Pada awal tahun 2024 ini, Jaeger-LeCoultre menambah koleksi lini Master Ultra Thin Series-nya. Kali ini, watchmaker brand asal Swiss itu menghadirkan dua model jam tangan dengan keunggulan yang berbeda, yakni Q13224E1 dengan tourbillon dan Q137258J dengan power reserve indicator. Seperti apa detail desain dan spesifikasinya? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Series Memulai Debutnya pada 1907

Master Ultra Thin merupakan dress watch dari Jaeger-LeCoultre yang mewarisi desain case model Ultra Thin pertama pada tahun 1907. Sesuai namanya, koleksi ini memiliki ukuran case yang tipis agar bisa dipakai secara sempurna dengan Tuxedo ataupun pakaian formal lainnya. Adapun ciri khas Master Ultra Thin adalah memiliki case dan bezel dengan polished finish yang mengilap dan berkilau jika terkena cahaya. 

Saat ini, Jaeger-LeCoultre memperkenalkan dua model baru, yakni Q13224E1 dengan tourbillon dan Q137258J yang dilengkapi indikator power reserve. Lebih jelasnya, berikut detail kedua model baru Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Series: 

1. Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Tourbillon Q13224E1

Pertama adalah model Q13224E1, yang memiliki case dengan material 18k pink gold berukuran 40 mm dan ketebalan 12,13 mm. Tampilannya tampak mewah dengan dominan polished finish, lalu dilengkapi dengan alligator strap berwarna biru tua.

Pada dial-nya didesain berwarna biru dengan pola hand-guilloché yang terdiri dari 180 garis menyerupai sinar matahari terbit yang dapat mengeluarkan efek sunburst dari tengah dial ke bagian tepi. Dengan begitu, setiap sinar yang mengenai dial akan terlihat lurus, berjarak sama rata, dan sejajar. 

Subdial tourbillon pada posisi pukul 6 dirancang dengan pink gold frame, serta memiliki skala detik yang diukir menggunakan laser. Tourbillon ini dapat berotasi selama 60 detik dengan tiga jarum berwarna biru untuk indikator detik. Kemudian terdapat date subdial pada posisi pukul 12 yang latar belakangnya diberi motif pola siput.

2. Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Power Reserve Q137258J

Sama seperti model sebelumnya, Q137258J juga memiliki 18k pink gold case, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil yaitu 39 mm dan ketebalan 8,95 mm. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan alligator strap berwarna biru tua yang elegan. 

Lalu dial-nya berwarna biru tua dengan sunray finish bergradasi hitam di tepiannya. Adapun bagian hands dibuat bergaya dauphine dengan satin finish sehingga tampak kontras dengan warna dial yang gelap. 

Selain itu, terdapat tiga subdial yang menampilkan fungsi yang berbeda-beda, seperti subdial berbentuk segitiga pada posisi pukul 10 sebagai indikator power reserve, indikator tanggal pada posisi pukul 3, dan indikator detik pada pukul 6.  

Movement Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Series 

Kedua model baru Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Series ini digerakan oleh movement yang berbeda. Untuk model tourbillon, ditenagai oleh automatic movement JLC Calibre 978 yang dibekali komponen tourbillon dan memiliki 271 komponen. Movement ini dapat berdetak sebanyak 28.800 vph, memiliki 33 jewels, dan punya cadangan daya hingga 45 jam. Kamu dapat melihat movement ini melalui caseback transparannya yang dilapisi dengan sapphire crystal. 

Sementara untuk model Power Reserve, digerakan oleh automatic movement JLC Calibre 938 yang telah di-upgrade, seperti bagian mainspring barrel yang dirancang ulang untuk menaikan power reserve. Movement ini berdetak sebanyak 28.800vph, punya 35 jewels, serta cadangan daya hingga 70 jam. Keindahan movement dengan 300 komponen ini juga dapat dilihat melalui sapphire caseback transparan. 

Itulah informasi seputar dua model baru Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Series memiliki keunggulannya masing-masing. Jam tangan ini juga dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar US$21.200 atau sekitar Rp328 jutaan. Kamu bisa dapatkan berbagai jam tangan impian dengan pilihan terlengkap di Jamtangan.com!