Review Seiko SPB317: Interpretasi dari Seiko Divers Legendaris
Seiko SPB317 adalah jam tangan Seiko Diver yang diluncurkan pada Juni 2022. Dari sisi desain, Seiko SPB317 dianggap sebagai versi modern dari 6105-8000 yang legendaris. Dimensi dan bentuk funky juga tampak begitu kentara pada Seiko SPB317.
Dengan berbagai update dan finishing yang lebih modern, Seiko SPB317 disambut hangat oleh pecinta jam tangan. Biar kamu nggak penasaran, Minwatch punya ulasan lebih lengkap buat kamu. Simak terus ya artikel di bawah ini.
Baca juga : Wajib Tahu! Ini Koleksi Seiko Diver yang Spesial di Kelasnya
Desain Seiko SPB317 Merupakan Reinterpretasi dari Seiko 6105-8000 (1968-1970)
Inspirasi Willard asimetris 6105-8110/8119 pernah ditampilkan pada Seiko SPB153 dengan bentuk funky, tetapi masih memancarkan karakter kuat. 6105-8110 terinspirasi dari Seiko 6217 atau lebih dikenal dengan 62MAS. Sementara itu, desain Seiko SPB317 merupakan reinterpretasi dari Seiko 6105-8000 yang memiliki C-Shape case, tetapi dengan sentuhan yang lebih modern.
Baca juga : Seiko Prospex SPB239 & SPB237, Interpretasi Modern Jam Diver Legendaris Jepang
Seiko SPB317 Tampil Sederhana dan Lugas
Seiko diver dianggap sebagai salah satu jam tangan tangguh dengan desain estetis dan dilengkapi fitur yang menjanjikan. Desain awal 6105 menjadi referensi dari Seiko diver generasi selanjutnya hingga Seiko SPB317.
Walaupun desain Seiko SPB317 tampak sederhana, tetapi menawarkan fitur fungsional dan tetap memancarkan kesan lugas. Kesederhanaan desain yang mengacu pada blueprint generasi sebelumnya yang presisi membuat Seiko SPB317 tampil menawan.
Seiko SPB317 Tampak Lebih Tipis Saat Dipakai di Pergelangan Tangan
Seiko SPB317 dirancang dengan stainless steel C-Shape case berdiameter 41 mm, 46 mm dari lug-to-lug dengan uniform brush finishing, dan menampilkan inset crown pada posisi jam 4. Jam tangan ini memiliki ketebalan 12,5 mm, lebih tipis dibandingkan SPB143, 145, dan 149 dengan ketebalan 14 mm. SPB317 juga merupakan Seiko Diver’s modern dengan movement automatic tertipis saat ini.
Desain Seiko SPB317 terasa lebih kecil dibandingkan SPB149 sehingga lebih slim dan nyaman dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Ketika dipakai, SPB317 juga terkesan lebih retro dan klasik saat dipakai di pergelangan tangan.
Berbagai brand jam tangan bersaing untuk menghadirkan desain yang baru, tapi tidak untuk 3 seri Seiko Diver ini. Di pertengahan tahun 2022 ini, brand asal Jepang ini meluncurkan 3 seri Seiko Diver Prospex Re-Interpretation 1968 yang cukup membuat para pecinta Seiko diver jatuh cinta .
Date Window pada 4:30 dan Jarum Detik Lampu Merah Menjadi Fitur Unik Seiko SPB317
Ada dua fitur unik yang disematkan pada SPB317. Pertama adalah penempatan date window pada posisi jam 4:30. Berbeda dengan pendahulunya, yaitu Seiko 6105-8000 yang menempatkan date window pada posisi jam 3.
Fitur kedua adalah penggunaan jarum detik dengan aksen merah yang tampak seperti lampu merah di jalan dan terlihat kontras di antara dominasi warna hitam dan putih pada dial. Untuk menimbulkan efek glow in the dark, jarum jam dan penanda jam juga diisi dengan LumiBrite.
Black Dial dan Black Bezel Pada Seiko SPB317
Bagian lain yang juga perlu disorot adalah dial yang didominasi oleh warna hitam. Pemilihan warna hitam dengan tekstur matte tampak seperti menyerap cahaya pada jam tangan sehingga membuatnya tampak seperti berwarna abu-abu tua.
Sementara itu, tampilan bezel berwarna hitam matte ini tampak lebih tajam dibanding dial. Jenis index marker tampak hampir persis dengan 6105-8000, tetapi lebih ramping dan panjang.
Menurut Minwatch, tampilan Seiko SPB317 yang merupakan reinterpretasi dari Seiko 6105-8000 (1968-1970) menawarkan keseimbangan desain. Selain itu, penggunaan domed sapphire crystal, movement 6R35 serta super hard coating membuat jam ini memiliki fitur-fitur moden yang menjadi standar Seiko Prospex Diver. Nah, kalau kamu juga tertarik untuk mengoleksinya, cek langsung di Jamtangan.com!