Kabar yang kurang mengenakan datang dari Apple. Setelah kalah dalam sengketa paten, Apple diwajibkan untuk menghentikan penjualan dua model smartwatch yaitu Apple Ultra 2 dan Apple Watch Series 9 di Amerika Serikat (AS). Masalah ini berawal ketika perusahaan Masimo menuduh Apple melakukan pelanggaran hak paten dengan menyalin teknologi sensor oksigen darah yang dapat digunakan untuk membaca denyut nadi seseorang. Apple berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/12), Apple mengumumkan akan berhenti menjual smartwatch Apple Ultra 2 dan Apple Watch Series 9. Apa yang sebenarnya terjadi dan apakah keputusan ini akan berdampak pada penjualan Apple Watch? Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk simak bocoran selengkapnya dari Minwatch dalam artikel di bawah ini!
Awal Mula Kasus Sengketa Paten Apple vs Masimo
Pada Oktober 2023, Komisi Perdagangan Internasional atau International Trade Commission (ITC) AS, memutuskan bahwa Apple Watch melanggar paten Masimo untuk fitur sensor oksigen darah yang disematkan sejak 2020 pada Apple Watch Series 6. ITC juga mengeluarkan larangan impor pada jam tangan yang menyertakan teknologi sensor tersebut. Keputusan ini mulai berlaku pada 26 Desember 2023.
Untuk menguatkan keputusan tersebut, Komisi Perdagangan Internasional AS pun menyarankan Gedung Putih dan Kongres membuat keputusan. Termasuk sengketa kekayaan intelektual antara Apple vs Masimo yang diawasi oleh presiden. Presiden memiliki waktu selama 60 hari untuk meninjaunya. Presiden Biden dapat mem-veto-nya dan periode peninjauan akan berakhir pada 25 Desember 2023. Apple menentang keputusan ITC dan meminta Presiden Biden untuk membatalkannya.
Jika keputusan tersebut disahkan, artinya Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 tidak akan tersedia secara online di website resmi Apple. Namun, Apple menindaklanjuti tenggat waktu tersebut lebih awal yaitu pada Kamis (21/12) dengan menghentikan penjualan Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 serta akan menghapusnya dari website resmi pada 25 Desember 2023.
Sekilas Tentang Perusahaan Masimo
Masimo adalah sebuah perusahaan teknologi medis berbasis di Irvine, California, yang menjual perangkat pemantauan pasien ke rumah sakit. Perusahaan ini terlibat dalam berbagai perselisihan hukum dengan Apple selama beberapa tahun. Perbedaan pendapat ini terkait pada tuduhan Masimo bahwa teknologi sensor oksigen darah Apple Watch melanggar beberapa paten Masimo.
Ada dua kasus utama dalam perselisihan antara Masimo dan Apple. Pertama adalah gugatan yang diajukan Masimo terhadap Apple di Pengadilan Distrik AS di California, pada awal tahun 2020. Sedangkan kasus kedua diajukan Masimo pada ITC pada awal Juni 2021. Masimo memulai gencar mempublikasikan kasus tersebut karena sudah frustasi dengan lambatnya kasus yang ditangani di pengadilan distrik.
Keputusan dari ITC ini berhasil menekan Apple untuk menghentikan penjualan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch 2 di AS. Dalam sebuah pernyataan kepada 9to5Mac, Apple mengumumkan akan segera menghentikan penjualan model Apple Watch andalannya di Amerika Serikat. Masimo pun memandang keputusan Apple untuk menghentikan sementara penjualan jam tangannya sebagai sebuah keputusan yang tepat.
Dampak Penjualan Apple Watch
Jika larangan dari ITC diberlakukan maka ini akan berdampak pada penjualan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 yang telah dibekali teknologi sensor oksigen darah. Namun, untuk koleksi Apple Watch SE low-end yang tidak dilengkapi sensor oksigen darah, tidak akan terpengaruh dan tetap tersedia website resmi Apple. Selain itu, Apple Watch yang telah dibekali sensor oksigen darah dan telah terjual juga tidak akan terpengaruh oleh keputusan ITC. Jadi, larangan ITC ini hanya berlaku untuk model Apple Watch produksi terbaru.
Keputusan ITC juga terkait dengan pemblokiran semua model Apple Watch Series 9 dan Ultra yang diimpor ke Amerika Serikat setelah 25 Desember 2023. Namun keputusan ITC tersebut juga mengecualikan service, perbaikan, atau periode garansi dari unit yang terjual sebelum 25 Desember 2023. Pada periode tersebut, Apple juga dilarang menjual smartwatch tersebut kepada reseller. Jika keputusan itu diberlakukan, ini bisa berdampak pada ketersediaan 2 model Apple Watch di pasaran.
