MIDO Commander Círculo de Luz Limited Edition Terinspirasi Aztec Sun Stone dengan Dial Tengkorak
Bulan September lalu, MIDO merilis jam tangan limited edition dari lini Commander yang menurut kami sangat unik. Dinamakan Círculo de Luz atau lingkaran cahaya dalam bahasa Spanyol, jam tangan ini dibuat untuk merayakan salah satu tradisi tertua México, yaitu Día de Muertos. Datang dengan case hitam, MIDO tentunya ingin memfokuskan pandangan pelanggannya kepada dial tengkorak dengan sentuhan Aztec Sun Stone. Penasaran? Simak terus ulasannya agar tidak ketinggalan!
Merayakan Día de Muertos (Hari Orang Mati)
Día de Muertos, atau Hari Orang Mati, adalah tradisi Meksiko yang dirayakan pada 1 dan 2 November untuk mengenang dan menghormati arwah leluhur. Berakar dari budaya pra-Hispanik seperti Aztec, Maya, dan Toltec, perayaan ini menggabungkan elemen-elemen Katolik yang dibawa penjajah Spanyol. Meskipun namanya terdengar menyeramkan, suasana perayaan Día de Muertos penuh dengan warna dan kebahagiaan. Orang-orang mengenakan kostum tengkorak, menghias wajah menyerupai “La Catrina” (ikon tengkorak perempuan), dan mengikuti parade untuk merayakan kehidupan mereka yang telah pergi.
Ini adalah kali kelima MIDO merilis jam tangan limited edition yang merayakan salah satu tradisi tertua México ini. Sebelumnya, MIDO pernah merilis Commander Big Date “Homenaje” yang merayakan Día de Muertos sekaligus menghormati mendiang Frida Kahlo, Commander Big Date “Celebración” yang dirilis pada tahun 2022, dan dua model lain yang menggunakan base model integrated mesh bracelet dari lini Commander Shade. Pada versi terbaru ini, MIDO Commander Círculo de Luz dirilis terbatas sebanyak 777 unit saja.
Dimensi dan Finishing Case
MIDO Commander Círculo de Luz dirancang dengan stainless steel case dengan diameter dan lug-to-lug 42 mm serta tebal 12 mm. Dimensi lug-to-lug yang sama dengan diameter membuatnya terasa lebih kecil serta memeluk pergelangan dengan nyaman. Namun begitu, karena jam tangan ini memiliki bezel yang sangat tipis, jam tangan ini tetap akan terlihat sedikit besar, namun masih cocok untuk pergelangan kecil sampai besar. Pada sisi samping case menuju caseback terdapat bevel yang membuatnya tidak terlalu menyudut sehingga pergelangan tangan dapat bergerak lebih leluasa, menambah pengalaman pemakaian yang nyaman. Adapun caseback MIDO Commander Círculo de Luz berwarna hitam dengan bagian tengah yang dibuat transparan. Pada posisi pukul 3 terdapat crown yang sedikit tersembunyi di dalam case dan diberi logo MIDO.
MIDO Commander Círculo de Luz dilapisi black PVD di seluruh bagian serta didominasi oleh satin dan brushed finishing sehingga memberikan kesan yang matte tanpa kilauan. Namun masih terdapat polished finish pada bagian bezel dan backcase. Kami sangat suka dengan warna hitam pada case karena ini membawa fokus kami kepada dial yang lebih mencolok dan vibrant. Adapun bracelet jam tangan ini juga dibuat senada dengan case dengan butterfly deployment clasp yang dapat dibuka dengan menekan double push button. Clasp di-stamped logo MIDO dan tulisan “COMMANDER”. Kami juga sangat suka dengan bracelet ini karena selain berukuran 22 mm, juga dilengkapi quick release springbar. Ini memudahkan pengguna untuk melepas-pasang bracelet atau strap. Dengan dial yang menawan, kami merasa jam tangan ini akan terasa sangat cocok dengan custom leather strap hitam dengan stitching warna warni yang senada dengan tema Día de Muertos.
