Casio mengumumkan akan meluncurkan G-Shock Rangeman GPR-H1000 di Jepang pada 19 Januari 2024. Rangeman GPR-H1000 terdiri dari dua versi yaitu GPR-H1000-1 dengan warna hitam dan GPR-H1000-9 dengan warna kuning. Untuk pertama kalinya Rangeman dibekali fitur Heart Rate Sensor (sensor detak jantung) dan GPS.
G-Shock Rangeman GPR-H1000 sangat cocok dipakai oleh kamu yang suka berpetualang dan melakukan aktivitas outdoor lainnya. Untuk tahu lebih lengkap tentang spesifikasinya, yuk simak artikel di bawah ini sampai selesai!
G-Shock Rangeman GPR-H1000 Menjadi Penerus Rangeman GPR-B1000
Rangeman GPR-H1000 dianggap sebagai evolusi dari best-selling Rangeman GW-9400 (2013) yang sudah dibekali Triple Sensor. Jam tangan ini juga menjadi penerus Rangeman GPR-B1000 (2018) dengan layar MIP LCD yang produksinya telah discontinue. Selain itu, GPR-H1000 dianggap sebagai seri Master G yang bakal disukai oleh petualang karena telah dilengkapi fitur trekking dan survival. Mulai dari kompas, termometer, altimeter serta barometer.
G-Shock Rangeman Pertama yang Dibekali Fitur Monitor Detak Jantung dan GPS
G-Shock Rangeman GPR-H1000 dibekali berbagai fitur fitness dan kesehatan. Bahkan, GPR-H1000 menjadi seri Rangeman pertama yang memiliki sensor detak jantung, akselerometer untuk step tracking, dan gyroscope. Dengan menggunakan GPR-H1000, pengguna bisa mendapat beberapa informasi berbeda. Misalnya, saat trekking, pengguna dapat mengetahui jumlah detak jantung, jarak yang telah ditempuh, ketinggian, kecepatan pendakian, serta mengetahui kadar oksigen darah selama aktivitas fisik yang berat. Selain itu terdapat fitur tide graph untuk memantau gelombang air laut, indikator matahari terbit dan matahari terbenam, serta data fase bulan.
GPR-H1000 menyediakan fitur analisis latihan yang memungkinkan pengguna memeriksa status beban kardio. Jam tangan ini juga memiliki aktivitas memory log dan mampu melacak beberapa jenis aktivitas. Mulai dari trekking, running, bersepeda, olahraga di gym, interval timer, pool swimming, berenang di perairan terbuka, trail running, dan berjalan. Selain fitur tersebut, Rangeman GPR-H1000 juga dibekali fitur standar lain seperti world time, stopwatch, timer, time alarm, kalender otomatis, serta LED backlight.
Selain fitur di atas, Rangeman GPR-H1000 juga dilengkapi GPS untuk menampilkan informasi lokasi. Walaupun demikian, fitur GPS pada GPR-H1000 bukan fitur navigasi rute seperti pada GPR-B1000. Namun, GPS pada jam tangan ini merupakan versi untuk bertahan hidup saat melakukan tugas berat seperti pada GBD-H2000 atau pada Mudman GW-9500. Jadi, fitur GPS pada GPR-H1000 digunakan untuk aktivitas tracking dan dapat melacak pergerakan rute pada aplikasi smartphone.
Spesifikasi G-Shock Rangeman GPR-H1000
G-Shock Rangeman GPR-H1000 menggunakan case, bezel, dan strap yang terbuat dari bio-based resin ramah lingkungan. Jam tangan ini menggunakan case berdiameter 53,2 mm, ketebalannya 20,3 mm, lug-to-lug 60,6 mm, serta memiliki bobot 92 gram. Dimensi tersebut membuat jam tangan tampak bulky saat dipakai di pergelangan tangan namun tetap ringan. Untuk melindungi dial, jam tangan ini juga menggunakan kaca mineral.
Dengan struktur tombol silindris yang dilindungi oleh gasket, Rangeman GPR-H1000 memiliki kualitas yang kokoh, durable, tahan terhadap guncangan, debu, dan lumpur seperti halnya GPR-B1000. Jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 200 meter sehingga aman digunakan untuk berenang.
Rangeman GPR-H1000 mendukung penerimaan gelombang GPS untuk mendapat informasi waktu dan lokasi, serta dapat dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth. Koneksi Bluetooth menawarkan penyesuaian waktu otomatis, notifikasi telepon, phone finder, serta setting waktu sederhana. Selain itu, koneksi Bluetooth juga memungkinkan pengguna dapat melakukan kalibrasi dengan jam internet di smartphone setelah disambungkan dengan aplikasi Casio Watches. Data-data heart rate sensor, aktivitas olahraga dan GPS tracking juga bisa diakses melalui fitur Smartphone Link ini.
G-Shock Rangeman GPR-H1000 Dilengkapi Charger Khusus dan Solar Power
G-Shock Rangeman GPR-H1000 dilengkapi charger khusus dengan konektor USB untuk mengisi baterai dan dibekali solar power movement. Pengisian daya dengan charger khusus diperlukan untuk aktivitas tracking dan penggunaan sensor yang berat. Tetapi untuk fungsi jam tangan dasar, daya diperoleh dari solar powered movement yang menggunakan cahaya apapun untuk menjalankan fungsi tersebut. Tampilan fungsi waktu jam tangan akan tetap beroperasi meskipun daya baterai hampir habis.
Saat mengaktifkan fitur seperti GPS dan sensor detak jantung, baterai dapat bertahan hingga 14 jam pada mode “HIGH”, 16 jam pada mode “NORMAL”, dan 19 jam pada mode “LONG” untuk menjalankan fungsi tersebut. Jika fitur sensor dan GPS tersebut dimatikan, dan baterai terisi penuh, baterai bisa bertahan hingga 2 bulan dalam kondisi tanpa terpapar cahaya. Sedangkan pada mode power-saving, baterai bisa bertahan hingga 23 bulan jika dioperasikan tanpa terpapar cahaya apapun.
G-Shock Rangeman GPR-H100 diperkirakan akan dirilis secara global meskipun waktunya belum dikonfirmasi. Ada kabar burung jika jam tangan GPR-H100 akan diluncurkan di Amerika Serikat pada akhir Januari 2024. Lalu, kapan jam tangan ini bisa mendarat di Indonesia? Tunggu saja kabar baiknya ya. Kamu juga masih bisa mendapatkan jam tangan G-Shock lainnya di sini
