Sejarah Tissot, Dari Le Locle Menuju Pasar Global
Sejarah Tissot dimulai ketika Charles-Felicien Tissot dan anaknya, Charles-Emile Tissot mendirikan Tissot pada tahun 1853 di kota Le Locle, Swiss, dekat pegunungan Jura. Tissot memperkenalkan jam saku produksi masalnya, yang mempunyai fitur dual timezone pada 1853. Tissot juga memproduksi jam anti magnetik pertama di dunia pada periode tahun 1923-1930. Semangat para pendiri Tissot untuk mempertahankan tradisi watchmaker Swiss, telah mengantarkan Tissot menjadi merk global pada saat ini, dan sudah menyebarkan penjualan jamnya di 160 negara di seluruh dunia.
Gambar 1. Tissot Visodate, salah satu jam Tissot yang cukup classic.
Charles-Emile Tissot meninggalkan Swiss, dan memulai perjalanan ke seluruh dunia setelah tahun 1853. Dia berhasil menual jam saku savonnette kepada keluarga dan pejabat kekaisaran Russia pada 1858. Sejak itu Tissot mulai mendirikan manufaktur sendiri. Setelah depresiasi besar pada 1930, Charles dan Paul Tissot menandatangani kerjasama manufaktur dengan Brandt bersaudara (pendiri Omega) di Bienne. Tissot dan Omega kemudian mendirikan perusahaan holding bernama: Sère ociété Suisse pour l’Industrie Horlog(SSIH).Pada tahun yang sama, Tissot merancang jam anti magnetik pertama di dunia.
Gambar 2. Tissot Astrolon, jam tangan plastik pertama di dunia.
Pada tahun 1971, Tissot melahirkan produk baru yang cukup revolusioner, yaitu Astrolon yang merupakan jam mekanikal pertama di dunia yang menggunakan body plastik. Model ini adalah cikal bakal jam plastik Swatch. Pada tahun 1983, terjadi merger antaraa SSIH dan ASUAG. Nicolas G. Hayek kemudian merubah nama perushaan merger ini menjadi Société de Microélectronique et d’Horlogerie (SMH), yang kemudian berubah nama menjadi Swatch Group pada tahun 1998.
Gambar 3. Tissot juga memproduksi jam tangan untuk wanita yang masuk dalam Tissot T-Collection.
Di bawah kepemimpinan N.G Hayek, Tissot menciptakan beberapa model yang sangat inovatif, diantaranya: The Tissot RockWatch pada tahun 1985, The Tissot Dual Timer pada tahun 1986, The Tissot Pearl Watch tahun 1987 dan The Tissot Wood Watch tahun 1988. Pada tahun 1996, Francois Thiebaud diangkat menjadi kepala Tissot. Dibawah kepemimpinannya, Tissot mulai membuat lini Tissot T-Collection yang dirancang watchmaker wanita dan ditujukan untuk wanita. Selain itu, pada 1999 Tissot juga memperkenalkan Tissot T-Touch yang merupakan jam tangan digital dengan teknologi layar sentuh pertama di dunia. Tissot T-Touch merupakan jam tangan canggih yang dibekali altimeter, barometer dan thermometer dengan teknologi layar sentuh.
Gambar 4. Tissot T-Touch, jam tangan dengan teknologi layar sentuh.
Pada Baselworld 2013, Tissot memperkenalkan Tissot Heritage Navigator yang dapat melacak waktu di 24 kota berbeda di seluruh dunia. Model ini terinspirasi dari model Navigator yang diluncurkan pada tahun 1953. Saat ini Tissot terus melakukan ekspansi ke seluruh dunia dengan membuka 14.000 outlet di seluruh dunia. Tissot menawarkan jam tangan dengan berbagai fungsi dan segmen pasar yang luas, tapi tetap dibuat dengan sentuhan watchmaker Swiss dan dibuat dengan kualitas tinggi. Sejarah Tissot yang cukup panjang akhirnya kembali terukir manis dengan menangnya Tissot dalam Concours International de Chronométrie 2011 pada kategori “Entreprise – Classique”.