Winding up,
Almost Ready ...

Flieger Watch, Warisan Jerman dari Perang Dunia II

by Han Jun 27, 2023 9 min read
Flieger Watch, Warisan Jerman dari Perang Dunia II

Namun ternyata ada jam tangan khusus pilot lainnya yang secara spesifik disebut flieger watch yang digunakan para pilot Jerman pada era Perang Dunia II. Tidak hanya itu, jam tangan ini juga memiliki ciri-ciri spesifik yang khas dari wujud jam tangan ini. Untuk yang penasaran, simak ulasan Minwatch mengenai flieger watch berikut ini.

Seiko 5 Sports Flieger SRPH33K1.
Seiko 5 Sports Flieger SRPH33K1

Baca juga : Bisa Gaya Ala Penerbang Dengan Koleksi Jam Tangan Pilot 2023

Sejarah Flieger Watch Berawal Dari Pilot Watch

Untuk kamu pencinta dunia horologi, mungkin sudah mengetahui bahwa Louis Cartier merupakan penemu jam tangan pilot paling pertama yang dibuat untuk temannya yaitu Alberto Santos-Dumont (1904). Namun perjalanan pilot watch tidak hanya berhenti di sana. Lima tahun berikutnya Louis Blériot yang merupakan seorang pilot dan produsen pesawat asal Prancis, mencetak sejarah sebagai pilot pertama yang menerbangkan pesawat tempur melintasi English Channel, sambil mengenakan jam tangan pilot buatan Zenith.

Meskipun sudah ditemukannya jam tangan pilot maupun jam tangan untuk laki-laki, rupanya pada tahun 1914 pocket watches masih digandrungi oleh banyak orang. Bahkan tentara angkatan udara dan pilot Inggris pun dibekali dengan pocket watch Mark IV.A dan Mark V, sedangkan  tentara angkatan udara dan pilot Jerman mengenakan pocket watch dengan tombol terbalik, yang berguna untuk membaca waktu tanpa memutar posisi pocket watches.

Pocket watch Mark IV.A dan Mark V.
Pocket watch Mark IV.A dan Mark V.

Tidak berhenti sampai di sana, hadir juga trench watch tepatnya pada Perang Dunia I. Trench watch adalah pocket watches yang diikatkan ke pergelangan tangan, sehingga memungkinkan para tentara angkatan udara maupun pilot untuk melihat waktu tanpa harus merogoh saku mereka. Jam tangan untuk pria akhirnya dapat diterima secara umum tepatnya pada akhir Perang.

Trench watch Perang Dunia I.
Trench watch Perang Dunia I.

Berlanjut pada tahun 1927, Charles Lindbergh yang merupakan pilot pesawat Amerika Serikat berhasil menyelesaikan penerbangan solonya melintasi Samudra Atlantic secara nonstop. Saat itu Charles Lindbergh bekerja sama dengan brand jam tangan Longines untuk merancang jam tangan Hour Angle, yang dapat menghitung garis bujur selama penerbangan berlangsung. Kemudian pada tahun 1936, IWC menghadirkan “Special Pilot’s Watch” pertama dengan penanda panah pada bezel yang dapat diputar, yang bermanfaat sebagai patokan waktu lepas landas.

Ketika Perang Dunia II dimulai pada tahun 1939, jam tangan pilot menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh berbagai angkatan udara di seluruh dunia. Tentara Amerika memiliki jam tangan A-11 Amerika, yang dipasok oleh Bulova, Elgin, Hamilton, dan Waltham. Tentara Inggris memiliki “W.W.W.” (Wrist. Watch. Waterproof), yang di supply oleh Buren, Cyma, Eterna, Grana, Jaeger-LeCoultre, Lemania, Longines, IWC, Omega, Record, Timor, dan Vertex (a.k.a. the Dirty Dozen). Dan tentara Jerman memiliki jam tangan B-Uhren, yang di supply oleh A. Lange & Söhne, IWC, Laco, Stowa, dan Wempe yang menjadi cikal bakal flieger watch.

Flieger watch.
Flieger watch.

Baca juga: IWC Schaffhausen: 3 Jam Tangan Pilot Seri Top Gun

Apa Itu Flieger Watch?

Flieger watch adalah jam tangan pilot versi Jerman yang dikeluarkan untuk pasukan Luftwaffe selama Perang Dunia II. Flieger watch juga disebut sebagai Observer-Watch atau Beobachtungs-Uhren, dan juga dikenal sebagai B-Uhren atau B-Uhr. 

Flieger watch digunakan oleh Luftwaffe yang merupakan Angkatan Udara Jerman, cabang Perang Udara yang dibuat oleh Adolf Hitler (1935). Semua jam tangan flieger watch / B-Uhren diatur dan diuji dengan standar kronometer tertinggi dari Deutsche Seewarte di Hamburg. 

