Elysee Stentor, Desain Bauhaus Dari Elysee

by Jan 02, 2015 2 min read

1lGambar 1. Elysee Stentor dial hitam lebih terkesan elegan.

Sekilas jika melihat desain dari Elysee Stentor, kita akan teringat desain brand Jerman lain seperti Junghans dan Nomos. Memang desain bauhaus dari Jerman mempunyai aura tersendiri bagi para pecintanya. Elyse Stentor tampak cantik karena jam tangan ini dibalut dengan finishing polished pada sekujur bodi jamnya. Bentuk pusher chronoghraphnya juga cukup serasi dengan desain bauhausnya. Stentor mempunyai dial yang clean dengan dua subdial yang menunjuukan menit stopwatch dan subdial yang menunjukan detik.

Dial pada jam ini terkesan berbentuk cembung, namun sebenarnya karena efek dari domed kristal atau kristal cembung. Jam tangan dengan desain bauhaus memang umumnya menggunakan kristal cembung sehingga aura vintage nya semakin kental. Jam ini tidak mempunya lume atau fosfor, baik marker dan hands menggunakan polish finish sehingga cukup cantik karena mengkilat. Jam dengan desain bauhaus memang umumnya tidak menggunakan lume, karena menggunakan prinsip kesederhanaan.

2l

Gambar 2. Dengan yellow gold, lebih terlihat mewah.

Jam ini menggunakan mesin quartz Swiss yaitu Rhonda. Berbeda dari produk Elysee kebanyakan yang menggunakan mesin Miyota, tentu saja dengan menggunakan Rhonda, aroma Eropa pada jam ini cukup kuat. Diameter jam ini ialah 42mm dengan ketebalan 12,5mm. Tidak terlalu tebal dan tidak terlalu kecil. Sangat pas digunakan oleh berbagai ukuran pergelangan tangan. Elyse Stentor hadir dengan pilihan warna silver dan gold, dengan pilihan dial putih dan hitam. Selain itu terdapat pilihan leather strap maupun mesh strap pada variasi produknya. Elysee Stentor cukup menarik bagi mereka yang menginginkan kesederhanaan sekaligus tampak elegan.

 

Read more