Citizen Promaster Tough 2023: Field Watch Spek Dewa

citizen promaster tough 2023

Citizen Promaster Tough merupakan salah satu seri Citizen field watch yang cukup populer di kalangan watch enthusiast. Jam tangan pada seri ini dirancang untuk daya tahan yang maksimum dan menitikberatkan untuk penggunaan outdoor. Model pertamanya diperkenalkan pada tahun 1999. Model ini menjadi populer karena digunakan seorang penebang kayu sekaligus pembawa acara petualangan terkenal asal Inggris, yaitu Ray Mears.  Selama bertahun-tahun, model ini dirilis dengan desain yang berbeda-beda namun tetap mempertahankan konstruksi yang tahan banting. Pada tahun 2023 ini, Citizen merilis generasi baru Promaster Tough dan model ini dengan cepat menjadi salah satu daftar teratas untuk saya ulas.

Ray Mears dengan Citizen Promaster Tough
Ray Mears dengan Citizen Promaster Tough

Memakai Super Titanium yang Ringan dan Kuat

Citizen Promaster Tough terbaru kembali memakai material Super Titanium
Citizen Promaster Tough terbaru kembali memakai material Super Titanium


Beberapa generasi Citizen Promaster Tough sebelumnya ada yang diproduksi dengan material titanium maupun stainless steel. Seperti pada versi terakhir diproduksi dengan stainless steel. Namun pada versi 2023 ini, keseluruhan jam tangan dibuat dari Super Titanium. Material ini merupakan trademark Citizen untuk material titanium yang dilapisi Duratect. Super Titanium memiliki kekerasan 5 kali lebih keras dan 40% lebih ringan dari stainless steel. Meskipun Promaster Tough generasi sebelumnya yang menggunakan stainless steel juga dilapisi Duratect, peralihan kembali ke material Super Titanium membuat bobot keseluruhan jam tangan menjadi ringan. Seperti diketahui, Citizen bisa saja memakai lapisan Duratect yang memiliki warna, namun pada model ini Citizen menggunakan lapisan Duratect yang sewarna dengan material Super Titanium yaitu warna abu-abu yang diperoleh dari proses sandblasted finish.

Monocoque Case Tahan Air 200 meter

Monocoque case menawarkan konstruksi yang rigid
Monocoque case menawarkan konstruksi yang rigid


Dalam aspek desain, model terbaru ini sebenarnya masih mempertahankan banyak aspek dari Promaster Tough versi sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dengan tetap dipertahankannya desain monocoque case yang membuat jam tangan ini hanya bisa dibuka lewat bagian depan. Monocoque case selalu menjadi ciri khas favorit dari Citizen Promaster Tough. Alasannya karena konstruksi ini menawarkan ketahanan air lebih baik, mencegah kelembaban dan debu masuk ke dalam case. Konstruksi ini juga membuat case lebih kokoh karena hanya terdiri dari 1 lapisan. Kombinasi monocoque case dengan solar movement menjadi racikan yang sangat brilian, karena dengan disematkannya movement ini, anda tidak perlu sering membuka case untuk mengganti baterai. Solar quartz movement selalu menawarkan kepraktisan bagi penggunanya karena selain tidak perlu mengganti baterai, anda juga tidak perlu repot-repot untuk melakukan servis berkala seperti pada mechanical movement.

Kaca safir cembung dan crown dengan logo Promaster
Kaca safir cembung dan crown dengan logo Promaster

Pada bagian atas, tersemat kaca yang terbuat dari kristal safir berbentuk kubah cembung. Kaca ini dilengkapi lapisan anti refleksi cahaya, sehingga mata anda akan tetap nyaman ketika membaca waktu di jam tangan ini. Pada sekeliling kaca, terdapat fixed bezel yang bersih dan diberi sandblasted finish. Sementara itu, crown dengan logo Promaster yang gagah dilindungi crown guard sehingga crown bisa aman dari benturan liar ketika dipakai berpetualang. Yang saya suka dari Citizen Promaster Tough ini ialah penggunaan crown dengan mekanisme screw down yang mendukung ketahanan air 200 meter. Walaupun bukan jam tangan diver, tapi spesifikasi level dewa ini menunjukan jam tangan ini memang dirancang untuk penggunaan ekstrim di alam liar. Spesifikasi seperti ini mengijinkan anda memakai jam tangan ini untuk berenang dan snorkeling. Jika anda seorang penggila jam tangan yang jarang melepas jam tangan dalam segala situasi, tidak perlu insecure jika anda memakai jam tangan ini untuk mandi.

