Sejarah Tersembunyi Di Balik Jam Tangan Zenith
Jam tangan Zenith lahir di Le Locle, Swiss yang merupakan kota kecil yang sangat terkenal dalam sejarah pembuatan jam tangan. Selama berabad-abad Le Locle telah menjadi salah satu pusat industri jam tangan yang paling penting. Banyak brand jam tangan yang lahir dikota ini sehingga membuat Le Locle terkenal. Salah satun jam tangan yang paling terkenal adalah brand Zenith.
Sejarah Jam Tangan Zenith
Perusahaan Zenith didirikan oleh Georges Favre-Jacot, pada tahun 1865 yang juga terkenal akan manufakturnya. Pada usia 22 tahun Georges Favre-Bulle mendirikan “Fabrique Georges Favre-Jacot ” di Le Locle, yang kemudian berganti nama menjadi Zenith. Dia menikah dengan sesama pembuat jam yaitu Louise-Philippine Jacot-Descombes, yang selanjutnya membuat jam tangan dan dikenal sebagai Georges Favre-Jacot.
Georges Favre-Bulle mempekerjakan sepuluh persen dari total tenaga kerja Le Locle, dan menjadi pemilik tanah terbesar di kawasan itu. Sebagai simbol pencapaiannya dan pengaruhnya di Le Locle, dia menugaskan arsitek terkenal Le Corbusier untuk merancang sebuah rumah megah – bernama Villa Favre-Jacot. Yang menakjubkan adalah Villa tersebut masih berdiri sampai sekarang yang lokasinya tidak jauh dari pabrik Zenith.
Baca juga: Akurat dan Tahan Lama, Apa itu Movement Meca-Quartz?
Pada tahun 1880, Zenith memperkenalkan jam tangannya ke seluruh dunia dan mencatat kesuksesan dengan menjual jam tangan yang andal. Kemudian Zenith mengembangkan pasarnya di beberapa negara lainnya seperti Rusia, Eropa, dan Amerika.
Setelah memenangkan banyak penghargaan kronometri, Favre-Jacot mundur pada tahun 1911 dan digantikan oleh keponakannya yang bernama James. Dua tahun kemudian jam tangan Zenith meluncurkan jam tangan kronograf pertamanya dibawah kepemimpinan James.
Jam Tangan Zenith Sering Digunakan Oleh Tokoh Terkemuka
Seiring dengan perkembangannya, jam tangan Zenith mulai dikenal oleh beberapa tokoh inspiratif di dunia. Pada tahun 1940-an Mahatma Gandhi sendiri diberi jam saku Zenith oleh temannya yaitu Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, yang menjabat dari tahun 1947 hingga 1964. Jam saku perak ini menjadi salah satu dari sedikit barang miliknya yang langka yang menemani kesehariannya, terutama fitur alarm untuk menandakan waktu sembahyang.
Baca juga: Sejarah Penemu Jam Tangan Pertama di Dunia!
Pasang Surut Jam Tangan Zenith
Seperti seluruh industri jam tangan Swiss yang lainnya, jam tangan Zenith juga pernah mengalami banyak pasang surut selama bertahun-tahun. Salah satu periode tersulitnya adalah selama tahun 1970-an dimana jam tangan quartz hadir yang mana menghancurkan seluruh industri jam tangan.
Saat itu jam tangan Zenith pernah dimiliki oleh Zenith Radio Corporation of America, namun perusahaan kembali ke pangkuan Swiss pada tahun 1978, walaupun saat itu masa depannya belum pasti. Karena meskipun kembali ke tangan Swiss, dampak dari Quartz Crisis masih bergema di seluruh industri, dan salah satu konsekuensinya adalah keputusan untuk berkonsentrasi pada produksi jam tangan Quartz yang saat itu sedang maju.
Pembuatan mechanical movements pun berhenti. Peralatan serta mesin lain yang diperlukan untuk produksinya akan dihilangkan dan meninggalkan produksi kaliber El Primero. Sebuah ironi saat itu, di mana debut El PRimero bersamaan dengan peluncuran quartz movement yang pertama.
Akhirnya pada tahun 1969 jam tangan Zenith memperkenalkan automatic chronograph calibers, melalui El Primero. El Primero memiliki frekuensi movement yang tinggi hingga 36,000 vph sehingga mampu mengukur interval hingga 1/10 detik.
Pada tahun 1982 Zenith berkolaborasi dengan Rolex yang kebetulan saat itu Rolex sedang mencari self-winding chronograph movement untuk koleksi Daytona Rolex. Pada tahun 1988, Daytona otomatis pertama diperkenalkan dengan referensi 16520, yang menggunakan versi El Primero yang berjalan pada 28.800 vph.
