Winding up,
Almost Ready ...

Watch Spotting: Koleksi Jam Tangan Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa

by Han Dec 30, 2025 4 min read
Watch Spotting: Koleksi Jam Tangan Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa

Seiko Prospex SRPC93K1 Samurai Save The Ocean 

Koleksi ini dirilis pada tahun 2018 sebagai bagian dari gelombang awal Save The Ocean, SRPC93K1 menjadi salah satu varian Samurai paling populer sebelum akhirnya discontinued. Purbaya mengenakannya dalam beberapa rapat penting, memadukan tampilan profesional dengan ketegasan case bersudut dan dDial biru bertekstur ombak.

Memakai case berdiameter 44 mm, 48 mm lug-to-lug dan tebal 13 mm tebal. Ditenagai movement 4R35 dengan ketahanan air 200 meter standar ISO, model ini adalah jam tangan fungsional tanpa gimmick. Pilihan yang menunjukkan kepraktisan dan penekanan pada performa,ciri khas gaya kerjanya.

Seiko Astron SSE137J1 GPS Solar 

SSE137J1 dirilis sekitar 2017 sebagai bagian dari lini Astron 8X22, dengan 45 mm diameter, 51 mm lug-to-lug, 13 mm tebal serta 100 m water resistance. Teknologi GPS Solar presisi tinggi didapat lewat Calibre 8X22. Purbaya mengenakannya pada agenda formal ketika akurasi lintas zona waktu menjadi kebutuhan mutlak.

Dial hitamnya mewah namun tetap profesional. Movement 8X22 mampu menerima sinyal satelit untuk sinkronisasi otomatis. Pilihan ini selaras dengan cara pikir teknis dan presisi yang sangat dekat dengan latar belakang akademiknya.

Seiko Premier SNP159P1 Kinetic Perpetual Calendar 

Model SNP159P1 dirilis sekitar 2015 dalam lini Premier Kinetic Perpetual Calendar. Teknologi Kinetic,yang menggabungkan gerak tangan dengan penyimpanan energi jangka panjang, menunjukkan ketertarikan Purbaya pada solusi efisiensi mekanik. Jam tangan ini dibekali movement Kinetic calibre 7D56 dan ketahanan air 100 meter.

Case dDiameter 42,9 mm, 50 mm lug-to-lug, dan 11,4 mm tebal masih cukup proporsional di pergelangan Purbaya. DDial putihnya menghadirkan kesan formal dan bersih, cocok untuk lingkungan kerja yang mengedepankan profesionalitas. Dengan Perpetual Calendar akurat hingga 2100, jam ini meminimalkan kebutuhan pengaturan ulang tanggal. Satu lagi pilihan rasional yang konsisten dengan gaya kerjanya. 

Seiko Prospex Monster SRPK55K1 Komodo IndonesDian Limited Edition 

SRPK55K1 dirilis pada 2023 sebagai Indonesian Limited Edition sebanyak 1.000 pcs. Desainnya merayakan kekayaan alam Indonesia melalui dial coklat yang terinspirasi kulit komodo. Jam tangan ini memiliki 42,4 mm diameter, 49 mm lug-to-lug, 13 mm tebal.

Memakai base Monster generasi terbaru, jam tangan ini mempertahankan ketangguhannya dengan movement 4R36 dan ketahanan air 200 meter standar ISO 6425. Purbaya memilihnya dalam suasana kerja yang lebih santai, menunjukkan bahwa Dia juga menghargai edisi lokal yang memiliki cerita kuat.

Garmin MARQ Commander Gen 2 Sapphire 

Dirilis tahun 2022, Garmin MARQ Commander Gen 2 adalah perangkat taktis kelas atas yang jauh melampaui fungsi jam tangan biasa. Dibekali 46 mm diameter, 15 mm tebal, dan 10 ATM water rating, tentu saja akan sangat fungsional. Dengan material titanium, lensa sapphire, multi-band GNSS, hingga stealth mode, jam ini dipilih berdasarkan kapabilitas teknis, bukan gaya.

Sebagai tactical smartwatch, warna hitam matte dan desain kokoh mencerminkan fungsionalitas murni. Ini adalah jam bagi seseorang yang membutuhkan presisi tingkat profesional dalam mobilitas tinggi.

G-SHOCK MT-G MTG-B2000BDE-1A (2020)

Seri MT-G B2000 dirilis pada tahun 2020 sebagai evolusi struktur Metal-Twisted G-SHOCK. Model B2000BDE-1A yang dipakai Purbaya memadukan resin berpenguat karbon dan stainless steel, menghadirkan durabilitas ekstrem sekaligus tampilan maskulin.

Jam tangan ini memiliki 55,1 mm dDiameter, 51 mm lug-to-lug, 15,9 mm tebal, 200 m water resistance. Dengan Tough Solar dan Multi-Band 6, jam ini menawarkan akurasi optimal dalam aktivitas luar ruangan. Pilihan yang sejalan dengan gaya hidup aktif dan efisiensi yang Dia prioritaskan.

Kesimpulan

Koleksi jam tangan Purbaya Yudhi Sadewa memperlihatkan pola yang sangat jelas: Dia memilih jam bukan untuk pencitraan, tetapi untuk kinerja nyata. Dari diver 200 meter, GPS Solar dengan presisi satelit, Kinetic Perpetual Calendar, Seiko Prospex Monster edisi terbatas Indonesia, hingga tactical smartwatch profesional, semuanya menunjukkan preferensi yang rasional dan terukur. Di titik ini wajar muncul pertanyaan: apakah Purbaya seorang watch enthusiast?

Dia bukan kolektor dengan orientasi prestige atau komplikasi eksotis. Namun keputusan pemilihan jamnya menunjukan bahwa Dia paham benar teknologi, mekanisme, dan sistem di balik jam yang Dia pakai, dan itu sangat dekat dengan latar belakangnya sebagai lulusan Teknik Elektro ITB.

Pemilihan Seiko Astron menunjukkan ketertarikan pada teknologi kalibrasi waktu presisi berbasis satelit. Kinetic Premier mencerminkan apresiasi terhadap solusi energi terintegrasi dan ketepatan kalender. Monster Komodo memperlihatkan sensitivitas terhadap konteks lokal sekaligus apresiasi terhadap sisi teknis & konstruksi dive watch. Sementara Garmin MARQ Commander dan G-Shock adalah pilihan yang sepertinya berbasis kapabilitas teknis. Dengan kata lain, Purbaya adalah enthusiast teknis, bukan pengoleksi showpiece, tetapi seseorang yang menghargai teknologi, ketanggugan, akurasi, serta fungsi jam tangan. Koleksinya terasa autentik, mencerminkan logika seorang insinyur sekaligus disiplin seorang pejabat negara.

Be the first to comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment is required.

Add New Comment

Read more