Seperti apa ya tampilan sebuah jam tangan jika desainnya terinspirasi dari mobil balap formula? Inilah yang dilakukan oleh Casio saat meluncurkan Edifice “Windflow”, mulai dari penggunaan kombinasi case resin yang diperkuat carbon fiber dan stainless steel bezel sehingga bobot jam ringan, hingga tampilan multi-layer pada dial agar terlihat sporty. Seri ini juga terdiri dari tiga model jam tangan, di mana masing-masing dibedakan oleh aksen warna pada dial. 

Kalau kamu pencinta jam tangan dengan desain maskulin dan penasaran dengan spesifikasi Casio Edifice Windflow, nih Minwatch punya informasi lengkap untuk kamu. So, baca terus artikel di bawah ini sampai selesai ya!

Baca juga : Pencinta Motorsport Wajib Merapat, Casio Edifice Gandeng MUGEN Tuk Kolaborasi

Desain Edifice Windflow Terinspirasi dari Aliran Angin di Sekitar Mobil Balap

Desain Casio Edifice Windflow terinspirasi dari aliran angin di sekitar mobil balap formula. Aerodinamika memang memiliki peranan sangat penting dalam dunia balap mobil dibandingkan mobil penumpang. Oleh karena itu, desain aliran angin mobil formula yang efisien menjadi hal urgent untuk mengembangkan desain mobil baru. Hal ini membuat desainer Casio berusaha untuk mengintegrasikan beberapa detail desain mobil balap ke dalam Edifice Windflow agar terlihat sporty. Hasilnya, seri Edifice terbaru memiliki tampilan eksterior unik dengan desain case rumit dan memiliki dimensi aerodinamis untuk mengesankan tampilan racing.

Tiga Model Jam Tangan dalam Casio Edifice Windflow

Seri Casio Edifice Windflow terdiri dari tiga model jam tangan dengan aksen warna merah, turquoise, dan hitam. Dan berikut adalah tampilan dari ketiga model jam tangan tersebut.

ECB-2200P-1A dengan aksen warna merah pada dial, tombol sebelah kiri, pusher sebelah kanan bawah, dan memakai resin strap.

ECB-2200DC-1A dengan dial hitam atau dikenal sebagai varian DC. Jam tangan ini juga memakai stainless steel bracelet dengan 3 folding clasp.

ECB-2200DD-1A dengan aksen warna turquoise pada dial, pusher sebelah kanan bawah, dan memakai stainless steel bracelet dengan 3 folding clasp.

Penggunaan Campuran Resin dan Carbon Fiber pada Casio Edifice Windflow

Casio Edifice Windflow dibuat dari resin case yang diperkuat serat karbon berukuran 47,6 mm, ketebalan 11,9 mm, dan tahan air hingga 100 meter. Jam tangan ini memiliki ukuran lebih kecil dari Edifice Sospensione ECB-2000D-1A (diameter 51 mm) meskipun menggunakan material yang sama. Case-nya juga dikombinasi dengan stainless steel bezel dengan skala 60-menit yang terukir. Bobot jam tangan Edifice Windflow juga relatif ringan yaitu hanya 59 gram karena dibuat dari resin bercampur carbon fiber. 

Baca juga : Ketika Teknologi Mutakhir Bersatu dengan Desain Dinamis, Lahirlah Casio Edifice Chronograph

Pada sisi sebelah kanan case terdapat dua pusher seperti jam tangan biasa. Namun, pada sisi sebelah kiri case terdapat dua pusher dengan desain rekombinasi carbon case yang mirip dengan tampilan modern racing car, terutama untuk ECB-2200P-1A dengan aksen warna merah yang mencolok. Desain case ini menampilkan bentuk kompleks yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi pencetakan dimensional. Sisi samping case dirancang dengan desain miring yang mengingatkan kita pada profil mobil balap formula.

Dial Sporty pada Casio Edifice Windflow

Casio Edifice Windflow adalah jam tangan analog-digital dengan waktu ditampilkan pada dial utama menggunakan jarum jam dan menit berukuran besar. Jarum dan indeks diisi lume agar informasi jam tangan mudah terbaca pada kondisi minim cahaya. Agar mudah dibaca di tempat gelap, jam tangan juga dibekali Super Illuminator. Pada bagian bawah dial terdapat display LCD yang memungkinkan pengguna mengoperasikan beragam fungsi seperti world time, mode 12/24 jam, alarm, stopwatch, dan lainnya. Pada posisi pukul 9 terdapat subdial sebagai indikator countdown 30-menit dengan aksen warna merah, hitam, dan turquoise.

Fitur Smartphone Link dan Tough Solar pada Edifice Windflow

Edifice Windflow dibekali fitur chronograph, koneksi Smartphone Link, dan kemampuan pengisian daya menggunakan Tough Solar (solar powered quartz movement). Saat daya terisi penuh, jam tangan dapat beroperasi tanpa paparan cahaya sama sekali selama tujuh bulan. Edifice Windflow memiliki akurasi ±15 detik per bulan ketika tidak dihubungkan dengan smartphone, sedangkan fitur Smartphone Link dapat menghubungkan ponsel kamu berkat koneksi Bluetooth. 

Aplikasi smartphone Casio juga akan secara otomatis kalibrasi waktu sesuai dengan time zone. Selain itu, Casio juga membuat aplikasi balapan khusus untuk seri ini dengan tampilan seperti instrumen pengatur waktu tim balap. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses sejumlah fungsi waktu tambahan yang digunakan selama racing event.

Selain fitur di atas, Casio Edifice Windflow juga dilengkapi countdown timer, display digital dengan format 12/24 jam, world time untuk 38 kota, dan kalender otomatis. Dial jam tangan juga menampilkan hari, tanggal, timer, dan fungsi stopwatch. Stopwatch-nya mengukur elapsed time, split time, dan final time dengan akurasi 1/100 detik. Untuk strap, ECB-2200P-1A dilengkapi dengan resin strap, sedangkan ECB-2200DC-1A dan ECB-2200DD-1A menggunakan stainless steel bracelet dengan lapisan black IP. 

Rencananya, Casio akan meluncurkan seri Edifice Windflow pada September 2023. Apakah kamu tertarik mengoleksinya? Tunggu saja kehadirannya di Jamtangan.com. Selain itu, kamu juga masih bisa mendapatkan jam tangan Edifice lainnya di sini!