Beberapa waktu yang lalu, Timex merilis koleksi Q Timex dalam rangka merayakan lahirnya Quartz movement. Itulah mengapa, tertera huruf Q sebelum kata Timex . Salah satu yang populer sejak peluncuran pertamanya di tahun 1979 adalah seri Falcon Eye yang sekarang kembali di re-issue tahun 2019 lalu.
Pepsi Bezelnya yang nampak seperti diver’s watch, membuat Q Timex Falcon Eye terjual laris manis kala itu. Terutama karena tampilannya yang mirip dengan Rolex. Q Timex Falcon Eye dibanderol dengan harga di bawah USD200 dengan case, dial, jarum, dan bracelet yang cukup mirip dengan pendahulunya.
Timex sendiri telah dikenal sebagai brand yang sering memproduksi ulang jam tangan keluaran lama namun cukup favorit di masanya. Langkah Timex ini demi memenuhi animo dan antusiasme kolektor jam tangan yang tinggi terhadap teknologi jam tangan di tahun 1940-an yang unik.
Jika menengok tahun 1960-an silam di mana industri jam tangan dengan Quartz movement cukup mendobrak pasaran karena kepraktisannya dalam hal produksi dibanding dengan jam tangan mekanik. Bahkan di kala itu, antara tahun 1970 hingga 1980an, memiliki jam tangan Quartz menjadi sebuah prestis. Banyak produk yang bangga melabeli brandnya dengan kata “Quartz” pada dial produknya. Dibanding jam tangan mekanikal, jam tangan Quartz memiliki performa yang tak kalah canggih. Terlebih dalam hal time keeping yang memang diakui lebih akurat.
Untuk seri re-issue Q Timex Falcon Eye ini, komplikasi jam tangannya terdiri dari day dan date. Jendela day dan date-nya dibingkai elegan dengan outline berwarna emas. Selain itu, Falcon Eye ini hadir dengan case back yang dilengkapi slot bundar yang memudahkan pemilik jam tangan ini membuka penutup baterai. Sehingga mereka bisa mengganti baterai tanpa bantuan tenaga ahli. Dan tak semua watchmaker mengapresiasi ide ini.
Secara keseluruhan Q Timex Falcon Eye Ref TW2T80800V3 terlihat vintage meski semua komponen jam tangannya diproduksi di masa sekarang. Sehingga jam ini terlihat seakan-akan diproduksi di tahun 1940-an. Tak banyak brand jam tangan yang melakukan re-issue bisa mencapai kemiripan seperti ini.
Satinless steel case-nya berdiameter 38mm yang tidak terlalu besar untuk standar jam tangan pria saat ini. Jadi, tergolong kategori mid size watch dan beberapa watch enthusiast mengkategorikannya sebagai ukuran kecil. Namun jam ini nampak sedikit lebih besar dari ukurannya karena lugnya yang terintegrasi sehingga case tampak lebar. Tebalnya 12mm dan dibungkus dengan Domed Acrylic Crystal yang menyempurnakan tampilan vintage-nya. Ditambah dengan lapisan warna emas pada case, bezel, dan crown makin memaniskan tampilan Falcon Eye.
Uniknya lagi, Q Timex Falcon Eye ini memiliki wajah dial yang meski terlihat sangat dekoratif, namun tingkat visibilitasnya cukup jelas. Shape jarum jamnya yang terlihat mirip Rolex, berpadu sempurna dengan warna dial bergelombang berwarna biru dongker.
Pada bracelet, bisa diperkirakan tidak semua pergelangan tangan bisa cocok dengan ukurannya. Terutama yang memiliki pergelangan tangan kecil. Mengingat bentuk dari bracelet ini melebar ke arah lug, sehingga ketika akan mensetting clasp sesuai pergelangan kecil, Anda akan kesulitan. Karena clasp akan berada pada ukuran maksimal saat digeser ke bagian bracelet yang melebar.
Untuk harga, dress watch ini dibanderol USD179 atau setara dengan Rp2.506.000. Tidak terlalu mahal untuk sebuah jam tangan re-issue, bukan? Nah, bila Anda sedang mencari dress watch yang cocok untuk acara spesial, jangan lewatkan kesempatan untuk visit Jamtangan.com. Karena Jamtangan.com adalah situs jam tangan online No.1 di Indonesia yang menawarkan pilihan jam tangan terlengkap dengan harga terbaik. Happy shopping! 🙂
