Mirip Audermars Piguet, G-Shock GA-2100 Langsung Laris Manis
Casio G-Shock seringkali mengeluarkan jam tangan berdesain garang. Case dirancang agar kuat, tangguh, dan tahan banting. Bahkan bila dilindas truk pun, G-Shock tetap utuh dan bisa menyala. Karena ditujukan untuk pengguna yang sering beraktivitas outdoor, sebagian besar desain G-Shock pun terkesan sangat manly dengan case tebal dan bentuk yang terdefinisi tajam.
Akhirnya Casio G-Shock menjawab keinginan pengguna yang kurang menyukai case tebal. Ya, seri G-Shock GA-2100 telah hadir. Seri itu dikabarkan menjadi seri G-Shock paling tipis yang pernah dirilis Casio saat ini. Ketebalannya hanya 11,8 mm. Bahkan model ini lebih tipis dibandingkan DW-5600 (13 mm) dan GW-M5610 (12,7 mm). Diameternya pun hanya 48,5 mm.
Tak hanya tipis pada case, jam tangan ini juga terasa ringan saat dipakai. Terutama bagi Anda yang selama ini biasa memakai model G-Shock besar seperti Gulfmaster atau Mudmaster. Berat total jam tangan ini hanya 51 gram.
Oleh para penggemar G-Shock, seri ini disebut sebagai CasiOak. Alasannya, karena bezelnya mirip dengan milik Audemars Piguet’s Royal Oak. Apa saja keistimewaannya?
Case GA-2100 dibuat dari fine resin yang dilengkapi dengan struktur Carbon Core Guard yang super tahan goncangan dengan memanfaatkan sifat serat karbon. Karbon yang sama juga digunakan pada badan pesawat. Case-nya dilengkapi dengan kaca mineral glass.
Desain GA-2100 terkesan retro berkat bentuk strap resin dan bezel oktagonal. Bezel oktagonal ini sebelumnya sering digunakan untuk model G-Shock yang jauh lebih mahal dibandingkan GA-2100. Dilansir G-Central, model ini terinspirasi dari keluaran pertama G-Shock DW-5000C namun mengkombinasikan jam analog dengan jam digital.
CasiOak disertai dengan fitur tahan guncangan, tahan air hingga kedalaman 200 meter, perpetual calendar, stopwatch 1/100 detik, lampu LED ganda, lima alarm harian, timer, dan 31 zona waktu dunia. Akurasi CasiOak kurang/lebih 15 detik per bulan. Terdapat display hari analog pada jam 9 dan tanggal digital pada jam 4.
Selain tipis dan tahan banting, ada alasan lain kenapa seri terbaru ini kerap habis diserbu setiap stoknya tersedia. Seri GA- 2100 dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, yakni USD 99 di situs resmi Casio. Bezel-nya yang mengingatkan pada Audemars Piguet’s Royal Oak.
Selain warna black-out, GA-2100 memiliki varian warna hitam dengan aksen abu-abu pada dial, serta warna merah.
Tunggu kehadiran Casio G-Shock GA-2100 dengan harga paling terjangkau dan terbukti keasliannya di Jamtangan.com.