Seiko kembali memperluas jajaran diver legendarisnya dengan menghadirkan tiga rilisan terbaru dalam keluarga Seiko Prospex “Sumo“, yaitu SPB539J1 “Sand Bank,” SPB541J1 “Pink Lake,” dan SPB543J1 “Blue Fire Crater.” Koleksi bertema “The Wonders of Nature” ini menonjolkan keindahan tiga fenomena alam langka di kawasan Asia dan Oseania, dikemas dalam bentuk tangguh khas Sumo yang sudah dikenal para penggemar Seiko di seluruh dunia. Dirilis eksklusif untuk pasar Asia-Pasifik (tidak termasuk Jepang), koleksi ini hanya diproduksi 5.500 unit secara total,menjadikannya rilisan regional terbatas yang sarat karakter dan nilai kolektor tinggi. Seperti apa detail ketiganya? simak pada artikel di bawah ini.

Base Model “Sumo: dengan Sentuhan Tropis

Ketiga model ini tetap mempertahankan DNA desain khas Seiko Prospex “Sumo”, yang dikenal dengan case besar berotot, lug melengkung, dan bezel tebal yang mudah diputar. Case stainless steel-nya berdiameter 45 mm, tebal 12.9 mm, dan lug-to-lug 52.6 mm, dengan finishing kombinasi brushed dan polished yang mempertegas kontur “Sumo” yang ikonik.

Di dalamnya, Seiko membekali ketiga edisi ini dengan caliber 6R35 automatic movement yang menawarkan power reserve hingga 70 jam. Ketiganya dilengkapi sapphire crystal, ketahanan air hingga 200 meter (ISO Diver’s 200m), screw down crown dan caseback screw-down dengan ukiran logo gelombang Prospex Diver dan nomor seri terbatas.

SPB539J1 “Sand Bank”, Keindahan Hamparan Pasir di Maladewa

Model SPB539J1 terinspirasi dari hamparan pasir di Maladewa yang terus berubah warna seiring gerak cahaya dan air laut. Dial-nya menampilkan gradasi turquoise lembut ke putih keperakan, menyerupai laut dangkal yang tenang di atas pasir tropis. Finishing dial-nya bertekstur halus, memberi efek berkilau lembut seperti pantulan cahaya di permukaan air.

Bezel turquoise matte berpadu dengan strap silikon putih yang memberi kesan ringan dan segar, membuat “Sumo” satu ini tampil lebih modern dan cerah dari versi-versi sebelumnya. SPB539J1 hanya diproduksi 1.700 unit, menjadikannya versi paling “tropical” dalam keluarga Sumo sejauh ini.

SPB541J1 “Pink Lake” , Pesona Danau Merah Muda Australia

SPB541J1 “Pink Lake” merupakan penghormatan untuk Lake Hillier di Australia Barat, fenomena alam menakjubkan dengan air berwarna pink alami akibat mikroorganisme dan kadar garam tinggi. Dial-nya menampilkan warna pink cerah dengan gradasi lembut, memunculkan nuansa eksotis yang jarang ditemui dalam koleksi diver.

Bezel abu-abu tua dan strap hitam silikon memberi keseimbangan visual yang membuat warna dial tetap dominan tanpa terasa berlebihan. Model ini menjadi representasi ekspresi berani dari Sumo, menggabungkan kekuatan fungsional dengan sisi playful yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Hanya 1.600 unit SPB541J1 diproduksi, menjadikannya yang paling langka dalam seri ini.

SPB543J1 “Blue Fire Crater” , Fenomena Api Biru Kawah Ijen, Indonesia

Model SPB543J1 “Blue Fire Crater” mengambil inspirasi dari Kawah Ijen di Indonesia, rumah bagi fenomena alam langka “blue fire” yang hanya bisa ditemukan di dua lokasi di dunia. Dial-nya menampilkan gradasi biru gelap ke biru elektrik, menggambarkan energi misterius dan kekuatan alam yang memukau.

Dibalut bezel biru navy dan strap silikon biru tua, SPB543J1 menghadirkan sisi elegan dari Sumo tanpa meninggalkan karakter tangguhnya. Saat terkena cahaya, dial menampilkan refleksi biru menyala yang menyerupai api alami dari belerang terbakar di kawah gunung. Model ini diproduksi 2.200 unit, dan menjadi representasi sempurna dari keindahan alam Indonesia dalam wujud sebuah diver.

Kemasan Eksklusif 

Setiap jam tangan dikemas dalam kotak khusus bertema Wonders of Nature, menampilkan kombinasi biru laut dengan bantal suede cokelat, yang merefleksikan hubungan antara elemen laut dan bumi. Detail kemasan ini menambah sentuhan eksklusif dan memperkuat nilai artistik koleksi edisi terbatas ini.

Melalui Seiko Prospex Sumo “The Wonders of Nature”, Seiko kembali membuktikan kemampuannya menggabungkan keindahan desain dengan daya tahan tinggi khas diver profesional. Masing-masing model tidak hanya berfungsi sebagai alat selam andal, tetapi juga menjadi representasi visual dari keajaiban alam Asia Pasifik,dari pasir putih Maladewa, danau merah muda Australia, hingga api biru Kawah Ijen di Indonesia. Dengan kombinasi warna yang berani, finishing khas Sumo yang solid, dan jumlah produksi sangat terbatas, koleksi ini akan menjadi highlight rilisan regional Seiko di tahun 2025 sekaligus buruan utama para kolektor Prospex Sumo di seluruh Asia. Nantikan kehadirannya di JAMTANGAN.COM