Perbedaan Movement Jam Tangan Automatic dan Quartz
Automatic (Mekanikal) vs Quartz, Pilih yang Mana?
Secara estetika, jam mekanikal lebih indah dilihat dibandingkan jam quartz. Alasan pertama, jam mekanikal memiliki jarum detik yang bergerak menyapu atau sweep seconds. Alasan kedua, jam mekanikal dilengkapi caseback transparan sehingga keindahan pergerakan roda serta finishing mesinnya bisa dinikmati.
Terkait finishing, jam tangan mekanikal biasanya sangat detail. Bahkan pada merk-merk tertentu, mesin jam tangan mekanikal digrafir secara handmade. Berkat ini, harga jam mekanikal umumnya lebih mahal dibandingkan jam quartz.
Gambar 1. Parnis pilot, yang desainnya terinspirasi jam yang digunakan pilot era perang dunia.
Kekurangan Jam Mekanikal
Namun dibalik keindahan dan kerumitan mesinnya, jam mekanikal punya kekurangan. Ia rentan terhadap guncangan atau benturan keras. Karena semua komponen terhubung secara mekanik, guncangan akan mempengaruhi pergerakannya. Akibatnya akurasi jam mekanikal biasanya akan terpengaruh.
Selain itu, jam mekanikal bisa dibilang kurang praktis karena pengguna harus mengisi daya jam jika jam tersebut terlalu lama disimpan. Oleh karena banyak kolektor jam mekanikal memiliki watch winder agar jam mekanikal tetap terisi dayanya meski tidak dipakai.
Sebaliknya, jam tangan quartz mungkin secara estetika tidak terlalu bisa dinikmati, tetapi lebih praktis. Sebab, kita cukup mengganti baterai jam quartz setiap 1-2 tahun, tergantung kapasitas baterai.
Pada jam solar quartz bahkan kita tidak usah mengganti baterai, sebab daya terisi bila jam terkena cahaya. Baterai jam solar quartz diganti bila kemampuan penyimpanannya berkurang. Hal itu hanya akan terjadi setiap 15-20 tahun sekali.
Begitu pula pada jam kinetic quartz, pengguna cukup mengganti kapasitor jika kapasitor sudah aus. Biasanya kapasitor mempunyai umur yang lebih lama dari baterai. Sebab, semakin sering dipakai, kapasitor pada kinetic quartz akan semakin awet.
Gambar 2. Deviasi akurasi mesin quartz dari brand-brand dunia. (sumber: mechanikus.hu)
Akurasi Jam Mekanikal vs Quartz
Terkait akurasi jam tangan, tiap jenis jam memiliki deviasi yang berbeda. Pada jam tangan mekanikal, deviasinya adalah per hari. Sedangkan pada jam tangan quartz bisa per bulan bahkan per tahun, tergantung grade mesin quartz yang digunakan.
Jam tangan quartz low-end umumnya memiliki akurasi +-15 detik per bulan. Sedangkan jam mekanik low-end akurasinya sekitar +-20 hingga 40 detik per hari dan yang hi-end akurasinya sekitar +-4 hingga 6 detik per hari.
Artinya, jam quartz lebih akurat dibandingkan jam tangan mekanik. Jam quartz yang hi-end saja, biasanya memiliki akurasi sekitar +-10 detik per tahun. Pada jam tangan atomic atau radio controlled quartz, lebih akurat lagi. Sebab, jam jenis ini akan secara otomatis akan sinkron dengan jam atom dari satelit atau dari frekuensi radio.
Jam quartz juga lebih tangguh dibandingkan jam mekanikal. Sebab komponennya bekerja secara elektronik, bukan secara mekanik. Alhasil, bila terkena terguncang keras, komponennya tetap pada tempatnya dan tidak ada pengaruh kinerjanya.
Gambar 3. Perbandingan movement mekanik standar COSC dan quartz standar COSC. (sumber: 3.bp.blogspot.com)
Perawatan Jam Mekanikal vs Quartz
Dalam hal perawatan, jam mekanikal umumnya harus diservis 3-5 tahun sekali. Tujuannya, agar komponen mesin jam tidak cepat aus dan lubrikasi oli akan merata. Oli dalam mesin mekanikal bisa kering tergantung penyimpanan jam. Jika oli sampai kering, roda-roda pada mesin akan mudah aus.
Gambar 4. Jika mengoleksi jam mekanik, servis berkala sangat diperlukan untuk performa mesin yang baik. (sumber: gevilgroup.com)
Jam tangan quartz tidak perlu diservis, tetap cukup ganti baterai saja setiap setahun sekali. Setiap pergantian baterai, perlu dicek kondisi microchip dan komponen lainnya agar lebih awet.
Baik jam tangan mekanikal maupun quartz, harus disimpan dengan kelembaban yang cukup. Tidak boleh terlalu kering dan tidak boleh terlalu basah. Kelembaban yang baik untuk jam tangan ialah pada angka 50 perseb. Karenanya, para kolektor mungkin butuh sebuah dry cabinet untuk menjaga kelembaban jam tetap normal dan menjauhkannya dari jamur.
Mesin jam tangan yang disimpan di tempat yang tingkat kelembabannya tinggi akan cepat rusak. Komponen akan berkarat atau berjamur. Yang lebih parah, kaca jam akan berembun.
Jika jam berembun, segera hilangkan embun dengan merendam jam di dalam beras. Cara lain, buka casing jam kemudian letakan di dalam dry cabinet dengan kelembaban 50%.
Gambar 5. Jika anda menyukai keindahan, jam tangan Parnis Marina Militare skeleton seperti gambar diatas patut untuk dikoleksi.
Baik jam mekanikal maupun jam quartz punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau kamu menyukai keindahan, sejarah dan nilai-nilai tradisional, tanpa mengabaikan akurasi waktu, mungkin jam mekanikal cocok buat kamu. Tapi jika kamu orang yang praktis, tidak terlalu peduli dengan estetika, hanya peduli dengan jam tangan sebagai penunjuk waktu yang akurat, pilihlah jam tangan quartz.
Apapun pilihan kamu, semuanya ada di Jamtangan.com. Yuk cek!