Memelihara Arloji Mekanikal
Hindari Benturan
Mesin mekanikal merupakan sebuah mesin yang tersusun atas banyak komponen seperti gerigi, rotor, spring, balance wheell dll. Mesin-mesin tersebut saling berkaitan satu sama lain secara mekanik. Sehingga jika ada salah satu komponen yang terlepas, maka kinerja mesin akan menjadi kacau. Oleh karena itu, hindarilah benturan atau impak yang keras. Benturan yang keras dapat membuat komponen mesin mekanikal lepas dan kinerja jam menjadi kacau atau bahkan mati total.Baca juga : Apa itu Jam Tangan Mekanikal atau Automatic Movement?
Jaga Kelembaban
Menjaga kelembaban adalah hal yang sangat penting dalam memelihara arloji mekanikal. Jika arloji lemabab, maka jamur dan karat akan cepat muncul pada arloji tersebut. Oleh karena itu, simpanlah didalam kotak penyimpanan khusus yang mempunyai alat untuk mengatur kelembaban dan alat untuk mengetahui kadar kelembaban didalam kotak tersebut. Alat yang mempunyai fitur tersebut, umumnya dalam bentuk dry cabinet. Jika anda sayang dengan arloji anda, simpanlah didalam dry cabinet dengan kadar kelembaban dibawah 50%. Udara Indonesia sangatlah lembab (lebih dari 60%) sehingga mengundang jamur bersarang didalam arloji anda.Gambar 1. Dry cabinet merupakan lemari penyimpanan yang baik untuk menjaga kelembaban arloji mekanikal.
Jangan Membebani Mesin
Seringkali dalam memelihara arloji mekanikal, banyak diantara kita yang menggunakan mesin watch winder. Watch winder sebenarnya membuat mesin jam mekanikal terbebani, karena bekerja terus menerus. Sehingga, jika mesin mekanikal terus berputar, maka akan mempercepat keausan. Sebaiknya jam tangan mekanikal yang tidak dipakai, tiak perlu di winding, tapi biarkanlah mati, dan windinglah ketika akan dipakai. Sehingga kinerja mesin sesuai dengan peruntukannya dan memperlama aus.Gambar 2. Tidak dianjurkan untuk menggunakan watch winder untuk jam tangan mekanikal.