Dimensi Ramah Pergelangan Tangan Orang Asia

Dimensi masih cukup proporsional
Dimensi masih cukup proporsional


Dalam hal dimensi, case dirancang dengan diameter 41 mm, ketebalan 13,9 mm dan lug-to-lug sekitar 46,5 mm. Jika melihat lug-to-lug, jam tangan ini akan muat pada mayoritas pergelangan tangan orang Asia, karena dimensi lug-to-lug-nya tidak terlalu besar. Diameter 41 mm di atas kertas tentu saja terlihat sedikit besar, karena fetish kebanyakan watch idiot savant modern selalu mendambakan diameter yang lebih kecil. Sementara ketebalan 13,9 mm disebabkan kaca safir berbentuk kubah pada jam tangan ini, namun hal ini masih cukup wajar, karena jam tangan ini dirancang untuk daya tahan tinggi sehingga menggunakan kaca safir yang tebal. Penggunaan monocoque case membuat bagian bawah jam tangan ini rata dan desain lug yang melengkung membuat jam tangan ini akan memeluk pergelangan tangan anda secara sempurna.

Desain yang fleksibel dipadukan dengan outfit apapun
Desain yang fleksibel dipadukan dengan outfit apapun

Hal kecil yang saya suka ialah terdapat lubang pada lug sehingga untuk melepas strap, cukup dengan menusuk spring bar menggunakan jarum atau tusuk gigi melalui lubang lug tersebut. Celah diantara lug-nya sendiri memiliki ukuran 22 mm, tentu saja kedua detail kecil ini bisa membuat para strap monster enthusiast mengalami “orgasme”. Karena mereka selalu bernafsu mengganti strap bawaan dengan berbagai macam variasi strap yang tersedia di pasaran.

Sebagai strap monster, tetap tampan memakai strap apapun
Sebagai strap monster, tetap tampan memakai strap apapun

Walaupun begitu, pada fantasi pikiran saya, jika jam tangan ini memiliki lug width 20 mm saya rasa akan membuatnya lebih terlihat proporsional. Jika kita tidak lari dari kenyataan, case 41 mm yang di atas kertas terlihat besar, sebenarnya terlihat kecil ketika kita melihatnya langsung. Ukuran lug 20 mm tentu akan terlihat lebih pas terutama jika anda berencana menggunakan NATO strap yang desainnya tidak mengecil pada bagian buckle.

Dua Model Terbaru Citizen Promaster Tough

BN0241-59H
BN0241-59H & BN0241-59W
BN0241-59W

Citizen Promaster Tough terbaru dirilis dalam dua variasi. Yang pertama ialah BN0241-59H dengan dial berwarna abu-abu tua, sedangkan versi keduanya ialah BN0241-59W dengan dial segar berwarna hijau. Terlepas dari perbedaan warna, dial pada kedua jam tangan ini tetap identik karena dilengkapi hour indeks marker dengan angka Arab berukuran besar, skala menit pada inner ring, dan jendela tanggal di posisi pukul 3. Versi terbaru ini memang berbeda dengan generasi sebelumnya yang memakai indeks berbentuk tongkat, karena pada versi terbaru ini, Citizen mengembalikan Promaster Tough ke kodratnya sebagai field watch dengan memakai angka arab dan logo segitiga terbalik yang khas pada posisi angka 12.

