Setelah mengakuisisi Universal Genève pada 12 Desember 2023, Breitling kembali mengejutkan dunia horologi dengan keputusannya mengakuisisi merek jam tangan bersejarah yaitu Gallet. Gallet di masa lalu, dikenal dengan jajaran jam tangan chronograph ikonis. Bersama dengan Gallet, Breitling, dan Universal Genève, grup ini nantinya bakal menjadi salah satu pemain utama di industri watchmaking yang mencakup berbagai segmen, mulai dari entry-level luxury hingga high-end. Baca terus artikel di bawah ini untuk tahu bocoran selengkapnya tentang akuisisi Breitling pada brand Gallet.

Sekilas Tentang Brand Gallet

Gallet memiliki sejarah panjang di industri watchmaking. Watchmaker brand asal Swiss ini didirikan tahun 1826 oleh Julien Gallet dan di tahun 2026 mendatang akan merayakan anniversary ke-200. Jika merunut pada sejarah, brand Gallet sebenarnya sudah ada sejak tahun 1466 ketika founder Hubertus Gallet memulai bisnis pembuatan jam eponymous yang dianggap sebagai marque ketepatan waktu tertua di dunia.

Brand ini dikenal dengan koleksi jam tangan yang banyak disukai traveler, eksplorer, dan petualang karena menawarkan model chronograph yang presisi. Gallet sendiri mengembangkan jam tangan dengan fokus yang jelas pada segmen untuk traveling, aviasi, dan racing. Salah satu contohnya adalah hand-held stopwatch atau stopwatch genggam awal yang digunakan oleh penemu pesawat, Wright Brothers selama penerbangan pertama mereka pada tahun 1903.

Pada tahun 1907, Gallet mengakuisisi Société d’Horlogerie Electa dan mendirikan Fabrique d’Horlogerie Electa, Gallet & Co. Di tahun-tahun berikutnya, Gallet melakukan inovasi teknis, paten, dan mendapatkan pengakuan internasional, yang memantapkan dirinya sebagai tolok ukur sebagai pencatat waktu yang presisi. Setelah itu, Gallet terus fokus pada pasar Amerika, beroperasi terutama sebagai établisseur, yaitu dengan merancang jam sambil mengawasi pembuatan dan perakitan di Swiss. 

Kemudian di tahun 1939, Gallet memperkenalkan Flying Officer Watch, yaitu waterproof chronograph yang dirancang untuk bisa melacak beberapa zona waktu. The Flying Officer Watch dianggap sebagai teman yang sempurna bagi pilot dan globetrotters, hingga kemudian dipakai oleh Presiden AS Harry S. Truman. 

Jam tangan Gallet lainnya yang juga punya desain dan fitur mengesankan adalah Multichron Clamshell 1938. Multichron Clamshell sendiri adalah jam tangan chronograph yang waterproof dengan berbagai versi, misalnya tersedia untuk motor racing, speed boating, dan aviasi atau penerbangan. Banyak yang menganggap seri Multichron sebagai landasan brand Gallet. 

Misalnya, pembalap asal Amerika Serikat bernama Rex Mays mengenakan Multichron Regulator, yang didapatkan tahun 1940 setelah memenangkan kejuaraan Springfield Mile. Sayangnya, seperti banyak Swiss watch brand lainnya, Gallet mengalami kemunduran akibat Quartz Crisis dan nilai franc Swiss yang melonjak di antara tahun 1970-an hingga 1980-an. Sejak saat itu, Gallet pun menghilang dari industri watchmaking dan kehilangan sebagian kemegahannya.

Gallet Diakuisisi oleh Breitling

Setelah hiatus selama beberapa dekade, sekarang Gallet punya pemilik baru yaitu Breitling yang akan mengembalikan kejayaannya di industri horologi. Kabar ini tentu mengejutkan watch enthusiast di seluruh dunia karena mereka makin penasaran dengan movement apa yang digunakan dan berapa harga jam tangan yang akan diluncurkan nanti. Diperkirakan, harga jam tangannya akan berkisar antara CHF 3,000 hingga CHF 5,000 atau sekitar Rp56 juta – Rp94 jutaan. Dan sekarang ini, ada brand seperti Tudor, Longines, TAG Heuer, dan Oris yang menempati segmen tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Georges Kern, CEO Breitling, mengatakan, “Akuisisi ini adalah langkah logis dalam pengembangan perusahaan kami. Selain itu, kami juga ingin menghidupkan kembali Gallet dengan menerapkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki Breitling. Ambisi kami jelas yaitu menghadirkan kembali Gallet sebagai watch brand terkemuka sambil mempertahankan semangat petualangan dan inovasi dalam chronograph,”. Akuisisi Gallet juga menjadi langkah kunci kedua dalam memperkuat strategi jangka panjang Breitling. 

Saat ditanya tentang target market Gallet, Georges Kern punya jawabannya tersendiri. Menurutnya, Breitling melihat potensi besar untuk jam tangan di segmen entry-level luxury, terutama untuk brand yang kuat, punya histori yang signifikan, dan khas seperti Gallet. Banyak kompetitor telah mengosongkan segmen ini dalam beberapa tahun terakhir dan Breitling siap menciptakan peluang untuk membangun kehadiran Gallet yang kuat. Ke depannya, Gallet pun siap menawarkan desain ikonis dan produk berkualitas tinggi dengan harga yang menarik. 

Sekarang, di bawah kepemimpinan Breitling, Gallet pun siap memulai kebangkitan yang telah lama ditunggu-tunggu. Apakah kamu juga penasaran seperti apa hasil inovasi terbaru yang akan diterapkan pada jam tangan Gallet? Tunggu ya kehadirannya di tahun 2026 mendatang. Sebelum itu, kamu bisa intip koleksi chronograph lainnya dengan mengunjungi website/aplikasi Jamtangan.com.