Site icon Blog Jamtangan.com

Memahami Kode G-Shock

kode-g-shock

Baca juga : 3 Koleksi G-Shock Glitch Series: DW-5600NN-1A, GA-2100NN-1A dan GA-2200NN-1A

Kekuatan dan teknologi G-Shock membuat jam tangan ini sukses dan populer di berbagai negara. Tak hanya itu, bentuknya yang gagah juga mendorong orang memiliki lebih dari satu G-Shock, yang dikenakan bergantian setiap hari.

Kendati memiliki banyak G-Shock dan menikmati semua fitur yang dimiliki, ternyata tidak banyak yang memahami kode yang tersemat di bagian caseback G-Shock. Padahal, banyak informasi yang bisa diperoleh dari kode tersebut.

Layaknya sebuah barang produksi pabrikan, jam tangan G-Shock juga memiliki tipe-tipe tertentu yang dinyatakan dengan kode huruf. Kode tersebut bisa terdiri atas dua atau tiga huruf, yang kemudian diikuti dengan angka-angka. Dengan hanya memahami dua atau tiga huruf di depan angka, tipe dan fitur G-Shock akan mudah kamu kenali. Berikut di antaranya:

AW: Analog Water-resist.
AWG: Analog “Waveceptor” (atomic sync functionality).
DW: Digital Watch dengan high water resistance, tanpa solar recharging dan “Waveceptor (atomic sync functionality).
G: Basic G-Shock. Terkadang juga merujuk ke fitur solar recharging tanpa “Waveceptor” (atomic sync functionality ).
GW: “Waveceptor” (atomic sync functionality), dan selalu dilengkapi fitur solar recharging. Kecuali tipe GW-2xx Frogman yang punya fitur solar recharging, tetapi tanpa “Waveceptor”.
GA: G-Shock ukuran besar, dengan analog display dan kadangkala digital
GAC: G-Shock berukuran besar, chronograph dengan analog display dan multiple sub dials.
GD: G-Shock berukuran besar dengan display all digital.
GD-X: Format besar terbaru.
GDF: G-Shock twin sensor, dengan fitur altimeter, barometer, dan termometer. “F” berarti “field”, yang menandakan untuk penggunaan luar ruang.
GL: Berarti seri “G-Lide”. Ditujukan bagi para peselancar dan snowboarders. Memiliki fitur moon phase dan tide graph.
GLS: Versi lain dari G-lide, dengan penampilan khusus seperti strap kulit, dial treatment khusus, dll.

GLX: Pengembangan dari seri G-Lide.

GRX: Seri “Ride Extreme”.
GS: Seri GIEZ. Mirip dengan seri analog metal MTG, namun menggunakan screwback case; “Essence of G” (with Waveceptor).
GW-A: Seri aviator dengan indikator analog.
GX: Model berukuran ekstrem pertama, seperti GX-56, yang dijuluki sebagai “The King”.
GXW: Sama dengan seri GX, dengan tambahan fitur atomic sync functionality.
MTG: Seri “Metal Twisted”, yang menggunakan banyak material metal pada casing dan pada bracelet.

MRG: Seri “Mr. G” adalah seri paling atas dari seluruh G-Shock. Biasanya dengan indikator analog-digital displays dan terbuat dari titanium. Tipe lawasnya ada yang seluruhnya digital.
Antman: G-Shock pertama dengan fitur atomic sync.
Fisherman: Model pertama yang memiliki fitur moon phase, tide graph, sunrise/sunset, dan moonrise/moonset data.
Gaussman: Model pertama yang tahan magnet.

Gulfman: Dilengkapi dengan back plate titanium. Umumnya dilengkapi fitur moon phase dan tide graph.
Lungman: Modsel pertama yang dilengkapi dengan fitur pulse sensing, dan pengukur temperatur.

Selain tipe-tipe di atas, G-Shock belakangan mengembangkan tipe jam tangan khusus profesional yang diberi nama Master of G. Yang tergolong di dalamnya adalah:

  1. Sesuai namanya, jam ini dibuat agar tahan terhadap lumpur. Caranya dengan menggunakan bezel single piece yang menutupi tombol-tombol, supaya lumpur sulit masuk. Tipe-tipe teranyar sudah dilengkapi dengan fitur termometer, moon phase, dan kompas.
  2. Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti altimeter, barometer, dan termometer, Riseman dibuat untuk mendukung segala kegiatan di ketinggian.
  3. Model terbaru dari Master of G yang memiliki fitur altimeter, barometer, termometer dan kompas.
    Frogman. Didesain untuk kegiatan penyelaman atau SCUBA diving, dan dibuat dengan case stainless steel atau titanium.
    Raysman. Model pertama dengan fitur solar recharging, dan fungsi yacht timing.
    Wademan. Model pertama dengan kompas elektronik.

Kode Area Pemasaran

Seperti kita tahu, Casio G-Shock adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Jepang. Di negara ini terdapat sejumlah pabrik yang membuat G-Shock, contohnya pabrik di Yamagata yang membuat jam tangan G-Shock premium. Walau demikian, ternyata tidak semua jam tangan G-Shock dibuat di Jepang. Itu sebabnya di caseback G-Shock tercantum Made in China, Made in Thailand, dan sebagainya.

Untuk jam tangan yang tidak diproduksi di Jepang, umumnya memiliki kode 1DR sebagai pertanda International Market, terutama kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan; Kode 1CR untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada; serta 1ER untuk pasar kawasan Eropa.

Sedangkan untuk pasar Jepang atau lazim disebut JDM (Japan Domestic Market), diberi kode 1JF. Walau demikian, ternyata tidak semua G-Shock dengan kode 1JF dibuat di Jepang alias Made In Japan. Untuk beberapa model, ternyata jam tangan dibuat di negara di luar Jepang, namun hanya untuk dipasarkan di Jepang. Jadi, sangat mungkin menemukan G-Shock berkode 1JF namun dengan lokasi produksi Made In China. (AP)

Bila kamu sedang mencari jam Casio G-Shock yang tangguh dan tahan guncangan, kamu bisa mengunjungi Jamtangan.com. Banyak tipe jam G-Shockyang bisa kamu pilih dan tentunya original.

Baca Selengkapnya →