Casio mengumumkan peluncuran koleksi G-Shock 40th Anniversary ‘Adventurer’s Stone pada Desember 2022 lalu dan kabar baiknya jam tangan tersebut sekarang sudah siap dipinang di Jamtangan.com! Ada enam model jam tangan “Adventurer’s Stone” yang tampilannya terinspirasi dari stones atau batuan colorful yang digambarkan pada dial dan bezel. Koleksi ini juga menjadi bagian dari 40 tahun anniversary G-Shock.

Sejak abad pertengahan, stones tersebut telah digunakan oleh para petualang sebagai kompas atau alat navigasi. Selama melakukan pelayaran, sifat pembiasan cahaya pada stones tersebut dapat digunakan sebagai kompas untuk menentukan posisi matahari dan ini masih bisa dilakukan bahkan saat cuaca mendung. Untuk tahu lebih lengkap tentang G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone”, yuk simak ulasan selengkapnya dari Minwatch di bawah ini!

Metal Bezel Bertekstur pada G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone”

Jika diperhatikan lebih detail, metal bezel G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone” memiliki tampilan unik. Finishing metal bezel-nya ternyata dibuat dengan cara ditempa dan diberi tekstur untuk mendapatkan kesan kokoh seperti batu (kecuali untuk bezel GM-S5640GEM yang dibiarkan tidak bertekstur). Permukaan berteksturnya juga diasah, sedangkan bagian atas dan samping bezel diproses dengan hairline dan mirror finish hingga menawarkan tampilan seperti kristal yang indah.

Masing-masing desain bezel jam tangan terinspirasi dari jenis batu yang berbeda. Bezel-nya dibuat dengan lapisan ion plating colorful yang berbeda untuk mendapatkan tampilan mineral tertentu. Hal yang menarik adalah masing-masing model jam tangan G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone” akan akan bersinar dengan cara unik bergantung pada cahaya yang datang dan cutting pada batu. 

Review enam Model G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone”

Berikut ini adalah enam model jam tangan G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone” yang dirancang dengan dial dan bezel unik.

1. G-Shock GM-5640GEM

G-Shock GM-5640GEM dikenal sebagai rainbow x black dengan model dasar GM-5600 dan bentuknya juga sama dengan aslinya. Desain jam tangan digital ini terinspirasi oleh sunstone, yaitu jenis batu yang dikait-kaitkan mampu “membawa kemenangan”. Seluruh bezel dilapisi rainbow-color ion plating, kemudian ditutup tipis, dan dilapisi black IP untuk menghasilkan kilau warna-warni sunstone. Dan yang menarik adalah warnanya akan berubah tergantung pada sudut pandang. Jam tangan dengan dial hitam ini berukuran 49,6 mm × 43,2 mm dan dilengkapi dengan translucent gray band.

2. G-Shock GM-114GEM

G-Shock GM-114GEM dibuat dengan menggunakan model dasar GM-110 berdiameter 48,8 mm yang terinspirasi dari batu kalsit. Batuan ini ditemukan dengan berbagai corak warna dan memiliki arti “berjalan menuju kesuksesan”. Dalam proses pembuatannya, setelah seluruh bagian diberi lapisan ion plating berwarna gold, bagian sisi case pada pukul 5 dan 10, serta bezel diberi lapisan black IP untuk mendapatkan two-tone look. Dan untuk melengkapi motif kalsit, model jam tangan analog-digital ini dilengkapi black band dengan resin bertekstur.

3. G-Shock “CasiOak” GM-2140GEM

G-Shock GM-2140GEM dirancang dengan bezel oktagonal dengan desain simpel yang mengambil model dari GM-2100 berjuluk CasiOak dengan diameter 44,4 mm. Tampilan jam tangan analog-digital ini terinspirasi dari batuan cordierite, yaitu jenis batuan yang memiliki makna “menunjukan jalan”. GM-2140GEM dirancang dengan warna biru cordierite yang cantik pada dial dan metal bezel dengan lapisan blue IP. Sedangkan band jam tangan dibuat dengan teknik pencetakan Garal yang memadukan dua warna resin yang berbeda.

4. G-Shock GM-S5640GEM

G-Shock GM-S5640GEM dibuat menggunakan model dasar GM-S5600 dan menjadi versi lebih kecil dari GM-5600 dengan ukuran 43,8 mm × 38,4 mm. Desain jam tangan ini terinspirasi dari translucent calcite. Pengukiran laser dilapisi dengan rainbow IP pada bezel untuk menciptakan pola kristal kalsit dan pancaran sinar yang dibiaskan. Dial abu-abu dan band jam tangan digital ini juga dihiasi dengan pola yang sama.

5. G-Shock GM-S114GEM

GM-S110 adalah model dasar dari jam tangan analog-digital G-Shock GM-S114GEM yang desainnya terinspirasi dari kalsit berwarna ungu dengan case berdiameter 48,8 mm. Setelah dilakukan pelapisan ion plating berwarna ungu, sisi-sisi case pada posisi pukul 2 dan 7 ditutup dan bezel-nya dilapisi gray IP untuk menciptakan warna ungu yang cantik dan khas dari kalsit tersebut.

6. G-Shock “CasiOak” GM-S2140GEM

G-Shock GM-S2140GEM dirancang dengan mengambil model dasar GM-S2100 yang memiliki julukan CasiOak dan menggabungkan desain yang terinspirasi dari kalsit yellow-gold. Bezel-nya diberi lapisan gold IP, sedangkan indeks dan jarum pada dial menggunakan warna serupa untuk menciptakan tone warna kuning yang clear dari batuan kalsit. Untuk case, jam tangan analog-digital ini dibuat dengan diameter 44,4 mm.

Seperti halnya model jam tangan anniversary G-Shock lainnya, logo anniversary terukir pada bagian caseback. Selain itu, kamu juga bisa menemukan empat bintang untuk mewakili anniversary ke-40 pada band loop dan tulisan “SINCE 1983” yang muncul pada dial.

Masing-masing jam tangan G-Shock 40th Anniversary “Adventurer’s Stone” memiliki ketahanan air hingga 200 meter dan menggunakan konstruksi case yang shock-resistant. Selain itu, jam tangan juga telah dibekali dengan beberapa fungsi standar seperti stopwatch, countdown timer, alarm, hingga full auto-calendar. So, kalau kamu tertarik untuk mengoleksi, langsung saja dipinang di Jamtangan.com. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan jam tangan G-Shock lainnya di sini!