Hölstein bukanlah kota metropolitan seperti halnya Zurich atau Jenewa. Namun, kota kecil yang terletak di lembah pegunungan Jura, Swiss ini memiliki nilai sejarah bagi brand jam tangan Oris. Ya, Hölstein adalah kota di mana perusahaan Oris lahir. 

Penasaran bagaimana histori brand Oris yang dimulai dari Hölstein? Minwatch punya cerita lengkapnya untuk kamu.

Oris kembali meluncurkan seri terbaru dari family Big Crown Pointer Date dengan mesin kaliber 403. Seri terbarunya ini jadi kabar baik buat pecinta jam tangan swiss-made. 

Kota Hölstein di Awal Abad ke-20

Pada awal abad ke-20, Hölstein hanyalah sebuah desa pertanian dengan jumlah sekitar 40 petani. Namun, pemerintah setempat kala itu melihat Hölstein memiliki potensi berkembang. Pada tahun 1900, di kota Hölstein mulai dibangun pabrik yang diperuntukan untuk perusahaan jam.

Tahun 1902, pabrik pertama gagal berkembang setelah pendirinya meninggal karena serangan jantung. Paul Cattin dan Georges Christian pun mengambil alih perusahaan tahun 1904 dan menamai perusahaan tersebut dengan Oris.

Perusahaan Oris Didirikan oleh Paul Cattin dan Georges Christian Tahun 1904

Paul Cattin dan Georges Christian mengajak pembuat jam dari Adolf Michel untuk bekerja sama membuat jam saku pertama Oris. Adolf Michel sendiri adalah produsen ebauché yang berbasis di Grenchen. Pada awal kerja sama, bahasa menjadi kendala utama. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dr. Rolf Portmann, Ketua Kehormatan Oris dan sejarawan tidak resmi yang tumbuh di kota Hölstein.

Brand Oris kembali meluncurkan jam tangan edisi terbatas, yaitu Oris Big Crown Propilot Coulson Limited Edition. Jam tangan ini merupakan hasil kolaborasi Oris dan Coulson Aviation Kanada untuk mengkampanyekan ‘Change for the Better’ terkait perubahan iklim. 

Kota Hölstein Mulai Berkembang Bersama Dengan Oris 

Kota Hölstein mulai berkembang. Pada tahun 1904, populasinya hanya 500 orang, tetapi tahun 1910 bertambah menjadi 800 orang. Para petani mulai berpikir jika membuat jam tangan bisa memberi prospek finansial. Hal ini membuat petani mendaftarkan anak-anak mereka pelatihan kerja atau sekolah teknik. Tahun 1910, infrastruktur mulai dibangun, seperti rumah tempat tinggal, restoran, dan apartemen.

Perjalanan Brand Oris yang Harus Jatuh Bangun Untuk Bisa Sukses Seperti Sekarang

Kota Hölstein yang terus berkembang membuat pemerintah khawatir hingga menerbitkan Undang-Undang pada 12 Maret 1934. Hukum tersebut menyatakan bahwa perusahaan jam tangan individu dilarang memperkenalkan teknologi baru.

Pada saat itu, Oris masih menggunakan pin-lever (Roskopf) escapements. Sementara itu, kompetitor telah beralih ke lever escapement sebelum hukum ditetapkan yang memungkinkan mereka mempromosikan teknologi yang dianggap lebih akurat dibandingkan Oris.

 Dalam sejarahnya, Oris berkali-kali berinovasi, menemukan hal-hal baru yang dapat diadopsi, melanggar konvensi. Mari kita simak bagaimana Oris berani berbeda dibanding merek lainnya.

Bagi Portmann yang pernah belajar hukum, Undang-Undang tersebut dianggap tidak adil. Setelah mencari keadilan. Undang-Undang tersebut dicabut tahun 1966. Selanjutnya, Oris memperkenalkan calibre 652, yaitu jam tangan lever-escapement pertama Oris yang disertifikasi kronometer penuh. Tahun 1969, Oris menjadi satu dari 10 perusahaan jam tangan dunia yang memproduksi 1,2 juta jam tiap tahun.

Tahun 1970-an, ‘Quartz Crisis’ mengancam jam tangan mekanik hingga membuat industri jam tangan di Swiss runtuh. Bahkan, Oris harus mengurangi karyawan, dari 90.000 menjadi 30.000 orang. Hal ini seperti yang diungkapkan Ulrich Herzog, Chairman Oris. Untuk bisa bertahan, perusahaan menjual aset yang kemudian dibeli oleh Herzog dan Portmann. 

Kota Hölstein Masa Kini 

Sekarang, tidak begitu banyak orang bepergian ke Kota Hölstein mengingat sarana dan prasarananya tidak selengkap di kota. Namun, turis yang datang masih dapat mengunjungi butik jam tangan di Kota Hölstein dan membeli jam tangan Oris di sana.

Oris yang dikenal kredibilitasnya dalam memproduksi jam tangan tool watch, baru-baru ini meluncurkan seri jam tangan yang tidak biasa. 

Menurut Rolf Studer, Co-CEO Oris, perusahaan memiliki komitmen untuk berkontribusi nyata pada komunitas, termasuk untuk Kota Hölstein. Apakah kamu juga tertarik mengoleksi koleksi jam tangan Oris? Cek produknya di Jamtangan.com.

Referensi:

https://www.hodinkee.com/articles/a-visit-to-holstein-the-city-that-oris-built

https://www.watchinsanity.it/en/oris-orologi-veri-per-persone-vere/