D1 Milano Polycarbon Sketch Terinspirasi Sketsa

D1 Milano Polycarbon Sketch

Kalau kamu suka dengan jam tangan dengan tampilan unik, maka D1 Milano Polycarbon Sketch akan membuatmu terpesona. Jam tangan ini terlihat seperti sebuah ilusi dan kamu perlu melihatnya dengan cermat untuk memastikan bahwa ini adalah jam tangan dengan desain yang mengesankan.

D1 Milano Polycarbon Sketch
D1 Milano Polycarbon Sketch

Brand asal Milan, Italia, yang didirikan tahun 2003 ini juga menerapkan integrated bracelet pada koleksi Polycarbon Sketch ini. Bagian lain yang terlihat menonjol pada jam tangan ini adalah garis-garis putih yang diterapkan pada case, bezel, dan bracelet. Untuk tahu lebih detail tentang D1 Milano Polycarbon Sketch, yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!

Tampilan D1 Milano Polycarbon Sketch Terinspirasi dari Sketsa

Greem Café di Seoul Korea Selatan
Greem Café di Seoul Korea Selatan

D1 Milano sukses menciptakan Polycarbon Sketch yang sekilas tampak seperti memiliki dua dimensi berkat tampilan mirip sebuah sketsa jam tangan yang digambar di atas kertas. Pemilihan dial dan skeleton hand juga berhasil melengkapi tampilannya, sekaligus membuat orang menjadi bingung. Coba saja kamu lihat foto Greem Café di Seoul, Korea Selatan di atas. Tentu kamu bisa merasakan betapa miripnya dekorasi kafe tersebut saat disandingkan dengan D1 Milano Polycarbon Sketch yang terinspirasi dari sketsa dan terlihat mirip secara visual.

Case dan Integrated Bracelet pada D1 Milano Polycarbon Sketch

Tampilan D1 Milano Polycarbon Sketch
Tampilan D1 Milano Polycarbon Sketch

Seperti namanya, jam tangan ini dibuat dari material polycarbonate dengan soft-touch coating case agar tahan benturan. Case dan bracelet-nya juga terasa ringan karena bobotnya hanya 54 gram. Saat diangkat, kamu tidak merasa sedang memegang jam tangan karena terasa seperti mainan dengan aura artifisial. Walaupun case D1 Milano Polycarbon Sketch berdiameter 40,5 mm (tanpa crown), tetapi terlihat besar saat dipakai di pergelangan tangan. 

 Case D1 Milano Polycarbon Sketch
 Case D1 Milano Polycarbon Sketch

D1 Milano Polycarbon Sketch sendiri dibuat dengan ketebalan case 8,8 mm, menggunakan mineral glass dengan lapisan anti reflektif, dan memiliki ketahanan air hingga 50 meter. Bezel oktagonal Polycarbon Sketch yang dibuat dari polycarbonat hitam akan mengingatkan kita pada jam tangan Audemars Piguet Royal Oak yang harganya yang mahal. 

Penggunaan integrated bracelet pada D1 Milano Polycarbon Sketch
Penggunaan integrated bracelet pada D1 Milano Polycarbon Sketch

Bracelet jam tangan dibuat dari polycarbonate bracelet dengan soft-touch coating juga dilengkapi butterfly clasp. Salah satu pesona D1 Milano Polycarbon Sketch lainnya yang membuat watch enthusiast tertarik untuk mengoleksinya adalah penggunaan integrated bracelet yang sedang tren. Dengan lug yang melengkung mengikuti end-link bracelet, maka jika dihitung dengan lug pada bagian end-link total panjang lug-to-lug menjadi 58 mm.

Link pada D1 Milano Polycarbon Sketch agak sedikit kaku
Link pada D1 Milano Polycarbon Sketch agak sedikit kaku

Namun, karena link-nya kaku maka bracelet menjadi sering tertekuk. Untuk pergelangan tangan rata-rata atau sekitar 7 inch, link tersebut terasa nyaman dipakai. Namun, untuk pergelangan kecil atau besar, barangkali akan terlihat overhang atau terlalu ketat karena tidak ada micro adjustment pada clasp.

Dial dan Quartz Movement pada D1 Milano Polycarbon Sketch

Dial D1 Milano Polycarbon Sketch
Dial D1 Milano Polycarbon Sketch

Dial D1 Milano Polycarbon Sketch dirancang dengan desain sederhana. Teks “D1 MILANO” ditampilkan di bawah pukul 12, sedangkan “POLYCARBON” di tampilkan di atas pukul 6. Permukaan black matte dial hanya menampilkan outer border putih dengan indeks ganda pada pukul 12 dan lainnya menggunakan indeks tunggal. Ketiadaan minute marking pada inner ring membuat pengguna sedikit mengalami kesulitan untuk setting waktu secara akurat. Jarum dan indeks dibuat berwarna hitam-putih dan tidak diisi lume. Sedangkan untuk movement, D1 Milano Polycarbon Sketch dibekali quartz movement Seiko VJ21. 

D1 Milano Polycarbon Sketch saat dipakai di pergelangan tangan
D1 Milano Polycarbon Sketch saat dipakai di pergelangan tangan

Dan untuk memenuhi keinginan pencinta horologi, D1 Milano juga sudah merilis jam tangan dengan variasi putih-hitam pada model “Sketch” yaitu Polycarbon White Sketch 40,5 mm. Jam tangan tersebut didesain dengan garis-garis hitam pada case putih sehingga tampilan dan temanya seperti konsep sketsa dan Greem Café di Seoul. 

D1 Milano Polycarbon White Sketch
D1 Milano Polycarbon White Sketch


Selain itu, banyak juga watch enthusiast menantikan jam tangan dengan spesifikasi lebih tinggi di waktu yang akan datang. Misalnya dengan menggunakan automatic movement, sapphire crystal, marker menit hingga penggunaan micro-adjustment pada clasp.

Namun, dengan harga D1 Milano Polycarbon Sketch yang relatif terjangkau, rasanya ini sudah lebih dari cukup. Apalagi tampilan jam tangannya terlihat stand out. Dan ini dibuktikan dengan produksi batch pertama D1 Milano Polycarbon Sketch yang sudah terjual habis. Kalau kamu tertarik untuk mengoleksi jam tangan D1 Milano lainnya, kunjungi saja Jamtangan.com! Ada banyak model menarik yang bisa kamu temukan di sana.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous Article
seiko ALPINIST spb117j1

Review Seiko Alpinist SPB 117J1, Andalan untuk Kegiatan Outdoor

Next Article
JETFIGHTER PADA DIAL BELL & ROSS BR 03 GYROCOMPASS LIMITED EDITION

Ada Jetfighter Pada Dial Bell & Ross BR 03 Gyrocompass Limited Edition

Related Posts
Total
0
Share