Pengertian UTC
UTC adalah singkatan dari Coordinated Universal Time, standar yang digunakan untuk mengatur semua zona waktu di seluruh dunia. Jadi, misalnya, New York City berada di zona waktu UTC minus lima, artinya di NYC 5 jam lebih awal daripada pembacaan pada jam UTC (4 jam lebih awal saat musim panas). UTC adalah standar waktu utama yang digunakan dunia untuk mengatur jam dan waktu.
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa UTC adalah singkatan dari Coordinated Universal Time. Akronim tersebut muncul sebagai kompromi antara penutur bahasa Inggris dan Prancis: Coordinated Universal Time biasanya disingkat CUT, dan nama Prancis, Temps Universel Coordonné, akan menjadi TUC. Sehingga disimpulkannya menjadi UTC.
UTC secara efektif merupakan penerus Greenwich Mean Time (GMT). Perubahan ini juga mengadopsi leap seconds atau detik kabisat untuk menyederhanakan penyesuaian kedepannya.
Baca juga: Sejarah Penemu Jam Tangan Pertama di Dunia! Baca juga : Mengenal Teknologi Penyesuaian Waktu World Timer
Sejarah UTC
Pada tahun 1884, para anggota International Meridian Conference bertemu di Washington, D.C., untuk membahas cara sinkronisasi jam di seluruh dunia. Garis lintang, yang membentang dari timur ke barat yang mengelilingi bumi selalu diukur dari ekuator. Tapi tidak ada kesamaan yang disepakati secara universal untuk garis bujur, yang membentang dari utara ke selatan. Pada konferensi tersebut, 41 delegasi dari 25 negara memilih untuk menetapkan meridian utama — titik nol untuk garis bujur — saat melewati Greenwich, Inggris. Karena itu standar waktu yang mengatur jam kemudian dikenal sebagai Greenwich Mean Time (GMT).
Namun pada pertengahan abad ke-20, terdapat teknologi baru yaitu jam atom, yang dapat mengukur waktu dengan sangat akurat. Jam atom menunjukkan bahwa rotasi bumi sebenarnya sedikit perbedaan dari hari ke hari. Hal itu disebabkan oleh peristiwa alam seperti gempa bumi, lapisan es yang mencair, dan osilasi alami dalam gerakan planet kita. Menurut NASA peristiwa alam tersebut menyebabkan perubahan beberapa sepersekian detik dalam jumlah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar pada porosnya.
Pada tahun 1967, sebuah komite Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi mengadopsi UTC sebagai standar yang lebih akurat daripada GMT untuk menyetel jam. UTC menggabungkan pengukuran rotasi Bumi serta pembacaan rata-rata dari sekitar 400 jam atom di seluruh dunia.
Pada tahun 1968, Louis Essen yang merupakan penemu jam atom cesium, bersama dengan G.M.R. Winkler secara independen mengusulkan bahwa perhitungan detik seharusnya hanya 1 detik saja. Sistem ini akhirnya disetujui, bersamaan dengan gagasan mempertahankan detik UTC.
Baca juga: Hölstein, Sebuah Kota Kecil di Swiss dengan Nilai Sejarah Bagi Brand Jam Tangan Oris Baca juga : Antara Jam Tangan Swiss vs Asia
Zona Waktu UTC
Pengamatan cuaca di seluruh dunia selalu dilakukan dengan berpegang pada waktu standar. Karena itu komunitas cuaca dunia menggunakan durasi waktu dua puluh empat jam, yang mirip dengan waktu “militer” berdasarkan garis bujur 0°, yang juga dikenal sebagai garis bujur Greenwich.
Sebelum tahun 1972, waktu ini disebut Greenwich Mean Time (GMT) tetapi sekarang disebut sebagai Waktu Universal Terkoordinasi atau Universal Time Coordinated (UTC). Skala waktu UTC sudah terkoordinasi dan dikelola oleh Bureau International des Poids et Mesures (BIPM). Ini juga dikenal sebagai “waktu Z” atau “Waktu Zulu”.
Untuk mendapatkan waktu lokal, kamu perlu mengurangi jumlah jam tertentu dari UTC tergantung pada berapa banyak zona waktu kamu dari Greenwich (Inggris).
Peralihan ke waktu musim panas tidak memengaruhi UTC. UTC mengacu pada waktu di meridian nol atau Greenwich, yang tidak disesuaikan untuk mencerminkan perubahan ke atau dari Daylight Saving Time.
