Seiko baru saja merilis Presage Craftsmanship Series SPB495J1 dengan dial enamel warna putih. Peluncuran model Presage Craftsmanship bergaya “Timekeeper” ini merupakan bentuk penghormatan pada sejarah panjang Seiko sebagai penunjuk waktu dan jam saku Timekeeper yang diciptakan pada tahun 1895. Seperti apa spesifikasi dan tampilan Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Spesifikasi Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1

Jam tangan Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1 memakai stainless steel case dilapisi super-hard coating agar makin tahan terhadap goresan. Bagian bezel, sisi, bevel serta crown dipoles halus, sedangkan bagian atas case tepatnya pada lug diberi brushed finish. Case-nya berdiameter 40,2 mm, tebalnya 12,1 mm, dan lug-to-lug 48 mm. Jam tangan ini menggunakan dual-curve sapphire crystal glass dengan lapisan anti reflektif pada bagian dalam.

Koleksi ini memakai screw down caseback dan sudah tahan air hingga 100 meter. Jam tangan juga dilengkapi calf leather strap warna hitam dengan 3-fold clasp dan push button release yang telah mendapat sertifikasi dari LWG-certified tanner. Leather Working Group sendiri adalah organisasi sertifikasi internasional yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan produksi leather yang berkelanjutan.

Dial Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1

Desain dial Presage Craftsmanship Series SPB495J1 diadopsi dari model jam saku pertama Seikosha yang dikenal sebagai “Timekeeper” dan diluncurkan tahun 1895. Koleksi ini punya tampilan minimalis dengan estetika khas Jepang dan memakai dial enamel dengan permukaan warna putih yang smooth. 

Jam saku pertama Seiko (Credit: https://museum.seiko.co.jp/)

Dial enamel warna putihnya diproduksi dengan cara dibakar menggunakan suhu tinggi. Proses peleburan enamel ini bisa menghasilkan titik-titik dan lubang kecil pada bagian permukaan. Atribut ini merupakan fitur unik dari dial jam tangan dengan dial enamel asli sehingga tidak ada jam tangan yang punya tampilan sama persis. Tampilan dial-nya pun makin terlihat kontras dengan railway minute track dan indeks marker angka Romawi yang berwarna hitam.

Dan bila dilihat dari kejauhan, angka Romawi yang ramping tersebut tampak seperti indeks baton yang makin meningkatkan keterbacaan. Perlu dicatat bahwa istilah railway di sini merujuk pada tampilan fisik skala yang menyerupai rel kereta api. Penggunaan blue steel hands pun makin menambah kontras dan begitu pula dengan subdial 24-jam pada pukul 6. Di bawah pukul 12 terdapat tulisan “SEIKO PRESAGE AUTOMATIC 3 DAYS” berwarna hitam. 

Movement Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1

Jam tangan Presage Craftsmanship Series SPB495J1 dibekali in-house automatic movement caliber 6R5H dengan kapasitas hack second hands dan manual winding. Movement ini punya power reserve 72 jam (3 hari), tahan magnet hingga 4.800 A/m, dan akurasinya -15/+25 detik per hari. 

Seiko Presage Craftsmanship Series SPB495J1 adalah koleksi permanen yang dibanderol dengan harga £1,280 atau sekitar Rp25,7 jutaan. Tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu saja ya kehadirannya di Jamtangan.com. Sebelum itu, kamu bisa intip koleksi Seiko Presage Craftsmanship lainnya di sini.