Watch-lovers pasti nggak asing dengan istilah AM dan PM. Tapi, apa pernah terpikir tentang apa arti AM dan PM pada jam digital? Yes, pembagian jam dalam dua format yakni 12-hour dan 24-hour membuat kita mengenal istilah AM dan PM. Pastinya penting bagi watch enthusiast untuk paham terkait arti AM dan PM. Biar kamu nggak lagi kebingungan membedakan 12 AM itu siang atau malam, Jamtangan.com sudah bantu meringkaskan informasinya untuk kamu di bawah ini!
Apa Arti AM? Apa Arti PM? Ini Perbedaannya
AM (Ante Meridiem) terdiri dari jam 00.00-12.00 (pagi hari), sementara PM (Post Meridiem) terdiri dari jam 12.00-00.00 (sore hari). Konsep ini diturunkan dari orang Mesir dengan jam mataharinya.
Berbicara soal jam dan waktu, kaitannya pasti erat dengan Matahari. Begitu pula dengan AM dan PM. AM dan PM adalah singkatan dari Ante Meridiem dan Post Meridiem, istilah penanda apakah Matahari sudah melintasi garis meridian (meridiem) atau belum. Garis meridian sendiri merupakan garis yang membentang dari utara hingga selatan, membagi bumi menjadi dua bagian. Nah, Matahari yang bergerak dari timur ke barat setiap harinya, pasti akan melewati garis ini. Posisi Matahari itulah yang menjadi patokan apakah saat itu AM atau PM.
Sesuai dengan namanya, ante artinya sebelum dan post artinya sesudah. AM atau ante meridiem menandakan posisi matahari sebelum melewati garis meridian, sementara PM atau post meridiem menandakan posisi matahari setelah melewati garis meridian. Itu berarti, AM menandakan waktu dari tengah malam hingga siang hari (00.00-12.00) dan PM menandakan waktu dari siang hari hingga tengah malam (12.00-00.00).
Konsep format 12 jam diturunkan sejak zaman 1500 SM dari orang-orang mesir dengan jam matahari/sundial-nya. Melalui jam ini, penduduk Mesir dapat mengira-ngira jam berdasarkan bayangan yang jatuh pada permukaan sundial-nya. Tentu jam ini hanya berlaku saat ada matahari di langit dan tidak dapat digunakan saat malam hari.
Sekarang, setelah kamu mengetahui apa arti AM dan apa arti PM, kamu perlu tahu juga negara-negara mana yang lebih akrab menggunakan konsep ini agar tidak kebingungan saat berkunjung ke negara-negara tersebut. Baca terus artikel ini.
Baca Juga:
Tourbillon: Apa Itu & Kenapa Harganya Sangat Mahal?
Cara Mudah Setting Waktu G-Shock Ana-Digi
GMT Adalah: Definisi & Fungsi Fiturnya pada Jam Tangan
Mengenal Teknologi Penyesuaian Waktu World Timer
Menjawab 7 Pertanyaan Paling Dicari Tentang Apa Itu Chronograph pada Jam Tangan
Di Mana 12-Hour Format Dipakai?
Tinggal di Indonesia, pastinya konsep 12-hour format ini lebih jarang terlihat ketimbang 24-hour format. Yap, alih-alih menggunakan 03.00 PM, kebanyakan masyarakat Indonesia memilih untuk membaca jam tersebut sebagai 15.00. Di sisi lain, ada juga negara-negara yang lebih akrab dengan 12-hour format-nya. Jamtangan.com sudah merangkum beberapa di antaranya sehingga kamu tidak kesulitan membedakan apa arti AM dan apa arti PM jika berkunjung ke negara-negara di bawah ini.
Malaysia, Filipina, Kamboja, dan Myanmar
Berbeda dengan Indonesia, 4 negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara ini lebih akrab menggunakan 12-hour format saat menunjukkan jam terkini. Sementara itu, negara Asia Tenggara yang lain tetap menggunakan 24-hour format saat menunjukkan jam.
