Site icon Blog Jamtangan.com

Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue, Jam Penyelam Mewah Pemenang GPHG 2020

Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue

Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue

Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue
Sumber: Tempusfugit.watch

Buat watch enthusiast, brand Tudor sudah tidak asing lagi di telinga. Koleksi jam tangan Tudor dikenal banyak orang sebagai ”Poor man’s Rolex”. Istilah tersebut lahir dari Hans Wilsdorf yang juga merupakan pendiri Rolex. Wilsdorf menghadirkan Tudor sebagai alternatif brand Rolex yang memiliki range harga yang lebih terjangkau. Buat kamu yang menginginkan jam tangan mewah dengan build quality sekelas Rolex, namun memiliki harga di bawah Rolex, brand Tudor bisa jadi pilihan kamu.

Tudor Heritage Black Bay Bronze 79250BM dengan case berukuran 43mm
Sumber: Monochrome-watches.com

Nah kali ini, Minwatch akan mengulas tentang Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue secara lebih lengkap untuk kamu semua, mulai dari bagian dial hingga snowflakes hands khas Tudor. Simak terus artikel di bawah ini ya!

Histori Dive Watch Tudor

Tudor Oyster Prince Submariner 1954
Sumber: Teddybaldassarre.com 

Tudor didirikan oleh Hans Wilsdorf pada tahun 1946, yang tak lain adalah pendiri Rolex. Tudor pertama kali merilis dive watch pada tahun 1954 yaitu Oyster Prince Submariner yang tahan air hingga 100 meter. Peluncuran ini tidak lama setelah Rolex meluncurkan Rolex Submariner di tahun yang sama. Tudor Oyster Prince Submariner mulai menggunakan desain snowflake hands dan big crown pada tahun 1969. Sebelumnya, Tudor Oyster Prince Submariner masih mengikuti desain jarum Rolex Submariner.

Baca juga : 7 Harga Jam Rolex Asli Termahal di Dunia

Lini Black Bay sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dan dianggap sebagai versi modern dari desain pendahulu dive watch ikonik Tudor. Dan pada tahun 2020, Tudor meluncurkan jam tangan dari lini Black Bay yaitu Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue. Dive watch Tudor ini ditampilkan dengan style klasik yang elegan.

Tudor Black Bay Fifty-Eight: Pemenang Kategori “The Challenge” Pada Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2020

Black Bay Fifty-Eight menjadi pemenang kategori “Challenge” pada Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2020
Sumber: Tempusfugit.watch

Pada perhelatan Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2020 di Zurich, Swiss, Tudor Black Bay Fifty-Eight menjadi pemenang pada kategori ‘The Challenge’. Ada beberapa parameter yang membedakan Black Bay Fifty-Eight dengan kandidat lain pada “2020 Challenge Watch Prize”. 

Misalnya, Tudor Black Bay Fifty-Eight tampak menonjol dengan case 39mm dari bahan 316L stainless steel dan matt domed dial dengan snowflake hands. Tudor juga menggunakan Swiss Super-LumiNova Luminescent grade A, menggunakan in-house movement caliber MT5402 dengan silicon balance spring dan power reserve 70 jam yang disertifikasi oleh COSC. Jam tangan juga tersedia dalam tiga opsi yaitu steel bracelet, blue strap, dan blue Jacquard fabric strap dengan silver band.

Tudor series Submariner. Merek jam yang terkenal dengan jam tangan mekaniknya ini memiliki koleksi vintage yang populer juga, yaitu Tudor Submariner 9411 dan 9401. Untuk series 9411 punya nickname “Snowflake”, sedangkan saudaranya biasa disebut dengan “Lollipop”.

Black Bay Fifty-Eight dengan Navy Blue Dial Tampil Elegan Saat Dipakai di Pergelangan Tangan

Black Bay Fifty-Eight tampak elegan saat dipakai di pergelangan tangan
Sumber: Jamtangan.com

Warna biru navy pada dial Black Bay Fifty-Eight tampil begitu menonjol. Tone-nya tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Bracelet Black Bay Fifty-Eight Navy Blue tampak serasi dengan navy blue dial dan elegan saat dipakai di pergelangan tangan. 

