Site icon Blog Jamtangan.com

Angin Segar dari King Seiko SPB365: Motif Dial Mirip Cangkang Kura-kura

King Seiko SPB365

King Seiko SPB365

King Seiko SPB365
Sumber: Fratellowatches.com

Desain King Seiko SPB365 terinspirasi dari pola tradisional Jepang yang dikenal dengan Kikkoumon. Biar tidak penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya dari Minwatch di bawah ini!

Merek buatan Jepang ini mengawali bisnis sejak tahun 1881. Sang founder Seiko, Kintaro Hattori membuka toko jam tangan dan jam dinding di pusat Kota Tokyo. Lebih dari 130 tahun, Seiko terus berkembang hingga kini dengan terus menghadirkan berbagai inovasi jam tangan, mulai dari desain hingga mesin jam tangan. Seiko sendiri memiliki banyak lini jam tangan pria dengan berbagai model dan tentunya punya kualitas terbaik.

King Seiko Mulai Diperkenalkan Pada Tahun 1961

King Seiko 1965
Sumber: Seikowatches.com

King Seiko pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 di Kameido, Tokyo, Jepang. Jam tangan generasi pertama menggunakan movement berdasarkan 54A yang digunakan pada model Seiko Crono. Generasi kedua King Seiko juga merujuk pada movement sebelumnya yang dikenal sebagai caliber 44A dan diluncurkan pada tahun 1965. 

Perjalanan Seiko dimulai dari seorang bernama Kintaro Hattori Yang membuka toko perhiasan di Ginza, Tokyo, pada tahu 1881. Seiring berjalan waktu, pada 1892  Hattori mulai memasarkan jam dinding buatannya dengan nama Seikosha. Nama Seiko sendiri, dalam bahasa Jepang, mempunyai arti “sukses” atau “indah”.

King Seiko Chronometer 56KS
Sumber: Vintagewatchservices.eu

Jam tangan ini selanjutnya dikenal sebagai King Seiko KSK dengan desain case tajam dan bersudut. Pada tahun 1968, King Seiko automatic pertama kali diluncurkan yaitu 56KS, 52KS hingga KS VANAC yang seluruhnya adalah seri otomatis yang diproduksi hingga tahun 1975.

5 Rekomendasi Jam Tangan Seiko Reissue Paling Ikonik

Seiko Melakukan Re-Creation King Seiko KSK Klasik 1965

Re-creation King Seiko KSK klasik 1965
Sumber: Seikowatches.com

Sejak tahun 1975, King Seiko sempat hilang dari peredaran. Banyak orang meyakini bahwa series ini discontinue, namun rupanya kabar itu telah dibantah dengan kemunculannya kembali pada tahun 2020. Muncul dengan limited re-edition berdasarkan King Seiko KSK 1965 dan untuk memperingati kembalinya koleksi King Seiko, Seiko melakukan sentuhan perubahan pada King Seiko Klasik 1965.

Baca juga : Seiko Monster, Jam Diver yang Unik Dan Ikonik

Desainnya dibuat mirip dengan bentuk case tajam, bersudut, dial flat, indeks jam bersegi, broad razor-edged hand, dan seven-link metal bracelet yang dinamis. Desain yang makin keren seolah memancarkan vibe vintage yang powerful. 

Opini Minwatch Tentang Seiko Diver

King Seiko SPB291
Sumber: Seikowatches.com

Menyusul King Seiko re-edition dengan silver dial yang pertama, King Seiko kembali muncul dengan versi yang lebih mudah diakses dan dengan dial lebih colorful/. Misalnya King Seiko SPB291 dengan dial bergradien warna lilac yang terinspirasi dari bunga wisteria yang mekar di Kuil Kamiedo Tenjin.

Baca juga : Review Seiko SPB317: Interpretasi dari Seiko Divers Legendaris

King Seiko SPB365 Diluncurkan pada Peringatan 100th Anniversary Jam Tangan Pertama di Jepang Laurel 1913

Tampilan King Seiko SPB365 
Sumber: Monochrome-watches.com

King Seiko SPB365 yang diluncurkan pada tahun ini sebagai 100th anniversary jam tangan pertama Seiko di Jepang Laurel 1913. Jam tangan ini berhasil menghipnotis pecinta jam tangan dengan desain dial unik. King Seiko SPB365 dirancang dengan desain ringkas dari case stainless steel berdiameter 37mm, ketebalan 12,1mm, dan tahan air hingga 100 meter. 

