Omega baru saja meluncurkan Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8, beberapa bulan setelah anniversary koleksi Dark Side of the Moon (DSotM) ke-10 di tahun 2023 lalu. Koleksi Dark Side of the Moon sendiri pertama kali dirilis tahun 2013 dengan menawarkan konsep black look pada Speedmaster. 

Omega melakukan beberapa pembaruan pada Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 dibandingkan generasi sebelumnya. Mulai dari detail dial dan movement yang digunakan pada jam tangan. So, simak artikel di bawah ini untuk tahu lebih banyak tentang detail dan spesifikasi Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8!

Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 Merupakan Upgrade dari Generasi Sebelumnya

Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 yang diluncurkan tahun 2018 saat anniversary ke-50 misi Apollo 8 (1968) menjadi desain inspirasi dari Omega Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 terbaru. Jam tangan generasi sebelumnya menggunakan dial semi-skeleton dengan finishing bertekstur seperti bulan dan memakai black ceramic case berdiameter 44,25 mm. Walaupun masih mempertahankan beberapa elemen dari versi 2018, Omega juga melakukan sedikit upgrade pada Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 untuk mendapatkan tampilan yang lebih berkelas.

Case Omega Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8

Omega Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 didesain menggunakan black ceramic dengan brushed finish dan polished finish. Case-nya berdiameter 44,25 mm, ketebalannya 13 mm, dan lug-to-lug 50 mm. Jam tangan ini menggunakan fixed ceramic bezel dengan skala tachymeter enamel yang dibuat dengan teknik white grand feu enamel, yaitu teknik pembuatan enamel dengan cara mencampur serbuk silika dengan bubuk enamel yang dipanaskan dan diberi pewarna dari oksida logam. Proses ini diaplikasikan secara halus dengan kuas, lapis demi lapis, lalu dibakar dengan oven pada suhu tinggi sekitar 800 derajat Celcius pada setiap lapisannya. Sedangkan pada versi 2018 skala tachymeter hanya diisi lume. 

Omega Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 juga menggunakan box-shaped sapphire crystal dengan lapisan anti reflektif dan sapphire caseback yang transparan. Bagian caseback solid-nya terbuat dari black ceramic dengan ukiran bertuliskan “Dark Side of the Moon, Apollo 8, Dec 1968”, “We’ll see you on the other side”, dan “Co-Axial Master Chronometer”. Crown dan pusher pada pukul 2 dan 4 juga dibuat menggunakan black ceramic. Sedangkan untuk water resistance, jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter.

Dial Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8

Dial Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 dibuat semi-skeleton dan bertekstur seperti permukaan bulan, sama seperti yang ditemukan pada versi 2018. Jam tangan ini juga menggunakan skema warna hitam dan masih menghadirkan aksen warna kuning. Mulai dari jarum detik chronograph, jarum pada subdial pukul 3 dan 6, minute marker, dan tulisan “Speedmaster” di bawah pukul 12.

Walaupun demikian, ada pembaruan kecil yang dapat dilihat pada tekstur dial yang menyerupai permukaan bulan jika dilihat dari bumi, di mana teksturnya tampak lebih detail dan lebih jelas dibandingkan generasi sebelumnya. Elemen baru lain yang ditambahkan adalah jarum detik utama pada subdial pukul 9 yang bentuknya seperti roket Saturn V. 

Jarum detik utama tersebut terbuat dari titanium grade 5 dan diproses dengan laser turning. Sedangkan warnanya diperoleh dengan white varnish, ablasi, dan laser blackening. Hands dan indeks marker diisi dengan Super-LumiNova agar bisa bercahaya terang pada kondisi gelap. Jam tangan ini memiliki tiga subdial. Pada pukul 3 merupakan subdial chronograph 30 menit, pada pukul 6 adalah indikator 12 jam, dan pada pukul 9 merupakan subdial detik utama.

Movement dan Strap Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8

Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 dibekali in-house movement caliber 3869, memiliki power reserve 50 jam, dan berdetak sebanyak 21.600 bph. Caliber 3869 merupakan versi semi-skeleton dari caliber 3861. Movement ini sudah mendapat sertifikasi Master Chronometer (METAS) dan sudah diuji METAS sehingga memiliki akurasi 0/+5 detik per hari di 6 posisi dalam kondisi power reserve 100% dan 33%. Movement ini juga menggunakan silicon hairspring yang membuatnya bisa tahan magnet hingga 15.000 gauss. Sedangkan komponen Co-Axial escapement mampu meminimalkan gesekan hingga membuat escapement menjadi lebih awet. Tampilan movement caliber 3869 juga tampak bertekstur seperti bulan dengan rotor warna abu-abu muda dan abu-abu tua. 

Omega Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 menggunakan rubber strap hitam dengan jahitan kuning dilengkapi folding clasp yang terbuat dari titanium dan keramik. Sedangkan generasi sebelumnya menggunakan leather strap. 

Tertarik mengoleksi jam tangan dengan tampilan dial hitam yang keren seperti di atas? Cek koleksi Omega dan jam tangan chronograph lainnya di Jamtangan.com.