Trio Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth Dirilis
Swatch memperkenalkan tiga model jam tangan terbaru dengan mengambil desain dari model Speedmaster ikonis Omega yaitu Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth. Ketiga versi jam tangan tersebut adalah model Lava SO33O100, Polar Lights SO33L103, dan Desert SO33T103.
Jam tangan yang terinspirasi dari planet bumi ini dirancang dengan colorway berbeda. Simak terus artikel di bawah ini untuk tahu lebih detail tentang spesifikasi Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth.
Spesifikasi Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth
Masing-masing jam tangan Mission on Earth dirancang menggunakan material Bioceramic pada case, crown, dan pusher. Case-nya berdiameter 42 mm, tebalnya 13,7 mm, dan lug-to-lug 47,3 mm. Pada bezel terdapat skala tachymeter. Bagian caseback pada koleksi ini terdapat desain planet bumi pada penutup baterai. Untuk water resistant, ketiga jam tangan memiliki ketahanan air hingga 30 meter. Koleksi Mission on Earth juga dilengkapi Velcro strap.
Jam tangan chronograph ini memiliki tiga subdial, pada pukul 2 adalah indikator chronograph 10 jam, subdial pada pukul 6 adalah detik utama, dan subdial pada pukul 10 adalah indikator chronograph 60 menit. Untuk meningkatkan visibilitas, hands dan indeks marker diisi Super-LumiNova. Untuk mengoperasikan jam tangan, koleksi ini dibekali quartz chronograph movement buatan ETA.
Tiga Model Jam Tangan Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth
Berikut ini adalah tampilan dari ketiga model jam tangan Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth.
1. Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth Lava SO33O100
Swatch menyatakan jika model Mission on Earth Lava SO33O100 terinspirasi dari gunung berapi. Diperkirakan ada sekitar 1.670 gunung berapi aktif di bumi yang memungkinkan lava merah panas keluar dari 60 gunung berapi tiap tahun.
Jam tangan ini menggunakan dial warna hitam dan aksen warna oranye pada beberapa elemen, seperti case, crown, pusher, hands, loop ring, dan indeks marker. Sedangkan pada bagian bezel warna hitam menggunakan tulisan warna oranye dan angka warna putih. MoonSwatch Mission on Earth Lava SO33O100 menggunakan strap warna hitam dengan stitching warna oranye.
2. Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth Polar Lights SO33L103
MoonSwatch Mission on Earth Polar Lights SO33L103 menggunakan dial warna turquoise yang menggambarkan tentang cahaya di kutub sebagai efek warna-warni menakjubkan di langit malam. Hijau dan biru menjadi warna aurora borealis yang paling umum. Oleh karena itu, Swatch pun memilih warna turquoise pada Bioceramic case, crown, pusher, loop ring, hands, dan indeks marker. Sedangkan pada bezel warna hitam terdapat tulisan dan angka warna turquoise. MoonSwatch Mission on Earth Polar Lights SO33L103 dilengkapi strap warna hitam dengan stitching warna turquoise.
3. Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth Desert SO33T103
Desain MoonSwatch Mission on Earth Desert SO33T103 terinspirasi dari gurun di planet bumi dan Swatch memutuskan untuk menggunakan sand-color Bioceramic case dan bagian eksterior lainnya. Seperti diketahui, lebih dari seperlima daratan bumi tertutup pasir dan Sahara adalah gurun pasir terluas di dunia dengan luas lebih dari 9 juta km persegi.
Jam tangan ini menggunakan dial warna abu-abu dan aksen warna abu-abu pada beberapa elemen, seperti crown, pusher, loop ring, hands, dan indeks marker. Sedangkan pada bagian bezel warna abu-abu terdapat tulisan dan angka warna putih. MoonSwatch Mission on Earth Desert SO33T103 menggunakan strap warna abu-abu dengan stitching warna putih.
Swatch x Omega MoonSwatch Mission on Earth akan mulai tersedia di butik Swatch terpilih di seluruh dunia. Ketiga jam tangan tersebut dibanderol dengan harga €275 atau sekitar Rp4,8 jutaan. Dapatkan koleksi jam tangan MoonSwatch lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.