Pengertian Saat Lompat (Leap Second) dalam UTC
Mungkin ada yang mengganjal saat kita mendengar 1 menit adalah 61 detik. Karena pada umumnya 1 menit adalah 60 detik. 1 menit 60 detik. Namun pada tanggal 30 Juni 2012 yang lalu, masa dunia telah bertambah sebanyak 1 detik. Tambahan detik ini dinamakan Leap Second.
Leap seconds dimasukkan ke dalam skala UTC dari waktu ke waktu, karena rotasi alami bumi tidak konstan sempurna, penyisipan leap seconds dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak sesuai dengan pola tetap. Leap seconds ditentukan dalam kasus seperti itu oleh International Earth Rotation and Reference Service (IERS).
Secara umum di menit terakhir sebelum tengah malam, waktu dituliskan menjadi 23:59:59 (sistem 24 jam) sebelum berganti menjadi 00:00:00 atau 11:59:59 pm (sistem 12 jam) sebelum berganti menjadi 12:00:00. Tetapi pada tanggal 30 Juni 2012, detik menit yang terakhir ditambahkan menjadi 61 saat menunjukkan waktu 23:59:60 atau 11:59:60.
Untuk menghindari kebingungan, perlu dijelaskan di sini bahwa satu menit adalah 60 detik, dimulai dari detik pertama ditampilkan 00:00, detik kedua 00:01 dan kemudian detik ke-60 ditampilkan 00:59. Jadi, untuk detik ke-61, 00:60 yang ditampilkan.
Satu putaran bumi pada porosnya disebut satu hari. Sehari berisi 24 jam sama dengan 86.400 detik. Sedangkan hari ini satu detik diukur berdasarkan jam atom. Jam atom mengukur satu detik berdasarkan osilasi atom Cesium. Satu detik atom Cesium berosilasi 9.192.631.770 kali. Saat ini telah ditetapkan bahwa 1 detik setara dengan 9.192.631.770 kali getaran atom Cesium-133.
Kali ini, Minwatch akan membahas 7 brand jam tangan asal Swiss yang juga jadi rekomendasi.
Dari pengamatan yang dilakukan, bisa disimpulkan bahwa rotasi bumi mengalami perlambatan dalam kurun waktu tertentu. Dalam satu setengah tahun, rotasi Bumi melambat menjadi satu detik dibandingkan dengan jam atom. Sedangkan jam atom tidak berubah dalam jangka waktu yang lama hingga 20 juta tahun. Artinya jam atom tidak menunjukkan perubahan waktu baik lebih cepat atau lebih lambat dalam 20 juta tahun.
Waktu dunia dipantau oleh badan yang disebut International Earth Rotation and Reference System Service (IERS). Badan ini akan mengamati perputaran Bumi dan membandingkannya dengan jam atom. Perputaran bumi semakin melambat dan akan menimbulkan perbedaan waktu antara waktu berdasarkan perputaran bumi dengan jam atom. Ketika perbedaan antara dua skala waktu bertambah menjadi 0,9 detik, satu detik kabisat akan ditambahkan ke waktu dunia.
Jadi detik kabisat ditambahkan untuk mengkoordinasikan antara waktu berdasarkan rotasi bumi (UTC) dan waktu jam atom (TAI). Tambahan satu detik berlaku untuk setiap satu setengah tahun. Jam atom telah digunakan sejak tahun 1972. Terhitung sejak tahun itu sebanyak 25 kali lompatan ini dilakukan. Lompatan ini ditambahkan pada hari terakhir bulan Juni atau Desember, yaitu tanggal 30 Juni atau 31 Desember setiap satu setengah tahun.
Baca juga: Sejarah Quartz Crisis & Kisah Jam Tangan Quartz Pertama di Dunia Baca juga : Mengenal Jam Tangan Olahraga: Keunggulan, Ciri-Ciri dan Rekomendasi Terbaru
Sekarang kamu sudah tahu kan mengenai UTC? Kamu bisa dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia horologi hanya di Blog Jamtangan.com. Jangan lupa juga untuk mampir ke website Jamtangan.com untuk dapatkan koleksi jam tangan paling up-to-date saat ini! Beli jam tangan di Jamtangan.com #pastiOri dan terpercaya.
Oleh: Rahel Humillang
Referensi:
https://astronomyandyou.blogspot.com/2012/09/saat-lompat-leap-second.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Coordinated_Universal_Time
https://www.space.com/what-is-utc.html
https://www.mobatime.com/id/mendukung/faq/apa-itu-lompatan-seconds-dan-apa-signifikansi-teknisnya%3F/
https://www.nhc.noaa.gov/aboututc.shtml