Ready & Hot! Review Seiko Presage SPB43J1 Studio Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind
Seiko merilis Presage SPB437J1 Studio Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind secara resmi pada bulan Maret 2024 lalu. Jam tangan edisi terbatas yang diproduksi hanya 1.500 pieces ini merupakan hasil kolaborasi antara Seiko dengan Studio Ghibli. Studio Ghibli sendiri adalah studio animasi berbasis di Koganei, Tokyo, Jepang, dengan salah satu film animasi berjudul Nausicaä of the Valley of the Wind.
Seiko Presage SPB437J1 juga sudah bisa kamu dapatkan di Jamtangan.com. Jika tertarik untuk mengoleksinya, simak dulu review lengkap tentang Seiko Presage SPB437J1 Studio Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind dalam artikel di bawah ini!
Case Bertekstur pada Seiko Presage SPB437J1
Jika dilihat dari bagian depan, tampilan SPB437J1 tampak seperti koleksi Presage lain yang cukup konvensional. Case yang terbuat dari stainless steel dengan Superhard coating ini dibuat dengan finishing bertekstur. Case-nya berdiameter 40,5 mm, tebalnya 12,4 mm, dan lug-to-lug 47,8 mm. Diameter ini masih cukup pas di pergelangan tangan orang Asia, khususnya Indonesia. Penggunaan kristal safir cembung dengan lapisan anti reflektif pada permukaan bagian dalam membuat dial jam tangan terlihat lebih jernih dan mudah terbaca namun tentu saja menambah ketebalan total jam tangan ini.
Pada bagian samping case, Seiko melengkapi jam tangan menggunakan crown dengan crystal glass insert warna biru yang desainnya terinspirasi dari mata Ohm. Yaitu serangga raksasa pada film Nausicaä of the Valley of the Wind untuk mewakili kemarahan alam terhadap umat manusia disebabkan oleh cara manusia memperlakukan planet ini. Crown ini didesain dengan ukuran besar dan berbentuk seperti bawang, hal ini menjadi nilai tambah karena mempermudah pengorperasian crown.
Saat jam tangan dibalik, dekorasi unik dengan aksen warna biru pada kaca safir transparan terlihat kontras dengan gold-plated screw down caseback di sekelilingnya. Melalui kaca transparan ini juga dapat terlihat movement caliber 6R51.
Pada caseback juga terdapat frase berbunyi “Clothed in blue robes, descending onto a golden field” yang merupakan sebuah ramalan dalam cerita film anime Nausicaä of the Valley of the Wind. Selain itu terdapat ukiran limited edition number mulai dari 1 hingga 1.500, nomor yang kamu dapatkan tergantung dari ketersediaan saat kamu mengakuisisi jam tangan ini. Terdapat juga helm dan topeng milik Nausicaä. Untuk water resistant, Seiko Presage SPB437J1 memiliki ketahanan air hingga 100 meter sehingga masih tetap aman dipakai untuk harian khususnya jika terkena hujan dan berenang.
Dial Enamel Biru
Dial Presage SPB437J1 menggunakan enamel warna biru dan dibuat oleh master craftsman Seiko, Mitsuru Yokosawa dan timnya. Enamel merupakan material yang cukup rumit dalam proses pembuatannya dan memakan waktu lama. Dial jam tangan enamel ini dibuat dengan cara dibakar pada suhu tinggi. Proses peleburan enamel dapat menimbulkan cekungan-cekungan kecil, titik-titik kecil, bahkan permukaan kasar. Karakter ini merupakan keunikan dari dial jam tangan enamel asli, sehingga setiap jam tangan tidak memiliki tekstur dial yang persis sama. Kelebihan lain dial ini, ialah warna tidak akan menjadi patina sehingga warna akan tetap sama walau dalam jangka waktu yang lama. Dial ini dibuat dengan matte finishing dan warna biru yang rich sehingga tampak serasi dengan dress yang dipakai oleh karakter Nausicaä. Matte finish yang tidak memantulkan cahaya juga memberi nilai plus untuk keterbacaan dial. Pada pukul 6 terdapat simbol warna putih-merah yang terpampang pada salah satu pakaian Nausicaä.
Dial biru Presage SPB437J1 juga terlihat kontras dengan hour marker warna putih, jarum jam dan jarum menit warna putih dengan leaf-shaped, serta jarum detik berwarna keemasan. Pada inner chapter ring terdapat trek menit berwarna putih. Sedangkan di bawah pukul 12 terdapat tulisan “SEIKO PRESAGE AUTOMATIC 3 Days” menggunakan warna putih. Sepertinya Seiko ingin menegaskan jika jam tangan ini memiliki power reserve 3 hari, walau sejujurnya kami lebih menyukai tidak terlalu banyak tulisan pada dial.
Movement dengan Power Reserve 3 Hari
Presage SPB437J1 dibekali in-house automatic winding movement caliber 6R51 yang masih tergolong baru. Movement ini memiliki power reserve 72 jam (3 hari) dan berdetak sebanyak 21.600 bph. Ketahanan magnetnya adalah 4.800 gauss dan akurasinya -15/+25 detik per hari. Hingga kini, caliber 6R51 menjadi salah satu movement dengan durasi power reserve terbaik milik Seiko.
Leather Strap dan Special Box Seiko Presage SPB437
Seiko Presage SPB437J1 dilengkapi leather strap warna cokelat dengan 3-folding clasp yang diproduksi di penyamakan kulit bersertifikat Leather Working Group. Yaitu organisasi non-profit yang berdedikasi pada produksi kulit dan dibuat secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ohm atau karakter serangga raksasa dalam film animasi dicap pada ujung bagian dalam strap.
Untuk melengkapi jam tangan Presage SPB437J1, Seiko pun mempersiapkan special box yang dilengkapi kayu serta dihiasi dengan ilustrasi seperti dalam adegan film animasi. Box-nya berisi original card dengan pesan “Let’s live without being bound by time” yang ditulis dalam bahasa Jepang oleh direktur film, Hayao Miyazaki.
Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu makin mantap mengoleksi Seiko Presage SPB437J1 Studio Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind? Karena jumlahnya terbatas, segera saja kunjungi website/aplikasi Jamtangan.com untuk bisa mendapatkannya. Koleksi juga model Seiko Presage lainnya di sini!