Dial Tengkorak dengan Lume yang Indah Ketika Menyala
Dial MIDO Commander Círculo de Luz terinspirasi oleh dua elemen ikonik, yaitu tengkorak yang melambangkan perayaan Día de Muertos, dan motif Aztec Sun Stone. Motif tengkorak terletak pada tengah dial mendekati posisi angka 6. Dengan mata berwarna ungu dan oranye yang terang, tengkorak yang menyerupai “La Catrina” tersebut dengan sukses melambangkan salah satu inspirasi utama jam tangan ini. Mengelilingi kepala tengkorak adalah pola yang melingkar dengan sudut-sudut tajam berwarna putih. Pola tersebut terinspirasi dari motif Aztec Sun Stone yang mewakili warisan budaya Meksiko dari suku Aztec. Warna yang mencolok juga tercerminkan pada marker jam dengan 6 warna berbeda, biru, merah, kuning, hijau, oranye, dan merah jambu. Adapun hands pada jam tangan ini bergaya baton dengan coating hitam serta terdapat bagian putih yang terisi lume. Pada tepi dial terdapat minute marker putih yang kontras dengan dial satin berwarna hitam dan terdapat tulisan “LIMITED EDITION” di atas pukul 11 hingga pukul 1.
Jam tangan ini dilengkapi dengan 8 warna Super-LumiNova (ketika tidak menyala) yang tersebar di sekujur dial, namun 8 warna tersebut ketika menyala di kegelapan menghasilkan warna yang berbeda. Bagian motif tengkorak menyala dalam gelap dengan 4 warna yang berbeda (oranye, ungu, hijau dan biru) motif Aztec Sun Stone menyala berwarna hijau dan hijau biru, sedangkan hands menyala berwarna hijau. Sayangnya, meskipun marker jam memiliki 6 warna berbeda, tidak ada satupun bagian tersebut yang dilapisi lume. Hanya bagian strip putih di bagian atas seluruh marker saja yang diberi lume dan menyala berwarna hijau.
Yang membuat dial ini unik adalah kemampuannya untuk berubah warna setiap hari, berkat date wheel yang telah dimodifikasi. Umumnya, date wheel menampilkan tanggal, namun pada model ini, date wheel ini terlihat melalui lubang-lubang di dial dan memiliki pola-pola berwarna berbeda tanpa indikator tanggal. Lubang-lubang tersebut terletak di sekujur motif Aztec Sun Stone dan gigi tengkorak. Ketika crown pada mode pergantian tanggal diputar, maka date wheel akan berputar sehingga lubang-lubang pada dial akan berubah warna. Keindahan dial ini dilindungi oleh faceted sapphire crystal dengan double sided anti reflective coating yang saking jelasnya, membuat jam tangan ini seolah terlihat tidak memiliki kaca di atas dial-nya.
Automatic Movement Caliber 80 Elabore Grade
MIDO Commander Círculo de Luz dibekali dengan in-house automatic movement Swatch Group, yaitu Caliber 80. Movement ini dikembangkan dari base model ETA C07.651, dimana movement tersebut juga dibuat berdasarkan framework ETA 2824-21 yang dimodifikasi. Angka 80 merujuk kepada power reserve jam tangan ini, yaitu 80 jam. Dengan kata lain, pemakainya dapat melepas jam tangan ini di hari Jumat, baru dikenakan lagi saat Senin, dan masih tetap beroperasi. Movement ini merupakan Elaboré-grade movement yang sudah di kalibrasi di 3 posisi dan memiliki motif garis Geneva pada rotornya. Movement ini juga dibekali Nivachron balance spring yang terbuat dari titanium alloy. Inovasi tersebut membantu mengurangi efek magnet dan guncangan, untuk menjaga akurasi jam tangan. MIDO telah mengoptimalkan movement ini untuk menjaga akurasi dan daya tahan, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang mencari jam tangan yang tidak hanya terlihat unik, tetapi juga performa yang andal.
Dibanderol dengan harga Rp30 Jutaan, Jam tangan ini tentunya bukan untuk semua orang. Namun, jika kamu seorang watch enthusiast yang suka dengan jam tangan limited edition dengan dial yang unik dan berwarna, maka MIDO Commander Círculo de Luz bisa jadi calon jam tangan limited edition kamu berikutnya. Lebih dari itu, filosofi inspirasi desain ditambah dengan eksekusi yang rapi, membuat jam tangan ini sukses dalam melambangkan tradisi Día de Muertos. Namun, jika kamu lebih suka desain yang simpel, MIDO juga memiliki koleksi Commander lain Lho! Cek koleksi lengkap lainnya di JAMTANGAN.COM!