Swiss dikenal sebagai negara penghasil jam tangan terbaik di dunia. Jam tangan buatan Swiss memiliki daya tarik dan kelebihannya tersendiri. Mulai dari akurasinya, ketangguhan, dan diakui oleh dunia. Jam tangan swiss-made pun beragam dari model, desain, dan juga movement-nya.
Kali ini, Minwatch akan membahas 7 brand jam tangan asal Swiss yang juga jadi rekomendasi.
1. Mido
Mido merupakan salah satu merek jam tangan asal Swiss yang umurnya lebih dari 1 abad. Mido didirikan oleh pembuat jam asal Swiss bernama Georges Schaeren pada tahun 1918, tepatnya tanggal 11 November. Hingga kini, berbagai series jam tangannya sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, sebut saja Mido Ocean Star, Multiford hingga Commander.
Bisa dibilang Mido telah melakukan berbagai inovasi penting di dunia jam tangan. Salah satu series-nya yaitu, Mido Multifort telah mengukir sejarah serta jadi pencapaian penting. Di mana, pada tahun 1934, jam tangan Mido Multifort menjadi jam tangan automatic yang anti magnet pertama di dunia. Karena kualitas serta inovasi tersebut, series ini termasuk jam tangan Mido terlaris dari tahun 1930-an hingga 1950-an.
Baca juga : 7 Jam Mido Termahal Buruan Kolektor, Ada yang Gampang Didapetin!
Tak hanya Multifort, Mido juga punya sejarah menciptakan jam tangan inovatif, seperti Ocean Star yang memiliki ketangguhan di dalam air. Sampai saat ini Mido merupakan salah satu merek jam tangan swiss-made yang terbaik dan menjadi bagian dari Swatch Group. Kamu bisa melihat koleksi terbaru jam tangan Mido di Jamtangan.com.
2. Oris
Merek jam tangan asal Swiss selanjutnya adalah Oris. Didirikan pada tahun 1904 oleh Paul Cattin dan Georges Christian, Oris masih tetap eksis dengan line-up jam tangan mekanik yang berkualitas, sebut saja series Divers Sixty-Five. Selain diver’s watch, Oris juga memiliki berbagai model jam tangan, mulai dari aviator’s watch, chronograph, dress watch hingga sport watch. Beragam series dan model jam tangan Oris tentunya memiliki kualitas yang sangat terjaga.
Jam tangan Oris memiliki ciri khas pada movement-nya, yang mana rotornya berwarna merah dan terlihat kontras. Model movement tersebut mulai diperkenalkan sekitar tahun 2002 lalu. Selain itu, Oris meluncurkan Calibre 110 pada tahun 2014 yang menjadi in house movement pertama. Pencapaian ini tentunya tidak dimiliki oleh semua produsen jam tangan lainnya. Kini, Oris juga sudah memproduksi Calibre 400 yang merupakan movement in-house dengan power reserve hingga 5 hari. Calibre 400 ini sudah banyak digunakan pada jam tangan Oris terbaru.
Sebagai jam tangan mekanikal swiss-made yang berkualitas, koleksi Oris terbilang cukup terjangkau. Dengan umur yang lebih dari 1 abad, Oris bisa jadi rekomendasi jam tangan asal Swiss terbaik. Selain itu, desain serta tampilannya yang tak lekang oleh waktu membuat jam tangan Oris selalu jadi incaran para pecinta jam tangan.
Baca juga: Oris, Brand Avant-Garde dari Swiss
3. Tissot
Merek dengan logo bendera Swiss ini cukup memiliki deretan jam tangan yang tak kalah kualitasnya. Tissot dimulai oleh Charles-Felicien Tissot dan anaknya pada tahun 1953 di sebuah kota kecil dekat pegunungan Jura, Swiss. Awanya mereka mempopulerkan jam tangan saku yang memiliki fitur dual timezone. Ini yang membuat Tissot berkomitmen lebih dari 100 tahun untuk mempertahankan tradisi watchmaker Swiss. Tissot sudah diakui hampir 160 negara di dunia.
Salah satu inovasi yang mungkin cukup revolusioner hingga kini adalah penciptaan Astrolon, yang mana menjadi asal mula jam plastik Swatch. Astrolon merupakan jam tangan mekanikal pertama yang memiliki case berbahan plastik. Keberhasilannya ini pun melahirkan Swatch Group (awalnya bernama Société de Microélectronique et d’Horlogerie atau SMH) pada tahun 1998, yang merupakan hasil kerjasama antara Tissot dan Omega.
Baca juga : 10 Brand Jam Tangan Pria Termahal di Dunia, Bisa Untuk Investasi Nih!
Perjalanan brand Tissot yang legendaris ini akhirnya mendapatkan penghargaan dalam ajang internasional, yaitu Concours International de Chronométrie 2011. Hingga kini, brand asal Swiss yang menjadi bagian dari Swatch Group ini tetap melakukan berbagai pembaharuan lewat beragam series jam tangan Tissot. Tissot juga terus berkembang dengan membuka sekitar 14.000 outlet di seluruh dunia.
