Amalfi, Sang Ksatria
Spinnaker selalu memikat hati. Tidak terkecuali model Amalfi SP-5074-44 Men Diver Automatic Tangerine orange dial dengan case material 316L stainless steel berikut sapphire crystal dan water resistant 200 meter.
Mengenakan series ini di pergelangan tangan terasa membayangkan menjadi bintang film Hollywood tahun 1980-90an seperti Arnold Schwarzenegger atau Sylvester Stallone, “hehehe….” Hal ini karena nuansa jam tangan ini yang kekar, tangguh, sporty dan berwibawa.
Jam tangan ini kerap saya gunakan ketika mengajar di kelas karena warna orange sangat cocok membaur dengan kalangan muda, penuh antusiasme dan passion. Di samping itu, saya mengenakannya saat kegiatan-kegiatan outdoor yang membuat pikiran tidak khawatir terhadap medan-medan ekstrem dan rentan gesekan atau hujan lebat seperti touring, camping, ataupun fishing. Walaupun pergelangan tangan saya tidak terlampau besar, namun dengan Spinnaker Amalfi melingkar di tangan, rasa puas dan level confidence jadi naik 20-30 derajat. Bagi saya, memilih jam tangan yang paling utama adalah kenyamanan, kepercayaan diri dan ketangguhan material. Kesemuanya itu sudah terpenuhi oleh Spinnaker, khususnya Amalfi.
Spinnaker Amalfi, sebagaimana namanya, mengimajinasikan sebuah kota (komune) di region Campania, Provinsi Salerno, Italia. Kota Amalfi berada di mulut ngarai yang dalam di lereng Monte Cerreto. Ia terletak di tengah-tengah tebing yang menandakan eksotisme dan kegagahan. Ia berada di pinggir laut dan sekaligus sebagai kota perdagangan di laut Mediterania. Dari namanya yang merujuk kota Amalfi tersebut, rasanya tidak terlampau berlebihan manakala arloji ini menyiratkan kekuatan, keindahan, kekayaan sekaligus karakter teguh pendirian.
Warna orange pada dial-nya yang pekat juga membuat tampilan Amalfi ini makin mempesona. Ia sangat maskulin namun memendam kehalusan ekspresi dan cita rasa. Ia sederhana, tidak banyak lika-liku guratan dan tidak terobsesi pada sofistikasi, namun desainnya tidak akan lekang oleh waktu. Amalfi juga menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dalam semua medan dan semua segmentasi masyarakat. Sehingga jam ini cocok untuk aktivitas formal maupun informal, indoor atau outdoor, soliter maupun kolektif. Alhasil, Amalfi menyiratkan kekuatan singa dan rubah sekaligus. Sebagaimana ungkapan seorang pemikir kenamaan Italia, Niccolo Machiavelli dalam bukunya yang legendaris berjudul The Prince, “The lion cannot protect himself from traps, and the fox cannot defend himself from wolves. One must therefore be a fox to recognize traps, and a lion to frighten wolves.” Amalfi, kiranya sangat senafas dengan ungkapan tersebut.
Ditulis oleh: Fahrul Muzaqqi – Surabaya