Sekilas Tentang Noah Lyles

Noah Lyles adalah sprinter asal Amerika Serikat yang telah memenangkan banyak medali emas untuk nomor 100 m dan 200 m. Di akhir tahun 2023, Noah Lyles secara resmi bergabung dengan Omega menjadi salah satu brand ambassador-nya. Baginya, olahraga yang digeluti, setiap detik benar-benar diperhitungkan dan Omega Speedmaster menjadi salah satu jam tangan favoritnya. 

Ia mulai tertarik pada dunia trek dan lapangan sejak usia 12 tahun. Dengan latihan yang keras dan usaha gigih, Noah Lyles pun berhasil menjadi juara di beberapa perlombaan. Mulai dari medali emas di World Championship di Doha, 2019 dan mendapatkan medali perunggu di nomor 200 meter saat Olympic Game Tokyo 2022. Terbaru, Noah Lyles dinobatkan sebagai pelari tercepat di dunia di ajang Olimpiade 2024 di Paris untuk nomor 100 meter sehingga meraih medali emas.

Noah Lyles Memakai Jam Tangan Omega Saat Lomba

Noah Lyles membuat sejarah di Olimpiade Paris dengan memenangkan medali emas di nomor lari 100 meter dan mendapatkan gelar “Fastest Man in the World”. Yang lebih mengesankan lagi catatan waktunya lebih cepat hanya 0,005 detik dari pelari asal Jamaika Kishane Thompson saat mencapai garis finish pada Minggu (4/8/2024). Dengan selisih hanya 0,005 detik saja, Omega sebagai official timekeeper Olimpiade Paris 2024 dapat memutuskan atlet mana yang menjadi pemenang di nomor 100 meter. 

Pencapaian ini tentu tidak mudah karena ada sekitar 80.000 penonton yang ada di Stade de France, Paris, dan mereka menjadi saksi dalam torehan sejarah dengan selisih hanya 0,005 detik. Dan menarik lagi adalah Noah Lyles memakai Omega Speedmaster Dark Side of the Moon “Apollo 8” yang membuat watchmaker brand asal Swiss tersebut makin populer.

Omega Speedmaster Dark Side of the Moon “Apollo 8” Dipakai Noah Lyles saat Olimpiade Paris 2024

Noah Lyles melewati garis finish di nomor lari 100 meter dengan memakai Omega Speedmaster Dark Side of the Moon “Apollo 8” Ref. 310.92.44.50.01.001. Jam tangan ini dirancang dengan black ceramic case berdiameter 44,2 mm, tebalnya 13 mm, lug-to-lug 50 mm dan berbobot 99 gram. 

Koleksi ini mengombinasikan aerospace-grade 5 titanium dan black ceramic agar memiliki bobot ringan dan durable. Speedmaster Dark Side of the Moon “Apollo 8” memakai kristal safir anti gores dengan lapisan anti reflektif di kedua sisi. Sedangkan untuk water resistant, koleksi ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter. 

Pada dial warna hitam terdapat tiga subdial, di mana pada pukul 3 adalah indikator chronograph 30 menit, subdial pada pukul 6 adalah indikator chronograph 12 jam, dan subdial pada pukul 9 menampilkan detik utama dengan jarum berupa roket Saturn V.

Jam tangan chronograph ini dibekali in-house co-axial manual winding chronograph movement caliber 3869 dengan power reserve 50 jam. Movement ini sudah sesuai standar METAS dengan akurasi 0/+5 detik per hari. Movement ini dilengkapi silicon hairspring yang membuatnya memiliki ketahanan magnet yang baik hingga 15.000 gauss. Sedangkan komponen Co-Axial escapement mampu meminimalkan gesekan hingga membuat escapement lebih awet. 

Demikianlah kabar terbaru dari arena Olimpiade Paris 2024 dengan makin populernya jam tangan Omega yang dipakai oleh Noah Lyles. Apakah kamu tertarik untuk mengoleksi Omega Speedmaster Dark Side of the Moon “Apollo 8”? Dapatkan koleksi jam tangan mewah lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.