Baca juga: Sejarah Tissot, Dari Le Locle Menuju Pasar Global
4. Tag Heuer
Merek jam tangan asal Swiss selanjutnya adalah TAG Heuer. Produsen jam tangan ini didirikan pada tahun 1860-an oleh Edouard Heuer, yang mana dia membuat sebuah workshop jam tangan di pegunungan Jura di Swiss. Kini, TAG Heuer S.A. bermarkas di Neuchâtel, Swiss dan masih memproduksi jam tangan swiss-made yang berkualitas.
Salah satu pencapaian TAG Heuer yang cukup bersejarah adalah jam tangan micrograph yang diluncurkan pada tahun 1916. Micrograph merupakan jam tangan mekanikal pertama yang punya fitur stopwatch dengan kapasitas pengukuran 1/100 detik. Inovasi pada jam tangan micrograph ini menjadi revolusi di dunia olahraga, yang mana jam tangan ini menjadi stopwatch resmi pada event Olimpiade pada tahun 1920. Selain itu, TAG Heuer pernah menjadi sponsor resmi tim F1 di tahun 70-an.
Dengan beberapa pilar utama, yaitu olahraga, gaya hidup, seni dan musik, TAG Heuer memiliki jam tangan yang berkarakter. Bisa dibilang TAG Heuer dekat dengan dunia olahraga karena kualitas dan akurasi yang dimiliki koleksi jam tangannya, seperti Carrera, Monaco, Formula 1. Kamu bisa menemukan koleksi jam tangan Tag Heuer original di Jamtangan.com.
Baca juga : Sejarah Jam Tangan TAG Heuer Monaco yang Ikonik
5. Franck Muller
Franck Muller merupakan brand asal Swiss yang populer dengan luxury watch yang kompleks. Jam tangan buatannya bisa dibilang punya mekanisme movement yang paling rumit di dunia. Pendiri brand ini, Franck Muller merupakan pembuat jam tangan custom yang cukup terkenal. Rancangan pertama Franck Muller adalah jam tangan tourbillon yang dibuatnya pada tahun 1984.
Dengan prestasinya ini, Franck Muller bertemu dengan Vartan Sirmakes dan mendirikan pabrik jam di Jenewa, Swiss pada tahun 1991. Semenjak itu, koleksi jam tangan Franck Muller yang sangat rumit pun jadi lebih terkenal di Eropa dan Amerika. Hingga kini, Franck Muller merupakan salah satu brand jam tangan asal Swiss terbaik.
Salah satu series-nya, Franck Muller Vanguard merupakan luxury watch dengan bentuk tonneau yang cukup dikenal para pecinta jam tangan. Koleksi Vanguard punya tampilan sporty elegan yang cocok digunakan pria maupun wanita. Untuk beberapa series Vanguard yang eksklusif ini sudah masuk ke pasar Indonesia, kamu bisa liat koleksinya di Jamtangan.com.
6. Hublot
Selanjutnya ada Hublot, produsen jam tangan asal Swiss ini didirikan oleh Carlo Crocco pada tahun 1980 dan sekarang berbasis di Nyon, Swiss. Hublot berhasil menggabungkan estetika desain ala Italia dengan kualitas jam tangan swiss-made yang diakui dunia. Dengan begitu, beberapa koleksi jam tangan Hublot bisa dibilang unik dan eksklusif. Walaupun terbilang masih muda, Hublot sukses menjadi brand Swiss yang sukses.
Salah satu series-nya, Hublot Big Bang menjadi jam tangan andalan serta telah mendapat banyak penghargaan. Hublot Big Bang sendiri pertama muncul pada tahun 2005 dan menjadi jam tangan chronograph yang cukup revolusioner dengan berbagai material, seperti carbon, ceramic, titanium dan tantalum. Seri ini pun memiliki banyak penggemar, khususnya untuk model warna all-black.
Merek Hublot juga cukup diakui di dunia olahraga, yang mana jam tangan buatannya sejak lama menjadi pencatat waktu resmi FIFA termasuk pada World Cup 2022. Seri Hublot Big Bang ini sendiri sudah bisa kamu temukan di Indonesia. Liat koleksi jam tangan Hublot lainnya di Jamtangan.com.
7. Longiness
Terakhir, ada Longiness yang merupakan brand jam tangan asal Swiss yang didirikan pada tahun 1832. Longiness berbasis di Saint-Imier, Swiss dan merupakan salah satu bagian dari Swatch Group untuk segmen high range. Sampai saat ini, brand Longiness ini terkenal dengan ser jam tangan seperti Hydroconquest, Heritage Military, Dolcevita dll.
Baca juga : Longines Hydroconquest, Diver Series Dari Longines
Dari perjalanan 3 abad, Longiness berhasil membuat sejarah dengan menciptakan jam tangan dengan layar LCD pertama di dunia pada tahun 1970. Selain itu, salah satu jam tangan Longiness Feuille d’Or tercatat sebagai jam tangan quartz tertipis pada era 1980-an dengan tebal 1,98mm.
Kamu masih bisa mendapatkan beragam koleksi jam tangan dari brand yang cukup legendaris ini. Dapatkan koleksi jam tangan Longiness di Jamtangan.com.
Baca juga: Sejarah Longines, Perjalanan Tiga Abad
Nah, itulah beberapa brand jam tangan asal Swiss yang harus kamu tahu. Semua brand di atas bisa kamu beli di Jamtangan.com. Dapatkan jam tangan berkualitas dan #PastiOri hanya di Jamtangan.com!