ketahanan yang baik. Pada umumnya, rechargeable cell mempunyai port khusus agar dapat di-recharge.
- Jenis baterai berdasarkan material sumber dayanya. Berdasarkan material sumber daya, ada beberapa jenis baterai yang perlu kamu ketahui yaitu lithium, alkaline, zinc cair hingga silver oxide. Semua jenis baterai tersebut memiliki tegangan atau daya mulai dari 1 volt sampai 3 volt. Jenis baterai ini memiliki tipe berbeda karena menggunakan material sumber daya yang beragam. Tingkat ketahanan baterai juga bervariasi tergantung dari tipenya.
Baca juga : Tips Agar Baterai Jam Quartz Awet
Ukuran dan Cara Membaca Kode Baterai Jam Tangan
Ada beberapa ukuran baterai jam tangan berdasarkan diameter yang perlu diketahui. Kamu dapat melihatnya dengan memeriksa sejumlah kode dalam bentuk huruf dan angka yang ditampilkan pada bodi baterai. Kode baterai ini memiliki ukuran relatif kecil dan kamu dapat menemukannya pada bagian atas atau bawah bodi baterai. Selain kode baterai, kamu juga dapat melihat informasi ‘made in’ atau asal pembuatan jam tangan. Dan berikut adalah cara membaca kode baterai jam tangan.
- Huruf pertama pada kode baterai jam tangan menjelaskan tentang jenis baterai atau material sumber daya yang terkandung di dalamnya. Misalnya adalah ‘S’ untuk silver, ‘C’ untuk lithium, ‘P’ untuk zinc cair, dan ‘L’ untuk alkaline.
- Huruf kedua menjelaskan tentang bentuk baterai yang ditampilkan dengan huruf ‘R’ atau round (bulat).
- Setelah huruf kedua terdapat angka yang menjelaskan tentang ukuran baterai jam tangan. Dan berikut adalah tabel untuk menjelaskan tentang ukuran baterai jam tangan.
| Kode Angka | Diameter (mm) |
| 4 | 4,8 |
| 5 | 5,8 |
| 6 | 6,8 |
| 7 | 7,9 |
| 9 | 9,5 |
| 10 | 10 |
| 11 | 11,6 |
| 12 | 12,5 |
| 16 | 16 |
| 20 | 20 |
| 23 | 23 |
| 24 | 24,5 |
| 30 | 30 |
Baca juga : Trik Agar Baterai Jam Chronograph Lebih Tahan Lama
Makna kode huruf dari sebuah baterai jam tangan juga menentukan tegangan yang dimiliki. Hal ini karena material sumber daya baterai yang berbeda-beda. Tegangan rata-rata baterai jam tangan berdasarkan material yang digunakan adalah 1,5 hingga 3 volt. Informasi tegangan ini juga bisa kamu temukan dari baterai sebuah jam tangan.
Cukup mudah kan cara mengetahui jenis dan ukuran baterai jam tangan? Nah, kalau sekarang jam tangan favoritmu mati, nggak perlu khawatir. Kamu dapat ganti baterai di toko offline Jamtangan.com terdekat. Dijamin, baterai jam tangan yang kamu dapatkan #PastiOri!
