2. Seiko 5 Sport SRPL45K1 Indonesia Exclusive 3rd Limited Edition “Tiger”

Seiko 5 Sport SRPL45K1 menjadi rilisan ketiga Seiko khusus regional Indonesia, yang terinspirasi dari Harimau Sumatera dan dijuluki sebagai ‘Seiko Tiger’. Jam tangan ini hadir limited edition yaitu hanya 1.000 unit hanya di pasar Indonesia. Bagian dial-nya tampak menarik dengan motif dan warna menyerupai Harimau Sumatera, motifnya dapat berubah-ubah ketika terkena cahaya. Lalu terdapat date-day window pada posisi pukul 3 yang dirancang dengan dua bahasa, yaitu Inggris dan Jepang yang membuatnya tampak eksklusif. 

Adapun sebagian hasil penjualan SRPL45K1 akan didonasikan untuk mendukung konservasi yang dipelopori Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), yang telah bekerja untuk mendukung habitat alami Harimau Sumatera sejak 1996. Jam tangan ini menggunakan in-house movement caliber 4R36 dengan power reserve 41 jam.

3. Casio TRN-50-2ADR 50th Anniversary Limited Edition

Casio TRN-50-2ADR 50th Anniversary Limited Edition merupakan versi re-creation dari jam tangan legendaris pertama Casio yang debut pada 1974 silam, yaitu  Casiotron QWO2. Model ini menjadi jam tangan digital pertama didunia yang dilengkapi kalender otomatis. Masih membawakan desain originalnya, Casio TRN-50-2ADR hadir dengan tampilan retro namun lebih modern. Seperti penggunaan layar super-twisted nematic (STN) LCD untuk meningkatkan kontras dan visibilitas. Panel cover pada dial juga dibuat berlekuk sehingga terlihat unik.Selain itu, jam tangan ini dibekali sejumlah fitur modern seperti Tough Solar Power, Multi-Band 6 atomic time adjustment, dan Bluetooth smartphone link. Jadi, selain bisa melakukan kalibrasi dengan pemancar jam atom yang dikirimkan dari enam stasiun di 5 negara, TRN-50-2A juga dilengkapi dengan fungsi Mobile Link. Namun, Casio TRN-50-2ADR tersedia secara terbatas, yaitu hanya 4.000 unit di seluruh dunia.

4. G-Shock DW-5000R-1AJF First Generation Reissue

G-Shock DW-5000R-1AJF First Generation Reissue adalah reinkarnasi dari jam tangan G-Shock pertama, yaitu DW-5000C-1A yang rilis pada tahun 1983. Secara visual, DW-5000R-1AJF memiliki desain yang sama dengan versi aslinya, mulai dari skema warna, desain strap, hingga lettering di sekitar digital display-nya. Namun, terdapat beberapa update seperti ukuran case yang lebih besar yaitu 42,3 mm x 48,9 mm serta penggunaan material bio-based resin pada case dan strap. Jam tangan ini memakai Module No.3576 yang dibekali baterai CR2016 dan memiliki battery life 5 tahun. Module ini memiliki akurasi +-15 detik per bulan.

5. Oris Aquis 01-400-7790-4185-Set Great Barrier Reef Limited Edition

Oris Aquis 01-400-7790-4185-Set Great Barrier Reef Limited Edition menjadi kolaborasi keempat antara Oris dengan Reef Restoration Foundation, untuk melindungi terumbu karang terbesar di dunia yaitu Great Barrier Reef. Bagian dial-nya didesain berwarna  gradasi turquoise dan biru yang terlihat seperti warna lautan Coral Australia di siang hari. Lalu jam tangan ini digerakkan oleh in-house automatic movement Calibre 400 yang diproduksi sendiri oleh Oris, dengan power reserve 5 hari dan akurasi -3/+5 detik per hari. Dirilis secara limited edition, Oris Aquis 01-400-7790-4185-Set Great Barrier Reef hanya diproduksi sebanyak 2.000 unit di seluruh dunia.

