Hands-On Review Casio Edifice EFK-100 Automatic: Jam Tangan Mechanical Automatic Pertama Casio

Casio baru saja menorehkan sejarah baru dalam dunia horologi. Sejak pertama kali merilis jam tangan pada tahun 1974, Casio selalu identik dengan quartz, baik digital maupun analog. Nama besar mereka lahir lewat model legendaris seperti Casiotron, G-SHOCK, hingga Oceanus, yang semuanya menggunakan quartz movement. Pada tahun 2025 ini, Casio akhirnya berani melangkah ke ranah yang sama sekali baru: meluncurkan jam tangan mechanical automatic pertama dalam sejarah mereka, yaitu Casio Edifice EFK-100 Series. Kali kami akan review seluruh koleksi terbaru ini yang terdiri dari Casio Edifice EFK-100XPB-1AJF, EFK-100YCD-1AJF, EFK-100YD-2AJF, EFK-100YD-3AJF serta EFK-100YD-7AJF. Semuanya merupakan versi JDM. Simak pada tulisan di bawah ini.
Desain Case & Bracelet: Sporty, Modern, dan Solid

Koleksi perdana ini hadir dalam lima varian berbeda, masing-masing membawa karakter unik. Empat model memakai case dan bracelet stainless steel dengan finishing brushing dan polished yang tegas, sementara satu model tampil paling spesial dengan all-black forged carbon case dan rubber strap. Dari sisi desain, Casio membawa EFK-100 ke ranah integrated bracelet sport watch, kategori yang tengah naik daun dan sudah dipopulerkan oleh model seperti Citizen Tsuyosa NJ015 dan Tissot PRX.

Case EFK-100 punya ukuran proporsional untuk sport watch modern, dengan garis tegas serta finishing kombinasi brushing lebar di permukaan utama dan polished di sisi bevel sehingga menghasilkan kontras elegan. Bezel fixed dengan polished finish menjaga keseimbangan visual agar fokus tetap ke dial.

Varian dengan stainless steel bracelet mengusung integrated bracelet three-link dengan solid end link yang menyatu mulus ke case. Finishing brushing mendominasi bagian atas link, sementara polished tipis di sisi menambah kilau halus. Varian paling istimewa, EFK-100 all black, menggunakan case forged carbon dengan tekstur unik layaknya potongan marmer hitam, dipadukan dengan rubber strap matte yang menambah kesan sporty modern. Strap ini menjaga tampilan tetap stealthy dan maskulin.

Casio tidak setengah-setengah dalam meluncurkan mechanical pertamanya. Semua varian dilengkapi kaca sapphire crystal dengan lapisan anti-reflective, menjamin ketahanan gores sekaligus kejernihan visibilitas. Water resistance 100 meter membuat jam ini aman dipakai harian, termasuk berenang ringan. Kombinasi ini menjadikannya GADA (Go Anywhere Do Anything) watch versi mechanical dari Casio.
Dial: Forged Carbon yang Unik, Indeks dan Hands yang Tegas

Dial menjadi highlight utama dari koleksi ini. Casio menawarkan pilihan dial forged carbon (pada varian black dan all black), serta dial bertekstur khas dengan warna putih, abu-abu, biru, dan hijau. Forged carbon memberikan corak abstrak yang berbeda pada setiap unit, sehingga setiap jam terasa unik.

Indeks berbentuk baton tebal yang di applied dengan finishing polished serta diberi lume pada ujung belakangnya, berpadu dengan hands dauphine-style modern yang juga berluminesensi untuk menjaga keterbacaan di kondisi minim cahaya. Second hand ramping dengan ujung lancip menambah aksen elegan. Di bagian luar, chapter ring dengan minute track tipis menegaskan kesan sporty-instrumental khas Edifice. Posisi date window di pukul 6 menyeimbangkan simetri dial, sekaligus memberi kesan clean dan rapi tanpa mengganggu indeks utama.

Movement Automatic NH35, Mesin Tangguh Buatan Seiko Instruments

Â
Di balik caseback transparan, Casio memperlihatkan movement yang digunakan: TMI NH35 buatan Seiko Instruments. Movement ini sudah sangat populer di dunia horologi karena dikenal tangguh, mudah diservis, memiliki hack & hand-winding, serta cadangan daya 41 jam. Dengan beat rate 21.600 vph dan rotor yang diberi ukiran logo Edifice, Casio menegaskan bahwa meski movement ini bukan in-house, mereka memilih mesin yang sudah teruji kualitasnya di banyak brand.

Kesimpulan: Value-nya Ada Pada Milestone Casio
Masuk di ranah integrated sport watch, otomatis para watch enthusiast membandingkan Casio EFK-100 dengan Citizen Tsuyosa dan Tissot PRX. Dari segi harga, EFK-100 bermain di kisaran Rp4–6 jutaan, sejajar dengan Tsuyosa yang ada di Rp4–5 jutaan. Keduanya sama-sama menawarkan sapphire crystal, integrated bracelet, serta movement automatic Jepang. Bedanya, Casio menawarkan forged carbon dial & case yang unik, sesuatu yang tidak ada di Tsuyosa. Sementara Tsuyosa unggul dalam varian dial colorful yang lebih playful dan dimensi yang masih ramah pergelangan tangan kecil.
Tissot PRX jelas lebih premium, baik dari segi movement Powermatic 80 dengan cadangan daya 80 jam maupun heritage desain tahun 1970-an. Namun, dengan harga Rp10 jutaan lebih, PRX berada di level berbeda. Artinya, Casio menghadirkan alternatif setengah harga dengan value tersendiri, terutama bagi mereka yang baru masuk ke dunia integrated sport watch.
Casio Edifice EFK-100 Automatic bukan hanya jam tangan baru, tapi juga tonggak sejarah horologi. Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, Casio melangkah keluar dari zona nyaman quartz dan memperkenalkan mechanical watch. Dengan desain integrated sport watch, material modern seperti forged carbon, movement NH35 yang tangguh, serta harga kompetitif, Casio berhasil menciptakan jam yang tidak hanya bersejarah, tapi juga relevan dengan tren masa kini. Bagi penggemar horologi, terutama mereka yang mengikuti hype integrated bracelet sport watch, EFK-100 bisa menjadi alternatif segar di antara Tsuyosa dan PRX. Casio mungkin baru memulai perjalanan di dunia mechanical, tapi langkah pertama ini sudah sangat menjanjikan. Yuk, cek koleksi Casio termurah, terlengkap dan terjamin lainnya di JAMTANGAN.COM.
Casio Edifice EFK-100XPB-1AJF Men Automatic Forged Carbon Black Dial Black Resin Band (JDM)
Casio Edifice EFK-100YCD-1AJF Men Automatic Forged Carbon Black Dial Stainless Steel Band (JDM)
Casio Edifice EFK-100YD-2AJF Men Automatic Blue Dial Stainless Steel Band (JDM)
Casio Edifice EFK-100YD-3AJF Men Automatic Green Dial Stainless Steel Band (JDM)
Casio Edifice EFK-100YD-7AJF Men Automatic White Dial Stainless Steel Band (JDM)