Tudor Black Bay Fifty-Eight dilengkapi super luminova  grade A yang menyala terang dalam kegelapan
Sumber: Jamtangan.com

Indeks penanda jam dikelilingi oleh bingkai polished yang clean dan tipis, serta didesain dengan bentuk bulat, persegi panjang, dan segitiga. Penanda jam diisi dengan lume yang berwarna putih di siang hari dan memancarkan warna hijau pada kondisi gelap. 

Pada versi bracelet, link bracelet dihubungkan dengan sebuah kancing sehingga bracelet ini sering disebut “Rivet Bracelet“. Desain rivet bracelet ini terinspirasi dari Rolex Submariner ref. 6636 keluaran pertengahan 1950-an yang memakai rivet bracelet. Link terakhir dari bracelet Rolex Submariner tersebut mempunyai nomor kode “58” yang menjadi inspirasi nama “Fifty-Eight” pada Tudor Blackbay Fifty-Eight ini.

Review Tudor Black Bay Chrono, Vintage Desain Yang Memukau!

Snowflakes Hands Khas Tudor Dihadirkan pada Black Bay Fifty-Eight

Snowflakes hands pada Black Bay Fifty-Eight
Sumber: Fifthwrist.com

Tudor menghadirkan snowflakes hands pada Black Bay Fifty-Eight. Desain snowflake hands ini menjadi salah satu elemen ikonik dari Tudor. Bentuknya seperti butiran salju sehingga dijuluki snowflake hands. Secara umum, elemen snowflakes hands Tudor mengacu pada jarum jam dan detik. 

Sebagian besar orang merujuk snowflakes hands hanya pada jarum jam. Namun demikian, jarum detik yang berbentuk diamond juga dikaitkan dengan istilah snowflakes, seperti yang ditampilkan pada Black Bay Fifty-Eight.

Mengenal Lebih Dalam Diver’s Watch  ISO 6425

Spesifikasi Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue

Mirror polished pada sisi case Black Bay Fifty-Eight Navy Blue
Sumber: Tempusfugit.watch

Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue dirancang dengan case berdiameter 39mm dan ketebalan 11,9mm. Jam tangan ini tahan air hingga 200 meter, menggunakan in-house automatic movement caliber MT5402 dengan silicon hairspring, power reserve 70 jam, bekerja pada frekuensi 28.800 vibration/hour, dan akurasi -4/+6 detik per hari.

Black Bay Fifty-Eight Navy Blue menggunakan clasp dengan mekanisme single locking standar. Namun demikian, bagian clasp menawarkan 3 micro-adjustment yang memungkinkan pengguna untuk menemukan ukuran yang pas.

Baca juga : 6 Material Case Jam Tangan yang Harus Kamu Tahu

Sisi-sisi case Black Bay Fifty-Eight dipoles dengan mirror-finished yang membuatnya rentan terhadap goresan, noda, dan sidik jari yang tampak jelas. Bagian crown distempel dengan logo Rose Tudor dengan relief yang soft

Coin-edge bezel menawarkan sentuhan modern pada arsitektur dive watch klasik. Bezel tidak memiliki tekstur kasar dan hanya bisa diputar satu arah dengan klik sehingga saat diputar di bawah air, bezel tidak bergerak sendiri akibat arus air. 

Bagaimana ulasan tentang Tudor Black Bay Fifty-Eight Navy Blue di atas? Tertarik untuk memilikinya? Dapatkan hanya di Jamtangan.com!

Referensi:

https://wornandwound.com/review/hands-on-with-the-tudor-black-bay-fifty-eight-navy-blue/
https://fifthwrist.com/tudor-black-bay-58-blue-review/
https://tempusfugit.watch/review-tudor-black-bay-58-blue/
https://mamic.hr/tudor-black-bay-fifty-eight-wins-the-challenge-prize-at-the-2020-gphg/#:~:text=TUDOR%27s%20Black%20Bay%20Fifty-Eight,its%20eight%20years%20of%20participating.
https://revolutionwatch.com/brief-history-of-tudor-dive-watches/
https://en.wikipedia.org/wiki/Tudor_Watches#:~:text=Tudor%20launched%20its%20first%20diving,in%20for%20Tudor%27s%20current%20catalogue).
https://millenarywatches.com/tudor-snowflake-hands/
https://teddybaldassarre.com/blogs/watches/tudor-black-bay

Baca Selengkapnya →