Seiko Luncurkan Trio Prospex untuk Rayakan 140th Anniversary
Sejak didirikan Kintaro Hattori pada 1881 silam, Seiko terus menciptakan inovasi dan menetapkan standar tinggi dalam dunia horologi. Pada 2021 ini, brand jam tangan raksasa asal Jepang tersebut merayakan ulang tahun ke-140. Seperti biasa, Seiko memeringati 140th anniversary dengan meluncurkan koleksi limited edition yang menggoda iman kolektor jam tangan.
Kali ini, Seiko meluncurkan seri Prospex Diver limited edition yang terinspirasi lanskap alam Jepang. Seri tersebut terdiri atas SPB207, SLA047, dan SSC807. Ketiganya merupakan jam tangan penyelam andalan yang dibuat berdasarkan koleksi yang sudah dipercaya penggemar Seiko.
Seri ini terinspirasi dari surganya para penyelam di Jepang, yakni pulau Iriomote di Okinawa. Tak hanya penyelam asal Jepang, pulau Iriomote juga menarik kunjungan diver dari berbagai negara. Pulau tersebut memiliki terumbu karang yang melimpah dan rumah bagi flora dan fauna langka. Keindahan alami itu diterjemahkan menjadi dial hijau dengan gradasi gelap yang mewah dan estetik. Dial ini menggambarkan suasana hutan yang gelap dan lebat di Iriomote.
Seiko Prospex SLA047
Model ini secara luar biasa berhasil menginterpretasikan bentuk koleksi pendahulunya, 1968 Hi-Beat Diver, jam penyelam Seiko pertama dengan hi-beat caliber. Mirip pendahulunya, stainless steel case-nya memiliki sisi bersudut dan dilapisi dengan super hard coating agar tahan baret. Diameternya 44,3 mm dan punya ketebalan 15,4 mm.
Kerennya lagi, SLA047 ini menawarkan level water resistance tertinggi ketimbang 2 saudaranya, yakni 300 meter. Di dalamnya adalah Caliber 8L35 yang menawarkan power reserve hingga 50 jam. Automatic movement tersebut dirakit dengan tangan di Shizuku-ishi Watch Studio. Tak heran, SLA047 disebut-sebut sebagai koleksi paling eksklusif di antara trilogi ini.
Seiko Prospex SPB207
Sementara itu, Seiko Prospex SPB207 dibuat berdasarkan 1968 Automatic Diver’s Modern Re-interpretation. Oleh karena itu, diameter case-nya lebih kecil daripada SLA047, yakni hanya 42 mm. Hasilnya, jam tangan yang lebih compact dan lebih ramping dengan ketebalan 12.5 mm.
Sebagai diver’s watch, SPB207 tentu menawarkan water resistance hingga 200 meter. Crown diletakkan pada posisi pukul 4. Case dilengkapi sapphire crystal dengan anti-reflektif. Dapur pacunya menggunakan Caliber 6R35, automatic movement kelas menengah buatan Seiko yang sudah dipercaya kehandalannya.
Seiko Prospex SSC807
Terakhir adalah Seiko Prospex SSC807. Jam tangan ini dibuat berdasarkan model Sumo, bisa dilihat dari bentuk lug dan bezel. Koleksi yang dibuat hanya 4000 unit ini memiliki diameter 44,5 mm dan diameter 13,7 mm. Sebagai jam tangan diver, tentu dilengkapi water resistance hingga 200 meter.
Berbeda dengan dua saudara lainnya, SSC807 tak dibekali automatic movement melainkan solar powered quartz movement. Mesinnya menggunakan Cal. V192 yang menawarkan akurasi sangat baik ± 15 detik per bulan, fitur 1/5 second chronograph serta indikator cadangan daya saat chronograph sedang tidak digunakan.
Ketiga model Prospex seri 140th Anniversary ini dilkombinasikan dengan stainless steel bracelet bergaya oyster serta push button clasps dan dive extensions. Selain itu, ketiganya juga diberi ekstra strap silikon.
Dengan hadirnya model baru Proxpex Diver Limited Edition 140th anniversary ini, Seiko meneruskan tradisinya untuk meluncurkan koleksi spesial setiap merayakan momen penting. Seiko Prospex SLA047 hanya dibuat sebanyak 3.000 unit, sedangkan untuk SPB207 dan SSC807 dibatasi masing-masing 6.000 dan 4.000 unit.
Ketiga model tersebut akan tersedia mulai Maret 2021. Harga retail yang disarankan untuk Seiko Prospex SLA047 ini adalah €3,300, sedangkan SPB207 akan berada pada kisaran €1,400. Terakhir untuk Seiko Prospex SSC807 akan dijual di kisaran €790.
Kira-kira kalau sudah masuk Jamtangan.com, bakal kena berapa ya? Yang pastinya Jamtangan.com akan pasang harga terbaik buat kamu. Tunggu tanggal mainnya ya!