Untuk menghormati pendahulunya King Seiko 1965, lug dibuat bersegi dengan polesan mirror, hairline finishing, dan beveled-bezel. Jam tangan juga menggunakan box-shaped sapphire crystal untuk membingkai dial, crown lurik, dan caseback dengan lambang King Seiko original. 

Multi-link stainless steel bracelet dibuat lancip dengan tujuh baris mata rantai yang dipoles dan di-brush sangat mirip dengan versi original. Selain itu, leather strap tambahan juga disertakan dengan material yang bersumber dari penyamakan kulit bersertifikat dan berkelanjutan.

Baca juga : Prospex SLA065 Limited Edition, Seiko Diver High-End dari Koleksi Save the Ocean

Bentuk Dial Pada King Seiko SPB365 Terinspirasi dari Pola Tradisional Jepang Kikkoumon

Desain dial King Seiko SPB365 terinspirasi dari Kikkoumon
Sumber: Monochrome-watches.com

Bagian paling menarik dari King Seiko SPB365 adalah tekstur pada dial. Seiko mendesain dial dengan gradien berwarna coklat tembaga berbentuk heksagonal yang terinspirasi dari pola tradisional Jepang bernama Kikkoumon. 

Kikkoumon ini memiliki bentuk geometris dan bersisik yang umum ditemukan pada cangkang kura-kura. Simbol umur panjang dan kemakmuran yang terdapat pada bentuk chelonian juga dikait-kaitkan dengan baju zirah samurai.

Fakta bahwa Seiko mengambil analogi kura-kura ternyata disebabkan karena King Seiko lahir di Kameido, Tokyo, yang dikelilingi sungai dan mata air. Selain itu, Kameido juga dikenal sebagai Pulau Kura-Kura.

King Seiko 5625-7000 merupakan salah satu jam tangan legendaris milik Seiko yang diperkenalkan pada tahun 1960. Penciptaan series ini didasari oleh persaingan dua pabrik Seiko, yakni Suwa Seikosha dan Daini Seikosha yang ingin menciptakan jam tangan yang memiliki akurasi tinggi dengan estetika yang indah. Penggemar Seiko pasti sudah tidak asing dengan series ini dan sudah pasti jadi incaran para kolektor jam tangan antik.

Desain dan Spesifikasi King Seiko SPB365

King Seiko SPB365 saat dipakai di pergelangan tangan
Sumber: Monochrome-watches.com

Setiap bentuk heksagonal pada dial terdiri dari tiga heksagonal sisipan yang diatur pada level yang makin dalam. Dikombinasikan dengan efek gradasi, pola makin menarik dengan tingkat warna terang pada bagian tengah dial dan makin gelap ke arah pinggir dial.

Indeks jam tangan didesain berbentuk persegi yang mampu menangkap cahaya dengan permukaan bersegi yang dipoles. Sementara itu, indeks ganda pada posisi jam 12 dirancang dengan tekstur seperti piramida. Jarum jam dan menit dibuat flat dan dipoles Zaratzu untuk menciptakan kilau seperti cermin, serta jarum detik dengan bentuk yang tajam.

Perhatian! Simak Review Jam Tangan Seiko “King Sumo” Terbaru Di Sini

Caseback King Seiko SPB365
Sumber: Monochrome-watches.com

King Seiko SPB365 menggunakan automatic movement modern in-house caliber 6R31. Jam tangan ini memiliki 24 jewel, berdetak dengan frekuensi 21.600vph, power reserve 72 jam, dengan akurasi movement berkisar antara ±15 detik/hari.

Review 10 Jam Tangan Pria yang Menggunakan Mesin Mekanik

Bagaimana? Menarik sekali kan desain dial dan spesifikasi yang dimiliki oleh King Seiko SPB365. Jika kamu tertarik untuk mengoleksinya, tunggu saja kehadirannya di Jamtangan.com ya!

Referensi:

https://monochrome-watches.com/hands-on-tortoise-shell-dial-of-the-king-seiko-spb365-kikkoumon-limited-edition-specs-price/
https://www.fratellowatches.com/king-seiko-spb365-and-39mm-spb369-spb371-spb373/#gref
https://www.fratellowatches.com/a-brief-history-of-king-seiko-the-past-the-present-and-the-future/#gref
https://www.seikowatches.com/us-en/news/20220602
https://vintagewatchservices.eu/king-seiko-chronometer-56ks-hi-beat-vws-1949/
https://www.seikowatches.com/my-en/news/20201208

Baca Selengkapnya →