Saat itu, RLM (Reichs-Luftfahrtministerium) yang bertanggung jawab atas pengembangan pesawat, sedang mencari penunjuk waktu yang sepadan untuk para navigator pesawat pengebomnya. Mereka membutuhkan sesuatu yang akurat untuk digunakan sebagai cadangan navigasi jika jam pada kokpit mengalami kegagalan fungsi. 

Untuk itu, flieger watch atau B-Uhren watch hadir sebagai instrumen waktu yang digunakan oleh para bomber navigators. Kehadiran flieger watch membantu para tentara Jerman (German bombers) dalam melakukan peledakan saat Perang Dunia II, dimana flieger watch digunakan sebagai pemandu dalam menentukan waktu penjatuhan bom. 

Kemudian, pada tahun 1935 hadir konsep desain penunjuk waktu untuk pertama kalinya. Berangkat dari sana, pengembangan terjadi dan menghadirkan kriteria standar untuk membuat B-Uhr watch atau flieger watch. Terdapat 5 brand yang ditunjuk oleh pemerintah Jerman dalam memproduksi flieger watch, yaitu A. Lange & Söhne, IWC, Laco, Stowa, dan Wempe.

Skema Desain Flieger Watch.
Skema Desain Flieger Watch.

Ciri-ciri Flieger Watch

Ciri 1: Terdiri dari 2 tipe yaitu Flieger Tipe A dan Tipe  B

Flieger Type A dan Type  B.
Flieger Type A dan Type  B.

Type A (Baumuster A)

Flieger watch Tipe A merupakan jam tangan yang lebih umum. Tipe ini dikenal dengan tata letak dial hours time-only yang sederhana. Tidak ada tanggal dan tidak ada chronograph, dan hanya menunjukkan waktu.

Type B (Baumuster B)

Flieger watch Tipe B lebih rumit dibandingkan Tipe A. Bagian chapter ring menunjukkan angka 5 hingga 55 yang mengindikasikan menit. Lalu terdapat lingkaran yang lebih kecil di bagian tengah dial (di dalam indikator menit) yang berfungsi sebagai indikator jam.

Ciri 2: Simbol segitiga di dekat penunjuk pukul 12

Simbol segitiga di dekat penunjuk pukul 12 pada flieger watch.
Simbol segitiga di dekat penunjuk pukul 12 pada flieger watch.

Ciri yang kedua dari flieger watch yaitu memiliki simbol segitiga di dekat penunjuk pukul 12. Simbol segitiga ini begitu unik dengan titik di setiap sisinya. Tujuannya adalah untuk memudahkan penggunanya menentukan sisi dial yang mengarah ke atas. Sedangkan indeks penunjuk jam, menggunakan angka Arab. Kecuali di penunjuk pukul 12 yang menggunakan simbol segitiga.

Ciri 3: Crown yang besar

Case dan crown yang besar pada flieger watch.
Case dan crown yang besar pada flieger watch.

Flieger watch biasanya memiliki crown yang besar dengan bentuk onion-shaped. Hal ini akan memudahkan penggunanya untuk memutar crown dan menyesuaikan waktu dengan cepat  meskipun menggunakan sarung tangan. 

Baca juga : Bisa Gaya Ala Pilot Dengan Jam Tangan Breitling Navitimer

Ciri 4: Diameter case besar, sekitar 55 mm

Flieger watch hadir dengan diameter besar.
Flieger watch hadir dengan diameter besar.

Ciri selanjutnya adalah diameter case saat itu cukup besar sekitar 55 mm. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan penerbang membaca waktu dengan jelas. Sehingga pilot tidak perlu repot melepas tangan dari kemudi pesawat. Namun pada perkembangannya, jam tangan flieger tidak lagi diproduksi dengan diameter besar, saat ini banyak juga flieger watch dengan diameter bervariasi seperti 39,4 mm seperti Seiko 5 Sports Fleger SRPH33K1. 

Ciri 5: Mempunyai tingkat keterbacaan yang baik

Flieger watch memiliki material lume yang kuat.
Flieger watch memiliki material lume yang kuat.

Ada kalanya pilot berada dalam kondisi gelap saat menjalankan pesawat, karena itu flieger watch membutuhkan material lume yang kuat. Lume tersebut harus ada pada indikator jam, jarum jam, jarum menit, dan jarum detik.

Ciri 6: Hadir dengan strap yang lebih panjang

Flieger watch memiliki strap yang lebih panjang.
Flieger watch memiliki strap yang lebih panjang.

Ciri flieger watch berikutnya yaitu memiliki strap yang lebih panjang dari jam tangan pada umumnya. Hal ini dikarenakan flieger watch biasanya digunakan untuk kebutuhan aviasi, yang mana dilekatkan di atas lengan jaket pilot yang tebal. Supaya jam tangan dapat melekat dengan baik, diperlukan strap yang cukup panjang.

