TAG Heuer baru saja merilis jam tangan Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring CBL5190.FT6313 dan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring CBU5091.FT6305 di Geneva Watch Days 2025 yang berlangsung 4-7 September 2025. Kedua model dirancang sebagai bentuk penghormatan pada penemuan balance spring di tahun 1675 oleh Christian Huygens yang menjadi titik balik dalam industri watchmaking. Kini, 350 tahun kemudian, TAG Heuer mendorong craftsmanship watchmaking dalam era baru dengan kreasi inovatif menggunakan hairspring TH-Carbonspring, yaitu sebuah hairspring revolusioner yang dikembangkan dan diproduksi secara in-house oleh TAG Heuer. Berikut tampilan dan spesifikasi lebih lengkap tentang TAG Heuer Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring CBL5190.FT6313 dan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring CBU5091.FT6305.

Sejarah Singkat Tentang TH-Carbonspring Milik TAG Heuer 

Sebelum membahas secara lebih lengkap tentang TAG Heuer Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring dan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring, mari kita bahas terlebih dulu tentang teknologi TH-Carbonsprinng milik TAG Heuer. Christiaan Huygens berhasil melakukan eksperimen dengan memadukan balance wheel dan hairspring pada tahun 1675, di mana hairspring ini menjadi jantung dari setiap mechanical watch dan komponen ini mengatur akurasi jam tangan mechanical. Sayangnya, material stainless steel yang dipakai selama berabad-abad bisa mengalami perubahan akibat magnet dan suhu. 

Selanjutnya, special alloy yang dikembangkan pada abad ke-20 berhasil meningkatkan keandalan, mulai dari Elinvar hingga Nivarox/Nivachron yang dibuat oleh Swatch Group, serta Parachrom yang dikembangkan oleh Rolex. Di akhir tahun 1990-an, material silicon diadopsi karena sifatnya tahan magnet dan ringan, tetapi sayangnya ringkih sehingga memerlukan pemasok eksternal. TAG Heuer pun berinovasi hingga menciptakan TH-Carbonspring, yang menggunakan carbon composite dan dikembangkan di TAG Heuer LAB. Teknologi ini dikembangkan untuk menciptakan hairspring lebih tangguh, presisi, dan andal. 

Material ini juga punya beberapa keunggulan, seperti amagnetisme, di mana medan magnet sehari-hari tidak lagi mengganggu pegas, mampu menghilangkan sumber utama deviasi laju, tahan terhadap guncangan, berbobot ringan karena lebih ringan dari silikon, bisa mengurangi inersia, meningkatkan isokronisme dan stabilitas posisi vertikal. Hairspring dengan material ini pun kemudian diterapkan pada model terbaru TAG Heuer Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring dan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring.

TAG Heuer Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring CBL5190.FT6313

Jam tangan Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring menggunakan forged carbon case berbentuk persegi dengan dimensi 39 mm x 14,1 mm. Koleksi ini memakai domed sapphire crystal pada front dan caseback. Model ini dilengkapi crown pada pukul 3 dan pusher berbentuk persegi dari carbon pada pukul 2 dan 4. Jam tangan dengan ketahanan air hingga 100 meter ini juga dilengkapi black rubber strap dengan textile embossing dan DLC titanium folding clasp. 

Model ini memakai forged carbon spiral-engraved dial dengan tiga subdial, pada pukul 3 adalah indikator chronograph 30 menit, subdial pada pukul 6 adalah detik utama, dan subdial pada pukul 9 adalah indikator chronograph 12 jam. Koleksi ini memakai black-gold hand dan indeks marker yang diisi Super-LumiNova untuk meningkatkan visibilitas pada kondisi minim cahaya. Jam tangan ini dibekali in-house automatic flyback chronograph movement caliber TH20-60. 

Movement ini dilengkapi TH-Carbonspring oscillator, sudah sesuai standard Chronometer (COSC), berdetak sebanyak 28.800 bph, dan punya power reserve 80 jam. TAG Heuer CBL5190.FT6313 adalah jam tangan limited edition yang diproduksi hanya 50 pieces. Koleksi  ini baru available pada Desember 2025 dan dibanderol dengan harga CHF 17.000 atau sekitar Rp348,9 jutaan.

TAG Heuer Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring CBU5091.FT6305

Jam tangan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring dirancang menggunakan forged carbon case berdiameter 44mm dan tebalnya 15,4 mm. Koleksi ini juga memakai forged carbon tachymeter bezel. Model ini menggunakan sapphire crystal dan DLC titanium caseback. Jam tangan dengan ketahanan air hingga 100 meter ini dilengkapi black rubber strap dengan DLC titanium folding clasp.

TAG Heuer CBU5091.FT6305 dirancang dengan forged carbon dial dengan spiral engraving. Model ini memiliki tiga subdial, pada pukul 3 adalah indikator chronograph 30 menit, subdial tourbillon pada pukul 6 adalah detik utama yang dibingkai oleh black-gold circlet dan dibiarkan terbuka, dan subdial pada pukul 9 adalah indikator chronograph 12 jam. Black-gold dan rhodium plated hands, serta indeks marker diisi Super-LumiNova untuk meningkatkan visibilitas pada kondisi minim cahaya. 

Jam tangan ini dibekali automatic chronograph movement caliber TH20-61 dan memakai TH-Carbonspring oscillator. Movement ini dilengkapi flying tourbillon, sudah sesuai standar Chronometer (COSC), berdetak sebanyak 28.800 bph, dan punya power reserve 65 jam. TAG Heuer Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring adalah jam tangan limited edition yang diproduksi hanya 50 pieces. Model ini baru akan available di butik TAG Heuer pada awal tahun 2026 dan dibanderol dengan harga CHF 40.000 atau sekitar Rp822,1 jutaan.

Itu dia rilisan terbaru TAG Heuer Monaco Flyback Chronograph TH-Carbonspring CBL5190.FT6313 dan Carrera Chronograph Tourbillon Extreme Sport TH-Carbonspring CBU5091.FT6305 yang kini makin akurat, andal, dan presisi. Dapatkan koleksi jam tangan mewah TAG Heuer Monaco dan Carrera lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi JAMTANGAN.COM.