Kontroversi Casio G-Shock GD-350
GD-350 merupakan salah satu tipe G-Shock yang meski bukan termasuk tipe khusus seperti Mudman, Riseman, MT-G, dan sebagainya, maupun kolaborasi limited edition seperti dengan Stussy x BAPE, Takashi Murakami, dan lain-lain; namun sempat “menghebohkan” kalangan internal kolektor G-Shock.
Setelah ditelusuri, ternyata alasannya cukup sederhana, bahkan cukup sepele. Mungkin dapat dikatakan hal tersebut terjadi dikarenakan faktor “culture shock”.
GD-350 yang pertama kali diluncurkan pada 28 Februari 2013 menurut situs resminya didesain untuk menunjang misi rahasia dalam kegelapan, sehingga mempunyai satu fitur yang unik: alarm getar untuk menandakan bila fungsi countdown/timer menunjukkan waktu sudah habis. Oleh pihak Casio, fitur ini dinamai “VIBRATOR” dan terpampang di bawah layar LCD. Mengingat konotasi kata tersebut, jam tangan ini sontak menjadi bahan lelucon di antara penggemar G-Shock.
Rumor mengatakan bahwa tak lama kemudian, Casio mengeluarkan batch kedua produk tersebut, dan mungkin agar terkesan lebih “aman”, tulisan “VIBRATOR” kali ini diganti dengan “VIBE ALARM”. Namun, GD-350 dengan tulisan vibrator konon masih beredar dalam jumlah kecil di Jepang. Saat ini versi vibrator memiliki cult status di antara kolektor G-Shock.
Jika anda suatu saat menemukan jam tangan G-Shock tipe GD-350 dengan tulisan vibrator alih-alih vibe alarm, bukan berarti G-Shock yang anda lihat itu merupakan tiruan atau KW, justru bisa jadi jam tangan itu menjadi barang kolektor karena kelangkaannya.
DJO / jamtangan.com