Kalau Anda termasuk individu yang sering berpergian ke luar negeri, entah untuk urusan pekerjaan atau sekadar berlibur, maka perbedaan waktu di antara setiap negara merupakan hal yang nyata Anda alami. Dari yang hanya selisih satu jam lebih cepat sampai yang selisih 12 jam, bahkan 24 jam, baik lebih cepat (GMT +) maupun lebih lambat (GMT -) .

Perbedaan waktu ini seringkali menciptakan masalah, terutama kalau Anda lupa mengubah settingan waktu pada jam tangan. Bahkan sangat mungkin Anda akan gagal menepati waktu sebuah pertemuan bisnis, hanya karena kealpaan tersebut. Dampaknya tentu akan sangat merugikan.

Untuk itu, sejumlah brand menciptakan berbagai teknologi yang memungkinkan jam tangan melakukan penyesuaian waktu di lokasi Anda berada, baik secara otomatis maupun semi otomatis.

Untuk penyesuaian waktu yang semi otomatis, sejak lama dikenal teknologi yang kerap disebut sebagai World Time atau World Timer. Yaitu teknologi yang mengizinkan Anda menyesuaikan waktu berdasarkan kota-kota besar yang sudah terlebih dahulu di-preset pada jam tangan Anda. Ada jam tangan yang memiliki world time 12 kota, 24 kota, sampai 48 kota. Mengacu pada patokan waktu GMT, Anda akan dengan mudah mengubah settingan jam tangan, dari waktu ‘Home’ menjadi waktu lokal atau kota yang Anda kunjungi.

Kekurangan dari teknologi di atas adalah, karena semi otomatis, maka tetap membutuhkan peran Anda untuk melakukan pengubahan. Selain itu, banyak jam yang hanya mencantumkan waktu lokal sebagai waktu kedua, sedangkan waktu home sebagai waktu utama. Padahal, orang lebih terbiasa mengecek waktu utama ketimbang waktu kedua.

Di sini, lah, teknologi penyesuaian waktu otomatis memegang peran penting. Karena teknologi ini dapat membuat jam tangan menyesuaikan waktu secara otomatis dengan sendirinya, tanpa perlu campur tangan Anda, begitu Anda berada di sebuah kota. Awalnya, teknologi yang digunakan adalah menggunakan gelombang radio atau radio wave yang dipancarkan dengan berpatokan pada Atomic Timekeeping Technology.

Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak semua kota di dunia memiliki fasilitas radio wave based Atomic Timekeeping Technology. Hanya sejumlah kota besar saja. Padahal, kebutuhan traveling tidak hanya menjangkau kota-kota besar semata.

Kendala itu akhirnya dituntaskan oleh perusahaan jam tangan Casio, yang akhirnya menciptakan teknologi GPS Hybrid dan Atomic Timekeeping Technology, yang menggabungkan satelit dan radio wave untuk menentukan waktu dan menjaga ketepatan waktu di suatu lokasi. Didukung pula dengan teknologi World Timer, dan penunjuk waktu utama dan kedua pada dial, jam ini sangat cocok bagi Anda yang sering bepergian melintasi zona waktu.