Hands On: Jam Tangan Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Asia Limited Edition: Dial Terinspirasi Burung Hornbill

Koleksi Seiko Prospex Alpinist GMT diterima dengan antusias tinggi oleh watch enthusiast sejak diperkenalkan pada akhir 2023 lalu. Tahun ini, Seiko memperbarui koleksi tersebut dengan merilis Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition di Thailand. Jam tangan ini dirilis bersamaan dengan “Hari Cinta Hornbill” yang jatuh pada tanggal 13 Februari. Dial bertekstur pada jam tangan ini terinspirasi dari burung enggang atau hornbill, yaitu burung yang dianggap sebagai penjaga kesehatan hutan tropis dan menjadi salah satu burung hutan terbesar di Asia. Jam tangan ini juga menjadi model Alpinist GMT pertama yang memakai bezel hitam. Simak detail dan spesifikasi lengkap jam tangan ini sampai habis!
Dimensi dan Spesifikasi

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition dirancang degan stainless steel case dengan diameter 39,5 mm, ketebalan 13,6 mm, dan lug-to-lug 46,4 mm. Dimensi tersebut sangat pas untuk pergelangan kecil sampai besar, bahkan terlihat sempurna pada pergelangan 7,7 inci seperti foto di atas. Sisi atas case dan bracelet diberi brushed finish, sedangkan sisi samping serta bevel diberi polished finish. Seluruh permukaan finishing serta cutting-nya dieksekusi dengan sangat rapi sehingga terkesan elegan walaupun memiliki desain utilitarian.

Untuk mengamankan jam tangan di pergelangan, Seiko Alpinist GMT SPB493J1 dibekali 3-links bracelet dengan solid endlink dan milled 3-folds clasp. Clasp di-stamped logo Seiko serta memiliki 2 titik micro adjustment. Bracelet terasa kokoh dan di-finish dengan rapi sehingga nyaman di tangan.

Selain itu, di dalam special edition packaging juga terdapat bonus calfskin leather strap hitam dengan jahitan putih dan dibekali deployment clasp. Bagian dalam atau lining strap tersebut diberi warna oranye terang, terinspirasi dari warna paruh burung hornbill yang cerah. Material leather tersebut sudah disertifikasi oleh LWG (Leather Working Group).

Jam tangan ini dilengkapi stainless steel bezel yang dilapisi IP coating hitam dengan skala 24 jam. Ini adalah kali pertama koleksi Seiko Alpinist GMT menggunakan bezel 24 jam hitam, di mana sebelumnya menggunakan stainless steel bezel yang tidak diberi warna. Khas dengan DNA desain Red Alpinist keluaran 1995, jam tangan ini juga dilengkapi inner rotating compass bezel yang dapat diputar melalui crown pada pukul 4. Bezel tersebut diberi warna hijau untuk menegaskan inspirasi tropikal burung hornbill. Fitur tersebut tentunya sangat berguna bagi traveler atau pencinta aktivitas outdoor. Display caseback jam tangan ini dipasang dengan metode screw down dan diberi teks “LIMITED EDITION” dan serial number. Jam tangan ini sudah tahan air 200 meter, sehingga aman untuk berenang maupun snorkeling. Jam tangan ini juga dibekali screw down crown pada posisi pukul 3 untuk menambah ketangguhan jam tangan dengan memberi keamanan ekstra pada mekanisme stem dan crown.

Tonton video review lengkap kami di sini.
Dial Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Asia Limited Edition Terinspirasi dari Burung Hornbill

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition menggunakan dial berwarna abu-abu gelap dengan tekstur bulu burung hornbill. Seiko menggunakan teknik embossing pada dial, sehingga menghasilkan visual tekstur yang indah dan dinamis. Dilihat dari berbagai sisi, tekstur tetap terlihat menawan, bahkan terlihat seperti 3 dimensi.

Burung hornbill juga dikenal dengan paruhnya yang panjang dan berwarna cerah. Hal tersebut tercerminkan pada warna emas pada hands dan marker serta warna oranye pada ujung jarum GMT, teks GMT pada dial dan penanda utara pada inner compass bezel. Di bawah pukul 12 terdapat tulisan “SEIKO” dan logo Prospex, sedangkan di atas pukul 6 terdapat tulisan “GMT AUTOMATIC 3 DAYS 20 BAR”.

Khas dengan model Seiko Red Alpinist, jarum jam tangan ini bergaya katedral. Marker angka Arab digunakan pada pukul 3, 6, 9, dan 12 sedangkan di antaranya bergaya dagger. Date window pada dial dibuat sedikit tersembunyi karena diletakan di posisi pukul 4.30 dan date wheel-nya memiliki warna hitam yang senada dengan dial. LumiBrite diterapkan pada belakang setiap marker jam dan di semua jarum untuk membantu membaca waktu dalam gelap. Dial jam tangan ini dilindungi oleh kaca safir dengan lapisan anti reflektif, sehingga minim gangguan pantulan cahaya.

Automatic GMT Movement dengan Power Reserve 3 Hari

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition dibekali in-house automatic movement caliber 6R54 yang dapat dilihat dari caseback transparan. Movement ini memiliki power reserve 72 jam atau 3 hari. Selain itu, movement ini memiliki akurasi -15 hingga +25 detik per hari dan berdetak sebanyak 21.600 bph. Movement ini juga sudah memiliki kapasitas hacking dan hand winding.
Selain mendukung komplikasi tanggal, caliber 6R54 juga mendukung komplikasi caller/office GMT. Komplikasi GMT ini biasanya digunakan oleh orang yang ingin mengetahui beberapa zona waktu berbeda secara sekaligus. Oleh karena itu, movement ini memiliki quickset jarum GMT secara jumping hour.

Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition menawarkan sesuatu yang spesial tanpa menghilangkan DNA desain Seiko Alpinist GMT yang digemari watch enthusiast. Sentuhan burung hornbill tetap tercerminkan pada desain dan detail-nya, namun tidak terlalu mendominasi, sehingga masih cocok dipakai untuk harian dengan berbagai outfit. Dengan spesifikasi yang lebih dari mumpuni serta komplikasi caller/office GMT, jam tangan ini sangat aman untuk dibawa berpetualang maupun untuk dipakai meeting dengan kolega bisnis di zona waktu berbeda. Jam tangan ini juga datang dengan kotak bertekstur edisi khusus yang terinspirasi dari habitat burung hornbill, sehingga terasa eksklusif. Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition hanya diproduksi sebanyak 500 pieces saja, membuatnya sangat layak untuk dikoleksi para kolektor. Kunjungi offline store JAMTANGAN.COM untuk membeli Seiko Prospex Alpinist GMT SPB493J1 Hornbill Asia Limited Edition.