Negara-Negara Asia Barat dan Tengah
Untuk kamu yang sudah pernah berkunjung ke Arab Saudi atau sekitarnya, kamu pasti menemui bahwa negara-negara ini banyak menggunakan 12-hour format. Beberapa negara di Asia Tengah, seperti Afghanistan, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh, juga lebih akrab menggunakan 12-hour format.
Afrika Utara
Mesir, sebagai asal usul munculnya 12-hour format, tentunya masih menggunakan bentuk penulisan jam yang satu ini hingga sekarang. Ini juga diikuti dengan negara-negara di sekitarnya, seperti Libya, Sudan, Maroko, Algeria, Mauritania, Ethiopia, hingga Sudan Selatan.
Amerika Serikat
Kebanyakan penduduk Amerika Serikat memilih untuk menggunakan 12-hour format saat menunjukkan jam dalam kesehariannya. Meskipun begitu, tentara-tentara Amerika Serikat sudah menggunakan 24-hour format sejak zaman Perang Dunia I dulu. Alasannya, agar tidak ada kesalahpahaman saat koordinasi jarak jauh, dimana konsep zona waktu akan lebih mudah disampaikan dalam format 24 jam.
Mencegah Kebingungan Apa Arti AM dan Apa Arti PM
Tidak jarang penggunaan AM dan PM membuat kebingungan saat digunakan. Pertanyaan seperti, “12 Malam itu 12 AM atau 12 PM?” mungkin sering terlintas di pikiran kita. Untuk mencegah kebingungan tersebut, Jamtangan.com akan membantu kamu dalam menentukan penggunaannya di bawah ini.
Tentunya kamu akan jarang—atau bahkan tidak pernah—melihat tulisan 00.01 AM atau 00.01 PM. Alih-alih menuliskan 00.01, penggunaan 12-hour format menuliskan 12.01 AM atau 12.01 PM ketika melewati jam 12. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kebingungan dalam membedakan 24-hour format dan 12-hour format. Yup, 00.00 dimaksudkan untuk penulisan secara 24 jam. 12-hour format akan dimulai dari 01.00 AM atau 01.00 PM.
Lalu, bagaimana dengan penanda malam atau siangnya? Setelah 11.59 PM di malam hari, jam berikutnya akan langsung berganti ke 12.00 AM lalu lanjut hingga 12.59 AM setelah berikutnya menjadi 01.00 AM. Dengan begitu, kamu dapat langsung menyimpulkan bahwa 12.01 AM merupakan jam malam hari dan 12.01 PM merupakan jam siang hari.
Nah, biar kamu tidak perlu repot-repot menghitung, kamu dapat menjadikan tabel di bawah ini sebagai referensi untuk convert jam 12-hours format ke 24-hours format dan sebaliknya.
Cara Mengubah Format Jam Tangan Digital
Sampai sekarang, beberapa orang juga lebih memilih menggunakan jam tangan digital dengan 12-hours format. Tentu salah satu alasan menggunakan jam tangan digital dengan format AM dan PM adalah tampilan hour marker yang lebih “clean” karena angka yang ditampilkan hanya terbatas hingga 12, bukan 24.
Nggak sedikit jam digital yang hadir dalam 2 format, 12-hour dan 24-hour. Sebelum memutuskan untuk menambahkan jam-jam tersebut dalam koleksimu, mungkin preferensi format penulisan jam menjadi salah satu kriteriamu. Kini, kamu tidak perlu bingung dan khawatir akan kesulitan dalam melihat jam, terutama ketika membedakan AM atau PM. Selagi kamu melihat koleksi Jamtangan.com soal jam tangan digital di sini, kamu dapat membaca cara mengubah format jam tangan digitalmu di bawah ini.
Jam Tangan Digital Secara Umum
Umumnya, jam tangan digital akan dilengkapi dengan 4 jumlah tombol, Start, Reset, Light, dan Mode. Kamu dapat menekan tombol “Mode” hingga layar mulai berkedip (umumnya setelah 3 kali tekan). Setelah itu, tekan tombol “Reset” dua kali, maka bagian digit jam akan mulai berkedip, tekan “Start” hingga jam tersebut melewati 24 jam.
