Vintage dan Klasik, Ini 4 Koleksi Terbaru Tissot PR516 Chronograph
Tissot PR516 Chronograph merupakan salah satu jam tangan legendaris Tissot yang populer di tahun 70-an. Untuk kembali membawakan desain pada masa itu, Tissot meluncurkan empat model baru dalam lini ini. Keempat model ini terdiri dari tiga varian dengan quartz movement dan satu dengan mechanical chronograph dengan mekanisme pengisian daya manual winding Penasaran dengan detail desain dan spesifikasinya? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Tissot PR 516 Memulai Debutnya pada Tahun 1965
Tissot pertama kali memperkenalkan seri PR 516 pada tahun 1965 silam, saat itu nama seri ini dibuat dengan spasi. Adapun nama ‘PR’ merupakan singkatan dari ‘Particularly Resistant’. Mulanya jam tangan ini diperkenalkan sebagai bagian dari Seastar yang tahan air. Model ini sangat populer pada masanya berkat desain bracelet berlubang yang terinspirasi dari setir mobil balap.
Lalu di tahun 1968, Tissot memperkenalkan PR 516 versi chronograph dan tampilannya terlihat semakin sporty. Meskipun dirilis pada akhir tahun 60-an, tetapi desainnya sesuai dengan gaya ala era 70-an.
Selama bertahun-tahun, Tissot terus berevolusi dengan PR 516, dengan menghadirkan berbagai pembaharuan, termasuk fitur day-date hingga penggunaan chronograph manual winding movement Lemania 873 yang dirilis pada tahun 70-an. Untuk membangkitkan model di era tersebut, Tissot memperkenalkan PR516 Chronograph edisi 2024 yang mengambil desain pendahulunya dengan sejumlah pembaharuan.
Intip 4 Model Baru Tissot PR516 Chronograph
Tissot baru saja menghadirkan empat model PR516 Chronograph terbaru, yang terdiri dari tiga versi quartz dan satu dengan mechanical manual winding chronograph. Keempatnya dirancang dengan stainless steel case 316L dan bracelet dengan desain yang mirip. Sebagai sportwatch, jam tangan ini memiliki daya tahan air hingga 100 meter. Untuk detailnya, berikut keempat model Tissot PR516 Chronograph terbaru:
1. Tissot PR516 Chronograph Quartz T149.417.11.041.00
Pertama adalah varian quartz dengan nomor seri T149.417.11.041.00. Jam tangan ini memiliki stainless steel case berdiameter 40 mm dan ketebalan 11,9 mm dengan brushed finish Lalu mineral glass insert bezel-nya dilengkapi dengan tachymeter berwarna biru dan skala pulsometer berwarna putih. Adapun crown pada posisi pukul 3 yang diapit oleh dua pusher di kedua sisinya.
Di bawah sapphire crystal, tersemat dial berwarna biru tua dengan tiga subdial yang memiliki fungsinya masing-masing yakni 30 menit countdown pada posisi pukul 9, stopwatch 1/10 detik pada posisi pukul 3, serta detik waktu utama pada posisi pukul 6.
Kemudian hands dan marker-nya didesain dengan baton-style yang telah dilapisi oleh Super-LumiNova. Menariknya, pada jarum detik sentral chronograph memiliki desain huruf ‘T’ yang menjadi logo Tissot.
2. Tissot PR516 Chronograph Quartz T149.417.11.051.00
Berikutnya, ada T149.417.11.051.00 dengan warna hitam yang klasik. Pada dial-nya dibuat berwarna deep black yang serasi dengan warna skala tachymeter. Sementara skala pulsometer-nya dibuat berwarna putih. Model ini cocok digunakan untuk kamu yang suka dengan desain timeless.
3. Tissot PR516 Chronograph Quartz T149.417.22.051.00 two tone
Model ini memiliki warna two-tone steel dengan akses warna yellow gold. Bingkai bezel, hands, dan hour indeks marker dilapisi dengan PVD berwarna yellow gold. Begitupun pada bracelet-nya, yang pada link tengahnya dilapisi warna yellow gold PVD. Sementara untuk dial dan bezel dibuat berwarna hitam.
4. Tissot PR516 Chronograph Mechanical T149.459.21.051.00
Terakhir adalah Tissot PR516 Chronograph Mechanical, model ini memiliki ukuran case yang lebih besar yakni 41 mm ketebalan 13,7 mm. Masih mempertahankan desain pendahulunya, jam tangan ini memiliki dial berwarna hitam dengan tiga subdial dengan fungsi yang berbeda, yakni penghitung 30 menit pada posisi pukul 3, 12 jam counter pada posisi pukul 6, dan penunjuk detik waktu utama pada pukul 9. Lalu dial ini dilindungi oleh glassbox sapphire crystal dengan lapisan anti-reflektif. Sementara dengan bezel dan crown-nya masih sama dengan versi quartz.
Adapun detail warna biru pada subdial pada posisi pukul 3 yang menunjukkan waktu reli lima menit, ini biasanya digunakan sebelum pistol strat ditembakan pada perlombaan otomotif atau yachting. Selain itu, terdapat pula jarum orange pada jarum detik sentral chronograph dan pada subdial 12 jam counter serta 30 menit countdown.
Caseback dan Movement Tissot PR516 Chronograph Series
Keempat model baru Tissot PR516 Chronograph memiliki movement yang berbeda. Untuk versi quartz, digerakkan oleh quartz movement Caliber G10.212 yang dibekali teknologi PowerDrive dan PreciDrive sehingga tahan guncangan dan presisi. Movement ini juga dilengkapi dengan baterai yang tahan hingga 38 bulan. Movement ini dilindungi oleh stainless steel caseback yang menampilkan ukiran karangan bunga laurel dan setir mobil sport dengan nomor 516 di bagian tengahnya. Ukiran ini melambangkan warisan dunia balap yang menjadi ciri khas PR 516.
Sementara untuk Tissot PR516 Chronograph Mechanical, ditenagai oleh Calibre A05.29 (base Valjoux 7753) yang memiliki mekanisme pengisian energi manual winding. Movement ini berdetak sebanyak 28.800 vph, memiliki 25 jewels, dan memiliki cadangan daya hingga 68 jam. Selain itu, movement ini juga dilengkapi dengan balance-spring Nivachron sehingga memiliki ketahanan magnetik lebih baik daripada balance spring standar.
Kamu dapat melihat movement yang rumit ini pada bagian caseback transparannya yang dilindungi oleh sapphire crystal dengan tulisan ‘TISSOT 1853’ di bagian tengahnya yang merupakan logo watchmaker asal Swiss ini.
Nah, itulah informasi seputar model baru dari jajaran Tissot PR516 Chronograph Series yang ikonis. Tertarik untuk mengoleksinya? Tunggu kehadirannya di Jamtangan.com ya! Kamu bisa dapatkan berbagai koleksi Tissot lainnya di sini.