Lume yang menyala biru
Lume yang menyala biru

Tidak semua orang menyukai tampilan angka arab yang besar. Meskipun begitu, apapun preferensi estetika anda, tampilan angka arab yang besar tentu akan memudahkan orang membaca dial jam tangan ini. Desain jarum jam yang berbeda dengan jarum menit namun dengan ukuran yang besar juga semakin mempermudah anda untuk membaca waktu pada jam tangan ini, bahkan dari jarak 30 cm sekalipun. Kedua jarum diberi finishing putih dengan bagian pangkal bawah berwarna hitam. Tidak lupa kedua jarum juga diberi lapisan lume yang dapat bercahaya di dalam kondisi minim cahaya. Saya sendiri sebenarnya lebih suka jika field watch menggunakan jarum jam bergaya katedral yang ikonis, namun jika melihat model-model Promaster Tough sebelumnya desain jarum berbentuk panah sepertinya sudah menjadi ciri khas seri ini. Tidak hanya jarum, indeks angka arab juga diberi lapisan lume yang memiliki cahaya kebiruan terang khas Citizen.

Eco Drive Movement Menawarkan Kepraktisan

Kombinasi monocoque case dan Eco-Drive movement menawarkan kepraktisan
Kombinasi monocoque case dan Eco-Drive movement menawarkan kepraktisan

Kedua model Citizen Promaster Tough dibekali mesin Eco-Drive movement caliber E168 dengan 3 hands dan fitur tanggal. Movement ini mampu mengisi daya sendiri dengan cahaya alami atau buatan, dan setelah terisi penuh, ia dapat menyala hingga enam bulan dalam kegelapan total. Eco-Drive movement diketahui cukup awet dan minim masalah. Sudah banyak testimonial positif dari para watch enthusiast tentang movement ini. Secara teknikal, Eco-Drive caliber E168 tidak terlalu istimewa atau menarik dari sudut pandang horologi, meskipun ini adalah movement yang ideal untuk jam tangan seperti Citizen Promaster Tough. Alasannya karena menawarkan akurasi dan daya tahan yang unggul dibandingkan mechanical movement tradisional, sekaligus mendapatkan manfaat kepraktisan dibandingkan quartz movement standar karena tidak memerlukan penggantian baterai rutin.

Folding clasp dengan push button dan kait pengaman
Folding clasp dengan push button dan kait pengaman

Kedua versi Citizen Promaster Tough terbaru ini dibekali 3-link Super Titanium bracelet  yang sama. Desainnya mengecil dari 22 mm pada lug menjadi 20 mm pada clasp. Bracelet ini cukup ringan sehingga masih terasa nyaman di pergelangan tangan. Bracelet Citizen Promaster Tough benar-benar solid dan kokoh. Bracelet ini menggunakan folding clasp yang diberi 3 lubang micro adjustment untuk memanjangkan dan memendekan tanpa mengurangi link. Clasp juga diberi kait pengaman tambahan yang mencegah clasp terbuka secara tidak sengaja.


Last But Not Least

Citizen Promaster Tough sejak dahulu sudah diakui sebagai jam tangan yang tahan lama
Citizen Promaster Tough sejak dahulu sudah diakui sebagai jam tangan yang tahan lama

Banyak penggemar field watch mendambakan jam tangan yang memiliki spesifikasi tinggi dan itulah yang menjadi keunggulan Citizen Promaster Tough terbaru ini. Promaster Tough lewat model terdahulu dikenal merupakan salah satu model yang paling tahan lama. Kombinasi desain klasik, ukuran yang tidak besar, menawarkan fleksibilitas dalam pemakaian. Walaupun DNA jam tangan ini merupakan tool’s watch untuk kegiatan outdoor, namun secara estetika jam tangan ini masih ideal digunakan dengan pakaian yang lebih formal dan kasual. Tentu saja hal ini menjadi value tersendiri karena jam tangan dengan spesifikasi serupa biasanya memiliki ukuran besar, tebal dan estetika desain yang kurang fleksibel.

Jam tangan ini dibanderol Rp6,5 jutaan di Jamtangan.com. Jika melihat desain dan fiturnya, Citizen Promaster Tough cukup layak berada di kisaran harga tersebut. Saya rasa, Citizen telah berhasil mengemas Promaster Tough generasi terbaru ini sebagai jam tangan petualangan sejati yang fleksibel dan tangguh.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous Article
Casio WS-1700

Bocoran Rilisan 2024, Casio WS-1700 Gagah dan Bernuansa Military

Next Article
Frederique Constant Classics Premiere Collection

Frederique Constant Rilis Classic Premiere Collection dengan La Joux-Perret Movement 

Related Posts
Total
0
Share