Setelah melewati 24 jam, format penulisan jam akan kembali ke 12 dengan simbol “H” berganti menjadi “A” pada salah satu bagian di layar. Pergantian tersebut menandakan berubahnya format pada jam digitalmu. Sisanya, tinggal sesuaikan dengan jam tempatmu berada sekarang.
Apple Watch
Karena Apple Watch akan terhubung dengan perangkat iPhone, kamu dapat mengganti format penulisan jamnya melalui iPhone. Setelah iPhone dan Apple Watch terhubung, buka aplikasi “Watch” pada iPhone dan lakukan navigasi pada menu “Clock” di dalam aplikasinya. Setelah itu, kamu dapat mengubah format-nya menjadi 12-hour atau 24-hour sesuai keinginanmu.
Koleksi Rekomendasi dari Jamtangan.com
Jadi, format seperti apa yang lebih kamu suka? 12-hour format yang terlihat lebih “clean” dengan AM-PM-nya, atau 24-hour format yang lebih mudah dibaca dan dapat menghindari ambigu? Untuk memudahkan kamu dalam melihat jam, Jamtangan.com punya rangkuman jam tangan yang dapat kamu pilih tanpa perlu kesulitan dalam mengatur format penulisan jamnya.
Casio G-Shock GST-S300GL-1ADR G-Steel Men Digital Analog Dial Black Leather Strap
Saat membicarakan koleksi jam tangan digital, tentu Casio G-Shock tidak dapat lepas dari pilihan. Namun kalau preferensimu adalah jam analog, kami tetap punya rekomendasi koleksi G-Shock untukmu. Casio G-Shock GST-S300GL-1ADR G-Steel Men Digital Analog Dial Black Leather Strap memiliki 2 jenis penanda jam sekaligus, analog dan digital.
Casio G-Shock GST-S300GL-1ADR mampu bertahan hingga kedalaman 200 meter dengan pengisian daya menggunakan cahaya. Selain dapat merubah format-nya dari 24 jam ke 12 jam, kamu juga dapat mengakses jam dunia dengan 31 pilihan zona waktu, menjadikannya pilihan yang solid untuk jam analog-digital yang serba bisa.
Orient Defender II RA-AK0401L Automatic Men Blue Dial Stainless Steel Strap
Dengan desainnya yang stylish, Orient Defender II RA-AK0401L Automatic Men Blue Dial Stainless Steel Strap tetap akan sangat membantu kamu mengetahui jam dalam kedua format, 12-hour dan 24-hour. Pasalnya, Orient Defender II RA-AK0401L sudah dilengkapi dengan dial tambahan yang bersifat 24 jam.
Orient Defender II RA-AK0401L mengizinkanmu untuk berbuat lebih melalui jam analog. Lewat crown-nya, kamu bisa melakukan teknik second hand halt mechanism, memudahkan kamu dalam melakukan syncing waktu sampai ke hitungan detik. Ditambah dengan 22 jewels dan water resistant hingga 100 meter, Orient Defender II RA-AK0401L siap untuk digunakan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama.
Timex TW5M27300 DGTL Big Digit Digital Dial Black Rubber Strap
Timex TW5M27300 DGTL Big Digit Digital Dial Black Rubber Strap punya apa yang kamu mau saat memutuskan membeli jam digital. Penanda hari, tanggal, ditambah stopwatch dan alarm menjadi fitur yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-harimu. Ditambah desain layar dan permukaannya yang stylish bisa jamin kamu nggak mati gaya!
Berbicara soal 12-hour format, Timex TW5M27300 DGTL ini punya penanda AM/PM-nya di bagian sebelah kiri layarnya. Lewat case dan strap Resin-nya, Timex TW5M27300 DGTL dijamin kokoh dan siap kamu pakai untuk beraktivitas di luar atau di dalam ruangan. Kondisi gelap? Tidak masalah karena Timex TW5M27300 DGTL sudah dilengkapi dengan fitur INDIGLO andalan Timex, teknologi electroluminescent terkini untuk menerangi seluruh permukaan layar.