Berkat Charles Vermot, Zenith berhasil melanjutkan produksinya setelah menerima kontrak selama 10 tahun bersama Rolex. Vermot adalah seorang insinyur senior di Zenith yang visioner, yang saat itu menyembunyikan mesin, cetakan, dan keperluan lainnya untuk produksi El Primero. Vermot juga menyimpan catatan tertulis terperinci dari proses manufaktur di tempat penyimpanan di Zenith.
Baca juga: Hölstein, Sebuah Kota Kecil di Swiss dengan Nilai Sejarah Bagi Brand Jam Tangan Oris
Jam Tangan Zenith Saat Ini
Saat ini Zenith merupakan manufaktur yang sangat modern, dimana terdapat kombinasi antara pembuatan jam tangan tradisional dengan teknologi tinggi yang saling berdampingan. Di mana banyak peralatan tradisional yang masih digunakan namun banyak juga alat modern yang memajukan teknis pembuatan jam. Penerapan masa lalu dan masa kini inilah yang juga menjadi salah satu daya tarik dari jam tangan Zenith.
Perusahaan jam tangan Zenith saat ini hadir sebagai pusat manufaktur yang modern. Selain itu Zenith banyak berinvestasi pada penelitian dan produksi, membuat mechanical movements yang paling high-tech.
Hal yang paling konsisten dari proses pembuatan jam tangan Zenith adalah hierarki proses pembuatan dan harus dibuat langsung di pabrik Zenith. Di sini Zenith memproses dan menyelesaikan jam tangannya melalui metode hand-finishing. Tidak hanya pekerjaan yang dilakukan dengan tangan saja, namun terdapat penggunaan ekstensif inventaris otomatis manajemen dan sistem pengiriman komponen, yang mana semuanya difasilitasi oleh penggunaan robotika industri dalam skala besar.
Pabrik Jam Tangan Zenith
Dunia watchmaking memang tidak terlepas dari kebutuhan alat-alat khusus untuk membuat jam tangan. Bahkan ada beberapa yang didesain untuk hanya digunakan sekali saja dan tidak bisa digunakan untuk yang lainnya. Bagian lantai atas pabrik Zenith memiliki banyak alat tersebut dan merupakan antitesis dari apa yang semakin banyak dilihat akhir-akhir ini di pabrik-pabrik jam tangan.
Baca juga: Apa itu Jam Tangan Mekanikal atau Automatic Movement?
Lantai atas dari pabrik Zenith membawa kita kembali ke tahun 1970-an. Lokasi ini telah dilestarikan dengan keadaan yang hampir sama seperti saat ditinggalkan Charles Vermot ketika dia mengeluarkan alat dan mesin terakhir untuk membuat El Primero.
Jam tangan Zenith hadir sebagai simbol akan sejarah dan tradisi dan menjadi komoditas berharga dalam pembuatan industri jam tangan. Pabrik jam tangan Zenith bisa dikatakan sebagai monumen sejarah yang menceritakan kisah berdirinya Zenith sejak awal hingga saat ini.
Baca juga: Perjalanan Sejarah Jam Tangan Digital
.
Meskipun self-winding chronographs saat ini menjadi salah satu komplikasi yang paling umum, jam tangan dengan self-winding basic chronograph calibers masih relatif sedikit. Zenith El Primero adalah salah satu yang diperkenalkan pada tahun 1969 yang saat ini masih diproduksi.
Ternyata sejarah tersembunyi di balik jam tangan Zenith sangat mengagumkan. Kita dapat melihat bahwa kemewahan menjadi kurang menarik apabila ada di mana-mana. Melalui sejarah jam tangan Zenith ini, kita dapat melihat bahwa kelangkaan merupakan elemen kunci dalam menciptakan kesan bahwa sesuatu itu berharga.
Untuk informasi dan sejarah seputar dunia horologi lainnya, kamu bisa cek blog Jamtangan.com. Dapatkan juga koleksi jam tangan dari berbagai brand favorit kamu secara offline di Machtwatch Store ataupun secara online di Jamtangan.com. Beli jam tangan di Jamtangan.com jaminan original dengan harga terbaik!
Oleh: Rahel Humillang
Referensi:
https://www.zenith-watches.com/int/brand/timeline
https://www.zenith-watches.com/en_tw/brand/heritage
https://www.hodinkee.com/articles/the-zenith-manufactures-hidden-history
https://therake.com/stories/the-history-of-zenith/
https://www.bachmann-scher.de/en/magazine/luxury-watches-brand-stories/zenith/zenith-story.html
https://www.hautetime.com/a-zenith-legend-gandhis-alarm-pocket-watch/15085/