Site icon Blog Jamtangan.com

5 Hal yang Mempengaruhi Akurasi Jam Tangan Automatic 

akurasi jam tangan automatic

akurasi jam tangan automatic

Movement jam tangan automatic, biasanya tidak dibekali perangkat elektronik. Bahkan seluruh komponen penggerak  jam tangan automatic ditenagai mainspring, dimana mesin mekanisnya di gerakan oleh energi pegas dari mainspring. Jam tangan mekanikal memiliki banyak komponen mulai dari gears, levers, springs dan screws. Semua bagian tersebut harus bekerja bersama secara serempak seperti tarian yang diatur dengan hati-hati. Saat berinteraksi, komponen kecil tersebut memberi daya pada jam tangan dan menjaga agar akurasi tetap stabil.

Terdapat mekanisme standar dalam jam tangan automatic, dengan ketepatan waktu yang dapat menyimpang (+/-) 10 detik sehari. Biasanya, jam tangan mekanik bisa akurat hingga +/- 5 detik sehari. Sedangkan akurasi jam tangan mekanik otomatis paling tinggi ialah +/- 3 detik sehari. Jam tangan dengan gerakan mekanis yang telah diuji dan disertifikasi sebagai Chronometer (standar COSC) akan mempertahankan akurasi -4/+6 detik sehari. Tingkat akurasi yang disajikan pada jam tangan otomatis biasanya merupakan tingkat rata-rata selama beberapa hari.

Akurasi jam tangan mekanis dapat bervariasi, bergantung pada posisi jam tangan, movement, suhu dan lingkungan. Semua jam tangan mekanikal akurasinya cenderung bertambah atau berkurang beberapa detik selama periode waktu tertentu, tetapi mari kita lihat faktor spesifik yang dapat memengaruhi pergerakan. Kali ini Minwatch akan membahas 5 hal yang mempengaruhi jam tangan automatic. Selengkapnya akan Minwatch bahas di sini! 

7 Rekomendasi Jam Tangan Automatic Murah Mulai Rp1 Jutaan!

Jam tangan Longines.
Sumber: Longines.com.

Review Breitling Avenger Automatic GMT 45 Night Mission

1. Posisi Jam Tangan

Akurasi jam tangan mechanical automatic dapat dipengaruhi oleh posisi jam tangan saat tidak dikenakan maupun saat di kenakan di pergelangan tangan. Misalnya saat kamu menyimpannya di lemari atau di kotak penyimpanan jam pastinya memiliki posisi yang berbeda-beda. 

Selain itu ketika jam tangan dikenakan akan berubah posisi tergantung pergelangan tangan. Hal ini ternyata memberikan pengaruh pada akurasi jam tangan mechanical automatic lho! Apalagi karena sebagian besar jam tangan mekanis dipengaruhi oleh gaya gravitasi saat berada di posisi tertentu, tentunya peletakkan jam tangan yang tidak sesuai akan mempengaruhi balance wheel.

Balance wheel yang berada di dalam jam tangan telah telah dirancang untuk bekerja dalam perbedaan posisi saat jam tangan digunakan di pergelangan tangan. Umumnya jam tangan disesuaikan untuk dua hingga delapan posisi penyimpanan tergantung pada movementnya. Posisi tersebut termasuk sisi dial ke atas, sisi crown kebawah, sisi dial ke bawah, dan beberapa posisi lainnya. Posisi jam tangan ternyata dapat memberikan pengaruh pada akurasi jam tangan automatic.

Perbedaan Movement Jam Tangan Automatic dan Quartz

2. Suhu

Suhu juga dapat memengaruhi jam tangan karena bagian-bagian di dalamnya memuai dan menyusut dalam panas dan dingin yang ekstrem. Hal itu akan berdampak pada balance wheel. Seperti salah satu brand asal Swiss yaitu Longines, dalam upaya memerangi pengaruh suhu ekstrem, Longines telah beralih ke bahan dan desain berteknologi tinggi yang dapat mengimbangi perubahan suhu dan tetap menjaga akurasi.