6. Mido Ocean Star 39 M026.907.11.041.00 80th Anniversary

Dalam perayaan anniversary ke-80 seri Mido Ocean Star, mereka merilis Mido Ocean Star 39 M026.907.11.041.00. Model ini memiliki stainless steel case dengan dimensi yang compact, yaitu 39 mm dan ketebalan 10,5 mm, sehingga dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Lalu dial-nya hadir dengan relief unik ala ombak laut dengan warna hitam dan biru navy.  Jam tangan ini dibekali dengan Swiss automatic movement Caliber 72 Elabore Grade dengan base ETA A31.111. Movement ini berdetak 21.600 bph, memiliki cadangan daya hingga 72 jam, serta dilengkapi Nivachron balance spring yang menawarkan ketahanan magnet lebih baik.

7. Citizen Forza CA4610-85M Chronograph Super Titanium

Citizen Forza CA4610-85M Chronograph Super Titanium memiliki dial bertekstur dengan warna turquoise yang menyerupai Tiffany blue yang cantik. Model ini menjadi primadona karena menggunakan integrated bracelet seperti Citizen Tsuyosa. Bedanya, Forza menggunakan material Super Titanium dan teknologi Duratect untuk case maupun bracelet-nya, sehingga ringan dan kuat. Sementara untuk movement-nya, CA4610-85M dibekali Eco-Drive chronograph movement caliber B620-00M, dengan cadangan daya hingga 270 hari jika disimpan di tempat tanpa cahaya. 

8. Orient Bambino 38 Small Seconds RA-AP0101B

Orient Bambino 38 Small Seconds RA-AP0101B merupakan generasi kedua koleksi Bambino Small Seconds versi case 38,4 mm. Jam tangan ini hadir dengan fitur small seconds atau subdial detik seperti pada generasi pertama yang memiliki diameter 40 mm. Selain itu, jam tangan ini memiliki reverse Panda dial. RA-AP0101B menggunakan domed crystal glass pada bagian front dan crystal glass pada caseback transparan. Sementara untuk movement-nya, dibekali in-house automatic movement Caliber F622, dengan cadangan daya hingga 40 jam serta akurasi +25/-15 detik per hari.

9. Tissot Seastar 1000 Powermatic 80 40mm T120.807.11.091.00 

Sebelumnya, koleksi jam tangan diver’s watch automatic dari Tissot selalu memiliki ukuran case besar, yaitu 43 mm atau 46 mm. Pada pertengahan tahun ini, Tissot menghadirkan Seastar 1000 Powermatic 80 40mm T120.807.11.091.00 dengan case berukuran 40 mm yang cocok di banyak pergelangan tangan. Meskipun lebih kecil, jam tangan ini tetap tahan air hingga 300 meter yang aman digunakan berenang maupun scuba diving. 

Adapun dial-nya didesain dengan warna turquoise atau biru pirus dengan gradasi dari terang ke gelap di bagian tepi. Dial ini memiliki tekstur vertical brushed yang dibuat kasar. Sesuai namanya, Tissot Seastar T120.807.11.091.00 dibekali dengan automatic movement buatan ETA (Swatch Group), yaitu Powermatic 80. Movement ini punya cadangan daya hingga 80 jam dan akurasi +/-15 detik per hari.

10. Garmin Fenix 8 010-02903-28

Terakhir adalah Garmin Fenix 8 010-02903-28, yaitu smartwatch multisport yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berolahraga dan aktivitas outdoor. Model ini memiliki case berukuran 43 mm, dan dibekali dengan layar AMOLED yang menawarkan resolusi tinggi, yaitu 416 x 416 piksel, sehingga memberikan kontras tinggi serta warna lebih hidup.

Garmin Fenix 8 dilengkapi dengan multi-band GNSS, yaitu GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou sehingga memberikan akurasi posisi terbaik di berbagai lingkungan. Selain itu, didukung pula oleh sensor kesehatan dan olahraga seperti denyut nadi, oksigen dalam darah, dan lainnya.

Itulah beberapa jam tangan terbaik yang rilis 2024 di Indonesia versi tim editor Jamtangan.com, adakah incaranmu? Secara keseluruhan, tren 2024 didominasi oleh reinterpretasi modern dari model vintage dan koleksi berdimensi compact. Untuk menyambut 2025, kamu bisa dapatkan berbagai wishlist jam tangan impianmu dengan mengunjungi website atau aplikasi Jamtangan.com!