Baca juga: Rekomendasi 5 Jam Tangan Pilot, Berangkat Dari Perang Dunia Pertama

Strap yang Identik dengan Flieger Watch

Sebagian besar strap flieger watch masa kini mengambil inspirasi dari strap bersejarah seperti WWII B-Uhren strap, WWII Bund strap, or NATO strap. Mari kita ulas satu per satu.

1. B-Uhren Straps (Rivet Strap) 

     B-Uhren strap pada flieger watch.
     B-Uhren strap pada flieger watch.

    B-Uhren straps erat kaitannya dengan jam tangan pilot WW II Jerman, yang juga dikenal sebagai “Beobachtungsuhren” atau “B-Uhren” (jam tangan observasi). Jam tangan B-Uhren biasanya digunakan sebagai instrumen navigasi selama penerbangan. Reichsluftfahrtministerium (RLM), “Kementerian Udara Kekaisaran”, menetapkan spesifikasi yang cukup ketat untuk kriteria jam tangan B-Uhren.

    Salah satu spesifikasinya adalah memiliki strap ekstra panjang dan fix strap yang cocok digunakan di atas lengan jaket. Rivet ditempatkan tepat di bawah lug untuk mencegah jam tangan terjatuh dari sarung tangan. B-Uhren strap atau rivet strap saat ini dikenal sebagai strap aviasi atau strap jam tangan pilot.

    2. Bund Straps

      Bund strap pada flieger watch.
      Bund strap pada flieger watch.

      Bund strap juga digunakan oleh para pilot Jerman Perang Dunia II pada jam tangan mereka. Bund strap sangat bermanfaat tidak hanya dari segi keselamatan, tetapi juga dari segi kenyamanan. Bund strap dapat melindungi pergelangan tangan dari metal case jam tangan, yang dapat terkena suhu panas (seperti sinar matahari di kokpit) dan suhu dingin (membeku di ketinggian).

      Bund strap pada flieger watch. Sumber: Fliegerfriday.com.
      Bund strap pada flieger watch.

      Lapisan kulit pada bund strap akan mencegah metal case bersentuhan dengan kulit secara langsung, sehingga dapat melindungi kulit tangan kita apabila metal case terpapar suhu ekstrem. Selain itu bund strap juga dapat melindungi case jam tangan dari keringat. Namun bund strap memiliki kekurangan, dimana tidak tahan air dan cukup mahal untuk perbaikan bila jam tangan mengalami kerusakan. 

      3. NATO Straps

        NATO strap pada flieger watch.
        NATO strap pada flieger watch.

        NATO strap dikenal sebagai “G10” dan dikeluarkan untuk Angkatan Darat Inggris di awal tahun 70-an. NATO strap menjadi popular melalui dunia militer hingga banyak masyarakat umum mulai menggunakan strap ini. Saat perang dingin berakhir, NATO/ G10 strap dijual di toko-toko surplus militer dan diberi brand dengan nomor surplus NATO yang unik dan menjadikan NATO strap begitu popular.

        NATO strap pada flieger watch.
        NATO strap pada flieger watch.

        NATO strap yang asli sebenarnya dibuat dari nilon, dengan fixed metal buckle dan dua metal rings. NATO strap saat ini dibuat dari beberapa material seperti leather, fabric, dan nilon. NATO strap memiliki keunggulan yaitu kemudahan untuk menggantinya.

        Baca juga : Breitling Luncurkan Beberapa Model Baru Dalam Perayaan Anniversary Ke-70

        Flieger Watch Kini Hadir di Jamtangan.com

        1. Seiko 5 Sports SRPH33K1 Field Street Style Flieger Automatic Black Dial Black Nylon Strap

          Seiko 5 Sports SRPH33K1.
          Seiko 5 Sports SRPH33K1.

          2. Orient Flight RA-AC0H04Y Automatic Men Yellow Dial Brown Calf Leather Strap

            Orient Flight RA-AC0H04Y.
            Orient Flight RA-AC0H04Y.

            3. Duxot Altius DX-2024-04 Pilot Green Dial Green Leather Strap

              Duxot Altius DX-2024-04.
              Duxot Altius DX-2024-04.

              4. Pop-Pilot CUZ 36.5mm White Dial Mesh Strap

                Pop-Pilot CUZ 36.5mm.
                Pop-Pilot CUZ 36.5mm.

                5. Citizen Chronograph CA0797-84E Eco-Drive Black Dial Gun Metal Stainless Steel Strap

                  Citizen Chronograph CA0797-84E.
                  Citizen Chronograph CA0797-84E.

                  Kamu tertarik untuk memiliki flieger watch? Segera mampir ke Jamtangan.com, dan dapatkan flieger watch kesukaan kamu sekarang. Beli jam tangan di Jamtangan.com, #PastiOri dengan harga terbaik!

                  Be the first to comment

                  Leave a reply

                  Your email address will not be published. Required fields are marked *

                  Comment is required.

                  Add New Comment

                  Read more