Baca juga : Cara Mengatur Tanggal dan Hari di Jam Tangan Automatic Seiko
Baca juga: Cari Tahu Ciri Jam Tangan Longines Asli

Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana suhu bisa mempengaruhi akurasi sebuah jam. Biasanya jam tangan yang ditempatkan pada suhu tinggi cenderung cenderung terlambat atau lebih cepat dari waktu yang sebenarnya, sedangkan jam tangan yang ditempatkan pada suhu rendah cenderung sesuai dengan waktu yang sebenarnya waktu. Itulah bagaimana suhu mempengaruhi akurasi jam tangan automatic.

Salah Kaprah Jam Tangan Automatic vs Kinetic

3. Magnetic

FYI, ternyata mechanical movements dapat dipengaruhi oleh medan magnet. Sangat penting bagi kamu untuk tidak meletakkan jam tangan automatic di sekitar medan magnet dalam waktu yang lama. Hal itu disebabkan karena pergerakkan jam tangan sendiri dipengaruhi oleh komponen-komponen baja kecil. 

Saat jam tangan menghadapi medan magnet, hal itu dapat menarik komponen potongan magnet ke arah yang berbeda. Bahkan akan memperlambat pergerakan roda gerigi jam tangan kamu atau malah akan membuat jam kamu mati. 

Balance spring merupakan bagian yang kecil pada jam tangan yang melingkar dan menyebabkan roda keseimbangan/balance wheel berputar. Putaran roda keseimbangan/balance wheel yang berirama dan bolak balik tersebut memiliki kecepatan tertentu per jam-nya, seringkali disebut sebagai “detak jantung” dari movement.

Ayunan balance spring digunakan untuk menggerakan serta mengatur beat escape wheel. Medan magnet dapat berpotensi memperpendek ayunan spring, dan karenanya mempercepat frekuensi perputaranya dan mempengaruhi akurasi jam tangan automatic jadi tidak akurat.

Cara Kerja Jam Tangan Otomatis yang Harus Kamu Tau

4. Shock

Guncangan (shock) kuat pada jam tangan automatic juga dapat memengaruhi komponen mechanical movements. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melepaskan jam tangan kamu sebelum melakukan olahraga untuk menghindari benturan kuat secara langsung.

Dibandingkan dengan medan magnet, guncangan juga dapat mengganggu balance spring karena terus bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi dibandingkan komponen lainnya. Saat jam tangan terkena guncangan maka, “heartbeat” dari balance spring jadi terganggu. Karena itu balance spring yang terganggu akan mempengaruhi akurasi jam tangan automatic.

Mido Baroncelli Signature Skeleton Terinspirasi dari Rennes Opera House di Perancis

5. Time

Akurasi jam tangan automatic dipengaruhi  juga oleh waktu atau durasi lamanya pemakaian. Semakin lama digunakan, maka bertambah juga usia jam tangan, hal itu menyebabkan pelumas dan oli di dalamnya dapat mulai rusak. Sama saja seperti mobil, jika oli di dalamnya habis makin tuas dan persneling tidak berinteraksi semulus dulu dan menyebabkan akurasi berkurang.

Hal ini merupakan hal yang umum terjadi setelah jam tangan digunakan selama beberapa tahun. Oleh karena itu jam tangan kamu disarankan untuk diservis kira-kira setiap lima tahun untuk menjaga akurasinya.

Baca juga: Sejarah Longines, Perjalanan Tiga Abad
Baca juga : 12 Jam Tangan Seiko yang Mencetak Sejarah

Namun saat ini, melalui inovasi dan material baru yang terus berkembang, jam tangan dapat melindungi diri dari guncangan (shock), medan magnet (magnetic), dan suhu ekstrem tertentu (temperature).

Selain itu terdapat juga movement yang mengandung silicon balance spring (silicium)seperti pada Mido, Tissot dan Longines, yang mempunyai sifat antimagnetik, dan memberikan stabilitas terhadap variasi suhu. Hal ini memungkinkan akurasi yang lebih tinggi karena tingkat stabilitasnya yang meningkat.

Sejarah Tissot, Dari Le Locle Menuju Pasar Global

Beberapa koleksi Longines, Mido dan Tissot menggunakan silicon balance spring (silicium) dalam automatic movementnya. Kamu bisa cek Jamtangan.com untuk dapatkan koleksi jam tangan Mido, Tissot dan Longines yang lengkap. Beli jam tangan di Jamtangan.com #pastiOri dan akurat!

Oleh: Rahel Humillang

Referensi: https://www.longines.com/en-us/blog/accuracy-of-automatic-watches

Baca Selengkapnya →