Ketika Casio meluncurkan G-Shock MT-G S1000 pada 2013, cukup banyak yang menyangsikan ketangguhan jam tangan ini. Sebab, alih-alih menggunakan material plastik – atau sering disebut sebagai resin – seperti G-Shock kebanyakan, MT-G justru lebih banyak menggunakan material logam. Padahal, kunci ketangguhan G-Shock selama ini adalah karena kemampuan resin dalam menahan benturan.
Kemewahan dan ketangguhan nampaknya bukan dua hal yang sejalan. Tetapi G-Shock berhasil memadukannya dalam MT-G. Buktinya, tak hanya kini G-Shock sebagai sub-brand dari Casio memiliki produk yang terbilang mewah, elegan dan dewasa, sehingga bisa dikenakan untuk acara-acara resmi, MT-G ternyata juga memiliki penggemar setia yang tak kalah fanatiknya dengan penggemar G-Shock selama ini. Dengan kata lain, G-Shock berhasil memperbesar “kue” yang selama ini ada, dari para penyuka petualangan alam, ke para petualang meja alias desk adventurer.
Nyatanya G-Shock MT-G memang istimewa, baik seri S1000 Waveceptor (Radio synchronized), maupun yang teranyar seri G1000 GPS Hybrid (GPS+radio synchronized). Ia seakan-akan menjadi “jembatan gading” bagi para penggemar G-Shock yang mapan, yang selama ini kesulitan menempatkan diri di acara-acara resmi gara-gara ngotot mengenakan koleksi G-Shock yang warna-warni dan terkesan kekanak-kanakan.
Huruf MT pada MT-G merupakan singkatan dari Metal Twisted, yang merupakan konsep tertinggi (bersama MR-G) untuk jam tangan dengan logam yang dibuat oleh G-Shock, yang emnampilkan material logam stainless steel atau titanium. Untuk pertama kali pula teknik pemolesan Sallaz alias pemolesan pisau atau Zaratsu Polish, digunakan oleh Casio untuk G-Shock. Hasilnya adalah logam yang memiliki finishing sangat mengilap dan mewah.
Dengan diameter hampir 55mm, dan ketebalan nyaris 17mm, bobot MT-G ternyata sangat enteng. Yaitu hanya 198 gram. Hal itu berkat case tengah MT-G yang terbuat dari resin solid. Semua tombol dan crown dilindungi oleh case dan crown guard, sehingga ketika jam ini jatuh, tidak akan mengenai tombol dan crown. Maklum, di antara seluruh material yang solid,ketiga tombol dan sebuah crown adalah bagian luar yang harus digerakkan untuk menjalankan fungsi GPS, Radio Synchronization (EU, AS, Jepang, China), World Time, Chronograph, Timer, serta Alarm. Jam yang ditenagai oleh cahaya alias Solar Powered ini juga memiliki fitur Perpetual Calendar.
Walaupun memiliki penampilan mewah dan formal, MT-G tetap memiliki kekuatan yang sama dengan saudara-saudaranya yang terbuat dari resin. Misalnya, jam ini tahan terhadap benturan dan goncangan. Hal itu berkat konstruksi case yang disebut “Core Guard Structure”. Tujuan utama dari struktur ini adalah untuk melindungi modul atau movement. Konstruksi tersebut memadukan penggunaan alpha gel sehingga menciptakan konsep Triple G Resist. Yaitu pertahanan terhadap kekuatan sentrifugal, kekuatan benturan, dan gravitasi.
Jadi, jangan ragu mendatangi sebuah gala dinner usai Anda bertualang. Karena MT-G cocok untuk kedua situasi. (AP)
